𝑺2:12, 𝑨𝒌𝒖 𝑨𝒌𝒂𝒏

990 107 7
                                    

Kim Yeri duduk berhadapan dengan Jung Jaehyun.
Tangannya yang terluka diperban oleh Jaehyun.

"Kangsamnida." Ujar Yeri sambil menundukkan kepalanya.

"Kenapa kau berkata formal padaku?"

"Hanya karena, kau seorang sunbae dan aku adalah hoobae."

Jaehyun telah selesai mengobati dan beralih menatap Yeri.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk memarahimu di ruang operasi tadi."

"A-ani, aku salah dan sepertinya yang kau lakukan tadi memang benar."

Jaehyun menggerakkan tangannya lalu memegang kedua bahu Yeri.

Yeri melirik tangan Jaehyun yang terletak di bahunya itu.

Dan tanpa alasan, Yeri menjadi gugup.

"Kau benar."

"Tentang apa?"

"Jatuh cinta itu menyenangkan."

"Apa?"

Jaehyun tersenyum dan menggaruk leher belakangnya.

"Apa kau sedang menyukai seseorang?" Tanya Yeri.

Jaehyun hanya menatap Yeri dan tidak menjawab. Tak lama, sebuah senyuman hadir di wajah Jaehyun.

"Pikirkanlah itu sendiri. "

"Tunggu sebentar."

"Ada apa?"

Yeri mengeluarkan sesuatu di kantongnya dan memberi itu pada Jaehyun.

"Apa ini?"

"Sebuah permen?" Ucap Yeri menahan rasa malunya.

"Apa ini untukku?"

Yeri mengangguk, "Terima kasih karena sudah mengobatiku hari ini."

"Aku memang seorang dokter, tapi untuk diriku sendiri, aku tidak tampak seperti dokter."

Jaehyun tersenyum,"Gomawo, aku akan memakannya."

Jaehyun berlari keruangannya.

Ia melihat Jungkook yang menunggunya.

"Oh,hyung."

"Kau lama menunggu? Aku tadi sedang melakukan operasi terakhir."

"Operasi terakhir berakhir setengah jam yang lalu."

"Bagaimana hyung tahu?"

"Aku pergi kesana tadi."

"Maaf hyung, kau pasti menungguku sangat lama."

"Tidak, aku hanya memastikan sesuatu."

"Apa itu?"

"Kim Yeri."

"Ada apa dengannya?"

"Apa kau benar menyukainya?"

Jung Jaehyun sedikit terkejut dengan pertanyaan dari Jungkook.

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang hal itu?"

"Jawab aku, kau menyukainya atau tidak?"

"Ehm, aku..."

Jungkook menanti jawaban dari Jaehyun dengan cemas.

"Tidak."

Jungkook langsung menghela lega.

Ia sedikit tersenyum dan memegang bahu kanan Jaehyun.

"Tidak, karena aku telah jatuh cinta padanya."

Love Is Like RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang