11. Berita Sekolah

181 9 2
                                    

Tahukah kamu? Sinar matahari hanya membutuhkan waktu selama 8 menit 17 detik untuk bisa sampai pada permukaan bumi. Dan, tahukah kamu bahwa kuda laut merupakan hewan yang bergerak sangat lambat yaitu sekitar 0,001 mph.
Kamu tahu? Begitulah cepatnya aku untuk mencintaimu dan begitulah lambatnya kamu membalas perasaan ku.

***

"Fan aku punya sesuatu buat kamu."

Fandi menoleh ke belakang dan melihat Raya sedang menatapnya dengan tersenyum lebar, Fandi ikut tersenyum ia melupakan sejenak pekerjaannya dan menaruh perhatian sepenuhnya kepada Raya.

"Apaan?"

"Ayo dong tebak! Gak asik ah,"Raya memajukan bibirnya dan menatap Fandi sebal, lelaki yang ditatap itu justru tertawa dan menghampirinya.

"Gak ada waktu buat main tebak-tebakan Ay, kerjaan gue banyak,"tolak Fandi dengan lembut membuat Raya menghela nafasnya mengalah.

"Oke kalau kamu gak mau tebak juga gapapa, aku tetep kasih tahu kamu kok. Nih, taraaa."

Gadis itu mengulurkan sebuah bungkusan dengan kertas yang tertempel diatasnya, ia tersenyum dengan mata yang berbinar sedangkan Fandi hanya menatapnya datar dan menaikkan sebelah alis matanya bingung.

"Itu roti kesukaan lo, berarti buat lo bukan buat gue."

"Iya tahu, cuma liat deh notenya katanya buat kamu. Kayaknya ini dari fans kamu deh,"Raya menunjukan note tersebut kepada Fandi tapi lelaki itu justru memalingkan pandangannya dan kembali berkutat dengan tumpukan kertas dihadapannya.

"Buat lo aja, gue gak lapar. Lo belum sarapan kan?"tanyanya yang disambut anggukan semangat dari Raya.

"Tapi enggak jadi deh, aku bisa beli nanti. Ini kan buat kamu Fan."

"Buat lo atau buat gue tapi gue buang?"

"Eh jangan dibuang lah! Gimana perasaan dia yang kalau tahu makanannya dibuang?"

"Yaudah."

Lagi dan lagi Raya menarik nafas dalam-dalam kunci dalam menghadapi sosok lelaki macam Fandi adalah banyak-banyak bersabar.

Raya duduk di gazebo yang terletak dipinggir lapangan, ia membuka bungkus roti itu seraya berkata,"Maaf ya fansnya Fandi, makanannya aku makan."

Raya mulai memakan roti itu dengan santai dan sesekali menyeruput susu kotaknya.

Dan sudah sepuluh menit yang lalu Tasya berdiri didepan stand minuman seraya menatap kedekatan Fandi dengan Raya, ia menatap Raya dengan tatapan sebal karena dirinyalah yang sudah merebut roti yang seharusnya diberikan kepada Fandi.

"Uang jajannya dia berapa sih? Beli roti satu aja masa gak kuat, sampe makan roti punya orang,"ujar Tasya kesal membuat Ira yang sedang meneguk minuman ditangannya menatap Tasya bingung.

"Lo ngomong sama siapa?"

"Sama cewek sok polos itu tuh."

Ira mengubah pandangannya kala Taysa mengulurkan tangannya seolah sedang menunjuk seseorang.

"Oh Raya,"sahut Ira dengan santai.

"Raya? Namanya kayak judul lagu."

"Emang ada lagu judulnya Raya?"

Susah Lupa [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang