Seoul, 2 September.
Jungkook telah boleh kembali kerumah hari ini.
Ia dijemput Siyeon."Jungkook."
"Siyeon, aku sedang lelah. Jangan katakan apapun untuk sekarang."
"Kim Yeri yang membawamu kesini?"
"Jika dia, apa yang akan kau lakukan?"
"Kau...benar-benar jahat,Jeon Jungkook."
"Jahat?"
"Aku melihat semuanya.", "Aku melihatnya Jeon Jungkook!"
"Apa yang kau lihat?"
"Kamera."
Jungkook langsung terkejut, dan memegang bahu Siyeon.
"Kau melihat kameraku?"
"Oh."
"Park Siyeon,bukankah ak—"
"Aku harus melakukan apa lagi.", "Kau yang mengatakannya padaku."
"Siyeon, ini bukan seperti yang kau kira."
"Kau berkata padaku, kau hanya akan memotret hal-hal yang kau sukai. Apa itu termasuk Kim Yeri?"
Jungkook terdiam.
Waktu di London, Jungkook diam-diam memotret Yeri.
Dan sekarang, ia merasa bersalah kepada Siyeon.
"Apa kau menyukainya?"
"Park Siyeon,tolong dengarkan aku."
"Katakan.", "Katakan kau tidak menyukainya."
"Aku tidak tahu."
"Bagaimana denganku?", "Kau tidak menyukaiku lagi?"
"Aku—"
"Aku akan mencoba memahami perasaanmu jika kau mengatakan yang sesungguhnya padaku."
"Haruskah aku mengatakannya?", "Mungkin aku jatuh cinta padanya."
Siyeon memejamkan matanya,dia berkali-kali menghela nafas untuk menahan tangisannya.
"Aku pergi, jangan mencariku."
"Siyeon."
Jungkook menahan lengan Siyeon, namun dengan kasar Siyeon menghempasnya.
"Aku membencimu!"
Xiyeon membuka pintu, dan saat yang bersamaan ada Kim Yeri yang diam mematung disana.
Yeri tidak tahu harus berbuat apa.
Dia mendengar pertengkaran antara Siyeon dan Jungkook.
"Aku paling membencimu!" Ucapnya lalu pergi.
Yeri menatap Jungkook aneh.
Jungkook mencoba untuk meluruskan keadaan dan berkata,"Apa yang kau dengar tadi—"
"Tidak benar, kan?" Sela Yeri cepat.
"Yeri, tidak maksudku—"
"Katakan bahwa semua itu tidak benar."
Jungkook menggeleng cepat,"Tidak.", "Semua itu benar. Apa yang kau dengar barusan itu benar."
Yeri memundurkan langkahnya.
"Satu langkah."
"Apa maksudmu?"
"Aku semakin jauh darimu selangkah lagi."
"Kim Yeri."
"Aku menyesal, keadaan yang sekarang sungguh membuatku bingung."
"Kau tahu, bahkan ketika aku tidak mengingatmu, aku lebih memilihmu dibanding Siyeon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Like Rain
Fanfiction𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒂𝒘𝒂𝒍? -𝙆𝙞𝙢 𝙔𝙚𝙧𝙞, 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢...