Soif de Vivre!

➖Hands to Him

Bacanya habis buka atau sebelum imsyak ya. Btw selamat berpuasa bagi yang melaksanakan^^
.
.

Siapa yang bilang jika nerd itu payah dalam urusan ranjang?

Demi apapun– Jungkook menyesal pernah meyakini hal itu. Karena sekarang ia tengah terikat— menungging dan terbelenggu tanpa daya di ranjang Taehyung. Pantatnya bergetar setiap kali Taehyung tanpa belas kasihan melayangkan tamparan disana.

'S-sakit—h-hiks–s-sunbae—'

Taehyung menyeringai ketika mendengar isakan lolos dari bibir Jungkook. Taehyung mungkin terlihat nerd—

—jauh di dalam kepribadiannya, ia suka melihat orang lain tersiksa di bawah kendalinya.

'A-akh! S-sunbae–h-hiks–'

Satu tamparan dilayangkan lagi oleh Taehyung. Benar-benar keras, perih dan panas menjadi satu di kulit pantat Jungkook yang memerah. Tapi Jungkook menyukainya, setiap kali Taehyung menampar bokongnya ia akan mengangkat pantatnya lebih tinggi. Seolah tamparan itu meningkatkan gairah Jungkook.

"Kau benar-benar menyukai hukumanmu ya?"

Taehyung beralih meremas, memijat belah pipi bokong Jungkook. Dan ia ketagihan– merasakan tekstur kenyal serta panas bokong yang memerah itu. Sedangkan Jungkook meredam desisannya di bawah sana ketika ibu jari Taehyung mengelus pinggiran lubangnya yang sedikit terkuak.

"Lembut sekali–"

Taehyung meleburkan satu jarinya di dalam sana, membuat Jungkook mengeluarkan suara tercekik karena jari Taehyung tergelincir begitu dalam.

'A–ahh—s-sunbae–hh–'

Terisak karena satu jari Taehyung menggerusnya perlahan, menyentil sebentar titik nikmatnya. Sedangkan Taehyung menjilat bibirnya sekali lagi ketika melihat respon Jungkook. Taehyung merendahkan dirinya, menjilat dan menggigit cuping telinga Jungkook– menyiksa pemuda kelinci itu dengan gairah.

"Daddy—lakukan seperti saat kau melecehkan lubangmu dengan vibrator–"

Taehyung menggelincirkan satu digit jarinya lagi. Menyiksa dinding dalam Jungkook dengan garukan halus dan gerakan keluar masuk secara beringas.

"—dimengerti?"

Jungkook menangis. Mengangguk frustasi. Ia tidak bisa berfikir apapun kecuali jari-jari Taehyung yang menggerus lubangnya.

Nikmat.

Karena jemari Taehyung lebih dari cukup panjang untuk menekan prostatnya– memancing scrotumnya mengetat memproduksi sperma. Dan Taehyung mengikat pangkal batang penisnya dengan kejam. Menyiksa Jungkook— menghukumnya dengan cara nikmat.

'N-nggh—a-ahh–hhh'

Jungkook menggerakkan pinggulnya menyambut irama jari Taehyung. Taehyung menekan prostat Jungkook– membuat pemuda itu memekik mengenaskan. Rektum Jungkook terasa ketat, lembut dan luar biasa panas. Seolah vibrator tadi tidak memberikan efek apapun.

Membuat Taehyung hilang nalar dan tunduk pada gairahnya begitu saja.

'M–mmh—m-more–d-daddyhh—'

Taehyung dengan senang hati menggabungkan jarinya yang terakhir. Membuat gerakan random– menghasilkan suara tinggi Jungkook yang terdengar menyedihkan. Memohon kepada Taehyung untuk disentuh lebih banyak lagi. Sesekali jejari Taehyung menggaruk dinding dalam Jungkook– memberikan friksi ngilu sekaligus nikmat pada Jungkook.