18

1K 126 1
                                    


"Kau akan menyesal nantinya. "Kata pria itu dengan wajah sedikit menunduk.

"Aku bilang aku menyukai mu, aku tidak ingin jauh darimu."teriak sojung

Kalimat Yang baru saja dilontarkan wanita itu membuat suasana didalam ruangan hening selama beberapa menit.

"Baiklah kau tak perlu menjauhiku.  Biar aku saja Yang menjauh darimu. "

"Aku sungguh, tidak ingin menjauh darimu.  A-aku. "Sojung tidak dapat melanjutkan kata katanya kepalanya tertunduk berusaha menyembunyikan tangisnya.

Jin denga lembut memeluk tubuh sojung sambil berkata"aku akan melindungimu, aku berjanji."

"Benarkah? Kau tidak akan menjauhiku? kau tidak bisa menarik kembali kata kata mu aku akan menempel padamu seperti lem mulai sekarang."ucap sojung sambil menghapus ingus yang hampir keluar.

"Jadi jika aku ingin ke kamar mandi kau akan tetap menempel padaku?"tanya jin menggoda.

"Tentu saj- tidak"teriak sojung

"Tidak apa-apa kau bisa terus menempel padaku, jadi kita bisa mandi bersama-sama nantinya."goda jin kembali.

"Mesum"teriak sojung lalu pergi keluar dari kamar jin

"Hei kemana kau pergi, kembali kesini aku masih sakit aku tidak bisa mengejarmu."teriak jin

Mendengar teriakan jin sojung segera kembali ke dalam kamar pasien tempat jin berada dan berdiri jauh dari jin.

"Mendekatlah."ucap jin

Sojung melangkahkan satu kaki nya maju kedepan.

"Lagi, aku tidak bisa berjalan kesana kaki ku sakit."keluh jin.

"Sejak kapan kakimu sakit hah kulihat kau tampak sehat sehat saja dari tadi. "

"Baru saja terasa sakit jadi mendekatlah bantu aku kekasur ku."rengek jin sambil merentangkan kedua tangannya

"Apa kau anak anak, kenapa sikapmu tiba tiba berubah."

"Kalau tidak mau ya sudah kau pergi saja sana"ucap jin sambil memalingkan tubuhnya

Sojung segera mendekat ketempat jin berdiri dan memegang lengan jin lalu mengantarnya kekasur.

"Aku sudah mengantarmu kesini jadi kau tidak bisa mengusirku lagi"

"Apa kau lelah?"tanya jin

"Aku sedikit lelah"jawab sojung sambil memegang tekuk lehernya

"Pulanglah dan istirahat, nanti jika kau paksakan kau akan sakit nantinya"

"Tidak papa aku masih ingin disini, dirumah sendirian akan membosankan"

"Sendiri, ibu ayahmu dimana?"tanya jin

"Kami tinggal terpisah Ah benar, ayah ibu ku pasti menungguku maaf aku harus pulang"ucap sojung sedikit panik

"Hati-hati"

Sojung berlari kecil meninggalkan ruangan tetapi setelah itu ia kembali masuk kedalam ruangan sambil memegang ponsel.

"Ponselmu, ini aku menemukannya didapur kalau begitu aku pergi"ucap sojung lalu berlari kecil keluar ruangan

"Kubilang hati hati jangan berlari nanti kau tersan--"

"Dia sudah pergi"gumam jin sambil mengangguk angguk

Setelah sojung pergi jin mencoba menyalakan ponsel.

"Syukurlah ini tidak hilang"

Tring tring tring

"Ada 3 pesan masuk, dari siapa tidak ada namanya"jin lalu membuka isi pesan tersebut

Isi pesan

Nomor tak dikenal : Kau membunuh Sera

Nomor tak dikenal : Kau membunuh sera

Nomor tak dikenal : kau membunuh sera

Tbc

Siapakah sera itu?
Tunggu kelanjutannya 1 bulan lagi

Eaakk canda :v

Jangan lupa voment ya

Makasihh





This Is Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang