0_0
Suji, ny.kang dan tuan kang berdiri didepan airport mengantarkan seulgi yang hendak check in ke bandara incheon.
"eomma. Appa.. bisa kami bicara berdua?" tanya seulgi lembut pada ibu dan ayahnya. Keduanya langsung pergi meninggalkan suji dan seulgi. Seulgi merogoh tasnya dan mengeluarkan sebuah syal lucu berwarna pink soft. Suji menatap seulgi bingung ketika seulgi melilitkan syal itu ke leher suji.
"selamat natal" ucap seulgi lalu merangkul suji kedalam pelukannya. Suji tersenyum kecil bahkan setelah seulgi melepaskan pelukannya dari suji.
"kumawo eonnie. aku bahkan tidak menyiapkan apapun untukmu. Mianhae" ujar suji pelan.
"suji-ya. setelah aku pergi, kita akan sangat lama untuk bisa bertemu kembali." Ujar seulgi pelan. Suji mendengarkan dengan seksama.
"aku ingin kau menjaga dirimu dengan baik." Lanjut seulgi. Suji tersenyum dan mengangguk pelan.
"jangan terlalu bergelayut dalam kenangan buruk itu. suatu saat kau akan mendapatkan setitik cahaya untuk menuju mentari yang akan menemani hari-harimu." Tutur seulgi mengelus rambut suji dan menyelipkan rambut depan suji ke belakang telinganya.
"aku ingin kau berjanji satu hal untukku" ujar seulgi. Suji menatap mata seulgi dan berpikir sejenak.
"apa itu?" tanya suji pelan.
"kau berjanji akan melakukannya?" tanya seulgi.
"nae" jawab suji.
"10 tahun dari sekarang kita akan bertemu lagi dengan kehidupan yang jauh lebih baik." Ungkap seulgi membelai pipi suji dengan lembut dan penuh kasih sayang. Suji menatap bola mata seulgi penuh kebingungan.
"kau harus pastikan itu! kau sudah berjanji. Bukankah sudah kubilang? Kau akan menemukan setitik cahaya yang akan menuntunmu menemukan mentari yang kau butuhkan untuk mengisi hari-harimu dan masa depanmu. Kau harus percaya akan hal itu" ungkap seulgi memegang tangan suji erat. Suji diam sejenak, ia menunduk dan mengatur ekspresi wajahnya. suji tersenyum setulus mungkin lalu memeluk seulgi erat.
"saranghae. Apa aku pernah mengatakannya padamu?" ujar suji pelan. Seulgi menggeleng pelan.
"ini pertama kalinya, tapi aku menyukainya" tutur seulgi dengan jujur. Senyum suji merekah indah, ia merasa sangat bahagia sekarang. Beban yang selama ini menggantung dalam pikirannya seakan berkurang sedikit demi sedikit.
0_0
I always hope that you're my daily sunshine
(aku selalu berharap bahwa kau adalah mentari di hari-hari-ku)
But if I know our story will end like this..
(tapi jika aku tahu cerita kita berakhir seperti ini)
I choose to stop it from the start
(aku akan memilih untuk berhenti sejak awal)
-oh sehun-
I always hope you're my daily sunshine
Aku slalu berharap kaulah mentari di hari-hariku
Even if this love hurt me so much
Bahkan jika cinta ini sangat menyakitiku
I can't stop to loving you, I'll always waiting for you
YOU ARE READING
Daily Sunshine
Fanficschool life, between a girl who have crush to the great guy (handsome and smart) from A class. that girl who really fall for him and cant forget about him no matter how hard she try to go away. there's no way out for her feeling toward that guy. be...