7, 𝑲𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒑𝒂𝒉𝒂𝒎𝒂𝒏

2.4K 301 3
                                    


"Sudahlah, berhenti membahas itu dulu. Sekarang kau ingin kemana?" Tanya Jungkook.

"Aku ingin pergi ke taman." jawab Yeri.

"Taman?", "Untuk apa kesana?"

"Jika kau tidak ingin— "

"Baiklah, kita ke taman sekarang." potong Jungkook.

***

"Wah, bagus sekali." ucap Yeri sembari melihat area taman.

"Mungkin ini pertama kalinya kau pergi ke taman. Kurasa sebelumnya kau hanya pergi ke mall dan cafe saja." Sindir Jungkook.

"Mana mungkin? Aku merasa tempat ini sangat tidak asing bagiku." kata Yeri.

"Mungkin saja."

Yeri melihat kearah sekitar taman yang menurutnya ini tak asing.


Yeri sedikit teringat tentang kejadian di taman dulu.

Kepalanya terasa pusing.

Yeri memegang kepalanya dan memejamkan matanya.

"Kau mau menjadi pacarku?"

"Akh, kepalaku." pekik Yeri.

Jungkook melihat kearah Yeri dan bingung mengapa Yeri tampak kesakitan.

"Ada apa denganmu?" tanya Jungkook sambil memegang kedua pundak Yeri.

"Sakit sekali."

"Apa yang sakit? " ucap Jungkook sedikit cemas.

"Pria itu, siapa pria itu?"

Yeri kemudian pingsan dan membuat Jungkook langsung menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit.

***

Yeri membuka matanya dan memegang kepalanya yang masih terasa pusing.

"Dimana ini?" tanya Yeri pada Jungkook yang ada di sampingnya.

"Apa kau sudah bangun putri tidur?"

"Jungkook?"

"Kau ada di rumah sakit, tiba-tiba saja kau pingsan tadi." ujar Jungkook.

"Kau tidak bilang pada omma, kan? Kumohon jangan memberitahunya." mohon Yeri.

"Ada apa? Ommamu perlu tahu tentang ini."

"Aku tidak ingin membuatnya khawatir. Kumohon?" ujar Yeri sekali lagi.

"Baiklah, aku tidak akan memberitahunya."

"Gomawo."

***

Disekolah, Yeri masuk ke kelas, tiba-tiba ia bertatapan dengan Irene.

"Yejin." panggil Irene.

"Maaf, siapa?" tanya Yeri.

"Ini aku, Irene. Jadi kau benar-benar kehilangan ingatanmu?"

"Kau Irene?"

***

Saat bel istirahat berbunyi, tiba-tiba ada seorang murid yang berteriak kesal karena kehilangan barangnya.

"Ya, siapa itu. Siapa yg mengambil dompetku!" pekik Nayeon.

Love Is Like RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang