"sebelumnya kau pernah bilang bahwa ada seorangnamja popular di sekolah bernama sehun menyatakan cintanya padamu melaluisurat"
0_0
"suji-ya.. apa kemarin kau diganggu yuri lagi?" tanya jieun. Suji tak menggubris hal itu karena masih asik dengan pikirannya sendiri.
"ya! Miss. Sunshine!!" teriakan jieun berhasil membangunkan suji dari alam khayalnya.
0_0
"Xie luhan" panggil mr.xie.
"plaaak" sebuah tamparan mendarat dipipi luhan ketika pria itu berbalik menatap ayahnya.
0_0
Tatapan suji berhenti disatu titik, suji menemukan seorang pria tengah berdiri didepan pagar rumahnya sambil menghadap kearah rumahnya dengan wajah tertunduk. Suji mendekati pria itu dan akhirnya menyentuh bahu pria itu. suji kembali tertegun untuk kesekian kalinya saat menemukan manic mata pekat sepasang mata indah yang kini menatapnya. Kali ini tatapan bahagia dari pria itu terlihat sangat sendu dengan wajah yang terlihat lelah.
"lu..luhan-ssie.. ke..ken..kenapa kau bisa disini?" suji yang terbata berusaha menetralisir kebingungannya.
0_0
"aku tak menyukainya. Jika kau menyukainya, pergilah.. kejar dia" ucapan sehun berhasil membungkam jong in. sehun pergi begitu saja, sedangkan jong in menatap punggung sehun yang semakin menjauh dari tempat pertemuan mereka tadi.
0_0
"aku tak pernah mencemaskanmu. Dan juga .. aku tak butuh penjelasan darimu" ketus sehun. suji menahan lengan sehun dan berhasil membuat sehun berbalik menatapnya.
"apalagi?" tanya sehun malas.
0_0
Jong in berhasil menemukan suji di atap sekolah, perlahan langkah jong in semakin mendekat pada suji. Tanpa izin jong in kembali berdiri didepan suji dan menghapus pelan air mata suji. suji kembali membuka matanya yang terpejam dan berkedip beberapa kali saat menemukan jong in di hadapannya. Jong in menatap kearah bawah kemudian menatap wajah suji. perlahan tapi pasti jong in menyentuh punggung suji dan menarik gadis itu kedalam pelukannya. Tentu saja suji terkejut, tapi perasaan sedihnya malah semakin menjadi.
0_0
"ahbuji! Ini tidak ada hubungannya dengan temanku tadi. Jadi kau jangan melakukan apapun padanya" ujar jong in memberanikan diri.
"cih.. apa hebatnya gadis tadi? Apa karena dia cantik? Kurasa kau terlalu naïf putraku. Karena itu, tunanganmu akan pindah kesekolahmu setelah kenaikan kelas" ucapan tuan kim membuat jong in terbelalak dan langsung mnenatap ayahnya marah.
0_0
hai guys! kembali lagi dengan teaser terbaru dari daily sunshine. . .
itu adalah cuplikan dari berbagai chapter , semoga pembaca menikmatinya dan menantikan cerita ini. di tunggu komentar dan sarannya . terima kasih :)
cerita juga akan di update dalam b.indonesia mengingat komentar dan respon dari para pembaca. terima kasih ^^
have a nice day ><
info : chapter 1 kemungkinan terbit minggu depan :)
YOU ARE READING
Daily Sunshine
Fanfictionschool life, between a girl who have crush to the great guy (handsome and smart) from A class. that girl who really fall for him and cant forget about him no matter how hard she try to go away. there's no way out for her feeling toward that guy. be...