Rumah Sakit Gangnam.
Yeri terbangun dari tidurnya.
Matanya masih saja terasa buram, ia mendengar suara-suara banyak orang yang berkeliling di sekitarnya.
"Ini dimana?"
Taehyung yang dari tadi menutup matanya akhirnya membukanya.
Ia menatap Yeri sedih dan tidak menjawab pertanyaannya.
"Kenapa kita ada disini?"
"Kau pingsan tadi waktu di taman."
"Taman?"
Yeri mencabut selang infus dari tangannya dan ingin beranjak pergi.
"Kau mau kemana?" Tanya Taehyung.
"Aku ada urusan penting. Terima kasih telah membawaku kemari." Ucap Yeri lalu pergi.
Taehyung tidak mengejar Yeri.
Perasaannya campur aduk sekarang.
Taehyung terduduk kembali dan memegang kepalanya yang terasa penat.
Dengan perasaan aneh, Taehyung kembali ke parkiran dan masuk ke dalam mobilnya.
Tanpa disadari, sebuah cairan bening keluar dari mata Taehyung yang sedang tertutup rapat.
Bagaimana bisa hidupnya seperti ini?
Flashback on.
Taehyung dengan panik membawa Yeri ke Rumah sakit.
Saat Yeri telah selesai memeriksa keadaan Yeri, dokter mengajak Taehyung untuk berbicara.
"Permisi, apa anda keluarganya?"
"Tidak,saya temannya. Teman yang sangat dekat"
Dokter itu menghela nafasnya,"Mengenai kondisi pasien, sudah berapa lama dia mengalami penyakit membahayakan seperti ini?"
Taehyung berdecak,"Maksud dokter, penyakit apa?"
"Tumor otak. Menurut hasil lab pasien sudah lama mengalami penyakit ini. Namun tumor yang ada di otak pasien semakin menyebar dan membesar."
Taehyung masih bingung, ia tidak tahu apa-apa tentang kehidupan Yeri di masa lampau.
"Lantas, apa yang harus dilakukan?"
"Pasien harus segera melakukan operasi. Tapi—"
"Tapi apa?"
"Selain biayanya yang sangat mahal, tingkat keberhasilan pasien yang mengalami tumor otak sangat tipis."
"Maka dari itu, sebelum melakukan operasi, pasien harus menerima apapun hasilnya nanti."
"Tidak, pasti ada jalan, lakukan yang terbaik untuknya."
"Pasien dan keluarganya juga harus setuju dalam menjalani operasi."
Flashback off.
Yeri kembali ke taman itu, namun ia tidak melihat ada Daniel disana.
Hanya saja, dia melihat ada sebuah botol minuman yang berada di bangku itu.
At school.
"Jungkook." Panggil Seulgi.
Jungkook menoleh dan berkata, "Ada apa?"
"Kau sudah bertemu dengan Yeri?"
"Kemarin aku bertemu dengannya."
"Bagaimana keadaannya, apa dia baik-baik saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Like Rain
Fanfiction𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒂𝒘𝒂𝒍? -𝙆𝙞𝙢 𝙔𝙚𝙧𝙞, 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢...