Setelah dua tahun kepergian Jungkook, hidup Yeri yang selalu suram dan sunyi menjadi sedikit berwarna karena Jaehyun yang mendampinginya.
Sekarang mereka menjadi sepasang kekasih.
****
Jaehyun tengah menyetir mobil sementara Yeri berada kursi penumpang sambil mendekap buket bunga berwarna putih.
Mereka perjalanan menuju ke suatu tempat.
"Kau yakin baik-baik saja?" Tanyanya sedikit melirik kearah gadis tersebut.
Wajahnya terlihat tengang namun dirinya mengangguk.
Mereka berhenti disuatu tempat, lalu keduanya turun dari mobil dan berjalan masuk ke tempat yang mereka datangi.
Tempat penyimpanan abu milik Jungkook.
Ini pertama kalinya Yeri datang kemari. Kematian Jungkook adalah masa-masa gelap untuknya.
Dia mengalami trauma dan sering kali menjadi panik secara tiba-tiba jika ada yang mengingatkannya pada pria itu.
Karena itu, dia baru mendatangi tempat ini.
Jaehyun memajukan langkahnya sementara Yeri menghentikan langkahnya ketika melihat guci tempat abu Jungkook.
"Hyung, bagaimana kabarmu? Aku menepati janjiku untuk menjaga Yeri dan sekarang kami menjadi pasangan."
"Maafkan aku, hyung."
"Aku sangat menyukainya."
"Dan juga maafkan aku karena tidak menepati janji untuk menyelamatkanmu."
Jaehyun menoleh kebelakang dan melihat gadis itu terdiam.
Dia memberi kode agar Yeri mendekat. Akhirnya gadis itu mengambil tiga langkah sehingga posisinya kini sejajar dengan Jaehyun.
Yeri menaruh bunga yang dia pegang di lantai, "Aku akan menunggu diluar. "
Pria itu membiarkan kekasihnya untuk menikmati waktu sendiri.
Tak lama setelah Jaehyun pergi, gadis itu membuka suara, "Annyeong." Dengan sedikit senyuman yang dipaksakan.
"Aku datang terlambat, ya?"
"Aku berhenti melarikan diri dan menjadi pengecut karena merindukanmu. "
"Jungkook-ah. ", sembari menghembuskan nafas, "Jeon Jungkook. "
"Mengapa kau tidak menjawab?"
Dia melanjutkan perkataannya setelah beberapa saat terdiam, "Entah mengapa semua menjadi seperti ini. "
"Semua orang berkata bahwa ini bukan kesalahanku, tapi sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa memaafkan diriku sendiri. "
"Kau meninggal karena keegoisanku. " nada suaranya mulai merendah.
"Egoku yang tidak bisa membiarkanmu pergi. "
"Seharusnya setelah mengetahui kau hidup dan bahagia di Amerika, aku tidak menemuimu. Jika dengan melupakanku kau bisa bertahan, harusnya aku tidak mengusik kehidupanmu lagi. "
Gadis itu memejamkan matanya, dia menahan tangan kanannya yang gemetar, "Kenapa aku begitu bodoh?"
"Tidak. Sejak awal seharusnya kita tidak pernah bertemu. "
"Jika kita tidak saling mengenal satu sama lain, maka sekarang kau tidak berada disini. "
Setelah mencoba menahan cukup lama, akhirnya Yeri menangis. Padahal dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menangis di depan Jungkook namun dia mengacaukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Like Rain
Fanfic𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒂𝒘𝒂𝒍? -𝙆𝙞𝙢 𝙔𝙚𝙧𝙞, 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢...