This Is Love Story ✔

part 7

Setelah ayahku pergi meninggalkan rumah ku,aku berjalan perlahan menuju dapur dimana jin saat ini berada, saat aku masuk dan menatapnya dengan ekspresi tersenyum tipis jin juga menatapku dengan ekspresi datar dan segera membuka percakapan diantara kami.

"Sejak kapan kau mengetahui nya?" Tanya jin

"Mengetahui apa?"tanya ku balik

"Kau tau bahwa aku ini adal--"

"Emm harum sekali bau makanan ini,cepat lah aku tidak sabar untuk memakannya."ucapku mengalihkan pembicaraan.

"Heii aku belum menyelesaikan kata kata ku"

"Emang kau mau bilang apa, dan juga ayah ku nanti akan kesini lagi untuk menjemputku dan ayah ku tadi hampir salah paham karena ada seorang namja dirumahku dan maaf kan sikap ayah ku tadi dia sama sekali tidak melihat kearahmu dan menganggapmu tidak ada disini dia memang seperti itu jika ada seorang namja yang berada didekatku dan saat ayahku masuk namja itu tidak menyapanya dan dia juga belum mengenal orang itu dia akan menganggap orang itu tidak ada,kecuali jika kau datang menghadapnya dan memperkenalkan dirimu langsung pada nya"ucapku pada jin,aku berbohong padanya.

"benarkah"

"Hooh,jadi apa yang tadi ingin kau katakan"tanyaku

"Ahh tidak jadi,aku lupa apa yang ingin ku katakan tadi"

"Wahh tadi kau terlihat kesal saat aku berbicara sebelum kau menyelesaikan kata kata mu,dan sekarang kau lupa apa yang ingin kau katakan"

"Sudahlah ayo kita makan aku sudah lapar dari tadi"ucapnya mengalihkan pembicaraan

"Heumm baiklah"

Kami pun memakan makanan kami sampai habis tak tersisa.

"Ahh sudah cukup perutku sudah tidak bisa menampung makanan lagi, aku kenyang sekali."ucap sojung

"Baiklah karna aku yang sudah memasak sekarang giliranmu yang mencuci semua piring,mangkuk dan gelas yang sudah kita pakai."

"Mwo semua nya, aaaahh banyak sekali piring dan mangkuk yang harus dicuci."

" tidak apa apa aku akan membantumu."ucap jin sembari tersenyum

"Benarkah"jawabku kegirangan

"Iya aku akan membantu mu membawa piring dan mangkuk ke tempat cucian lalu berdoa agar kau tidak kecapekan saat mencuci piring."jin tersenyum

"Huhhh sudah sirna harapan ku."berbicara dengan nada tak bertenaga

"Baiklah ayo cuci piringnya." Ucap jin sembari membawa piring dan mangkuk ke tempat cucian.

"Heumm baiklah.

Akupun mencuci piring dan mangkuk sambil mendengarkan musik dan bernyanyi nyanyi.

Beberapa menit kemudian

"Sojung-ah aku pergi dulu, lagi pula ayah mu nanti akan datang kesini lagi."

"Apa kau tidak ingin menyapa ayah ku dulu."tanyaku yang masih menggosok piring piring, aku sengaja bertanya itu agar jin tidak curiga bahwa aku mengetahui identitas nya

"Tidak..tidak sekarang."jawab jin

"Emm arraseo."

Aku melepaskan piring dari peganganku dan berbalik ke arah jin dan melangkah mendekatinya

"Tunggu sebentar"

"Ada apa?"tanya jin

Aku berjalan menuju lemari dan mengambil sebuah kunci.

"Ini"memberikan kunci

"Kunci,untuk apa?"tanya jin lagi

"Aku akan menginap dirumah orang tua ku untuk sementara,jadi rumah ini kosong,kalo bisa aku ingin minta tolong kepada mu untuk tinggal beberapa hari dirumahku ini untuk menjaga rumah ku,jika kau tidak mau pegang saja kunci itu dulu siapa tau kau akan berubah pikiran."

"Emm arraseo,aku pergi dulu."

Jin melangkahkan kaki nya menuju pintu dan pergi keluar rumah.

"Aku sengaja memintamu untuk tinggal dirumah ku saat aku tidak ada, karna aku selalu bertanya tanya selama kau telah menjadi arwah kau tinggal dimana"berbicara sendiri

Tbc