Love Is Like Rain

25, 𝑮𝒂𝒅𝒊𝒔 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒏𝒂𝒎𝒂 𝑱𝒆𝒏𝒏𝒊𝒆

—Bandara Gimpo.

Terlihat nyonya Jeon sedang berada di sana, sambil menunggu kedatangan seseorang.

Sekitar lima menit kemudian, datanglah seorang gadis muda cantik yang menghampiri ibu Jungkook.

"Aunty!! How are you?"

"Sangat baik, how about you?"

"Excited! Aku senang sekali bisa kembali ke Korea setelah sepuluh tahun lamanya."

"By the way, dimana anak tengil itu?"

"Jungkook?"

Jennie mengangguk, "Dia tumbuh dengan baik?"

"Dia tumbuh menjadi pria yang tampan."

"Really??"

"Dia pasti akan terkejut mengetahui kau ada di Korea."

***

Jennie Kim adalah teman Jungkook sejak kecil.
Mereka sangat dekat  layaknya keluarga.

Namun, ketika berusia sembilan tahun, dia harus pindah ke Australia karena urusan pekerjaan ayahnya.

"Dia masih di sekolah?"

"Kita akan menemuinya nanti. ", "Kau akan mencari hotel atau tinggal di rumah dengan tante dan Jungkook?"

Jennie tampak berpikir, "Aku berencana untuk tinggal di hotel, tapi apa boleh beberapa hari aku menginap di rumah?"

"Tentu sayang, kapanpun kau mau."

***

Pulang sekolah.

H-1 perkemahan.

Yeri sedang perjalanan pulang dengan Seulgi.

"Besok kau benar-benar tidak ikut?"

"Aku akan mengabarimu."

"Apa Yeri baik-baik saja?"

"Oh?" Yeri tersentak. "Dia baik-baik saja."

"Dimana dia sekarang?"

"Dia ada di rumah bersama ibu."

"Sampaikan salamku, katakan padanya bahwa aku merindukannya."

"Baiklah."

Tiba-tiba Jungkook menghampiri mereka, "Kim Yeri."

Muka Yeri menjadi masam, dia segera menatap Jungkook dengan tajam.

Seulgi  melongo. "Hei, Jeon Jungkook. Apa kau belum sadar juga? Dia ini Jang Yejin bukan Kim Yeri."

Jungkook tertawa, "Seulgi-ah, kau yang—"

Yeri memotong pembicaraannya. "Kau, apa kau mau mati?"

"Mati?" Jungkook terkejut dengan ancaman Yeri.

"Kau yang ingin mati. " Yeri berusaha menghindari Jungkook selagi pria itu mengejarnya.

Depan Gerbang Sekolah.

"Kim Yeri, berhenti."

"Aku lelah. Lihat, aku berkeringat."

Jungkook tersenyum dan mendekati Yeri. Tangannya menyentuh pipi gadis itu, lalu dia menyeka keringat diwajahnya.

"Terima kasih. "

Tiba-tiba sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti tepat didepan mereka, "Ibu?" Gumam Jungkook.

Nyonya Jeon keluar dari mobil, diikuti Jennie.

"Apa yang ibu lakukan di—,"

Jennie segera memeluk Jungkook.