➖Super Model;

25K 1K 90
                                    

"Hyung serius? Menjual pakaian seperti ini?"

Dahi Jungkook mengernyit ketika ia membentangkan sweater abu-abu berbahan knit yang diangsurkan Taehyung kepadanya. Bahannya halus—hangat jika membalut kulit. Yang menjadi masalahnya adalah;

Designnya.

"Demi Tuhan—ini lingerie. Mana bisa benda seperti ini disebut sweater?"

Jungkook mengajukan protes lagi. Kali ii telinga abu-abunya ikut berkedut tidak setuju. Taehyung menyesap colanya sebentar, sebelum tersenyum penuh implikasi.

Nah 'kan, Jungkook jadi curiga.

"mm aku merancangnya sesuai dengan nama yang kuberikan baby,"

Dahi Jungkook mengernyit, sementara tangannyasibuk membolak-balik pakaian yang dipegangnya.

"Virgin killer sweater—"

Jungkook tercengan sementara Taehyungmenjatuhkan diri di kursi pojok.

"—sesuai 'kan?"

"Bangsat. Kepalamu tidak bisa memikirkan hal yang lebih baik ya?"

Taehyung tertawa mendapati umpatan kekasih hybirdnya itu. Kemudian gesture tangannya seperti menyuruh Jungkook beranjak mengganti pakaiannya.

"Sudah sudah. Lekas ganti sana, aku ingin melihat rancanganku sebelum menjualnya."

Jungkook mendecak, dan mengumpat lagi.

"Bedebah."
.
.
.

Nyatanya;

Taehyung tersedak ludahnya sendiri ketika Jungkook keluar mengenakan pakaian rancangannya. Sungguh di luar dugaan—jika kekasih hybirdnya itu semakin terlihat lucu dan menggemaskan, sekaligus liar dalam balutan sweater berwarna abu-abu.

Jungkook manis sekali;

"H-hyung sumpah ini pendek sekali,"

Jungkook sibuk menarik ujung sweater itu untuk menutupi separuh pahanya. Tapi tetap saja tertarik ke atas, sehingga bongkahan bulatnya terlihat sedikit mengintip malu-malu.

"Karena itu-cocok sekali digunakan dengan panties 'kan?" Taehyung tersenyum mesum. Mendekati kekasihnya dan mengelus gemas telinga kelinci Jungkook.

"Tapi ugh—" Jungkook menarik-narik karet pantiesnya. Ketat woy, ia merasa bongkahannya dicekal ketat hingga sedikit naik. Matanya berkilat berbahaya.

"—ketat sekali, ekorku tidak nyaman Hyung."

Taehyung meneguk ludahnya pahit ketika Jungkook menarik turun dalamannya. Terlihat pelan-pelan, seperti menggoda Taehyung untuk takluk kepada hormon purbanya. Ekor kelinci kesukaan Taehyung menyembul sedikit dari belahan belakang sweaternya.

"Ugh—Jungkook," Taehyung menggeram ketika Jungkook malah memilih duduk di pangkuannya. Dengan kelamin Taehyung yang terbungkus jeans itu, terjepit ketat belahan Jungkook yang tidak terlapisi apapun.

"Woa—"

Jungkook terkikik. Sedikit menggoda Taehyung dengan menggerakkan bongkahannya kesana-kemari di pangkuan kekasihnya itu. Memberinya tarian pangku. Tangan Jungkook bergerilya melepasi kancing kemeja flanel yang dikenakan Taehyung.

"—sepertinya aku duduk di atas bongkahan batu,"

Taehyung melarikan tangannya menahan pinggul Jungkook yang semakin liar menggesek bagian bawahnya.

Sesak bro, tegang soalnya.

Taehyung menggigit gemas telinga Jungkook, membasahi bulu-bulunya dengan saliva sebelum berbisik dengan nada suara terbungkus syahwat.

Soif de Vivre!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang