17, 𝑲𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊

2K 239 9
                                    

Yeri membuka jendela kamarnya sebelum berangkat ke sekolah.

Ia terkejut karena di depan rumahnya ada sebuah motor yang terparkir di halaman.

"Bukankah itu motor Daniel?"

Yeri segera turun dan membuka pintu,

"Lama tidak bertemu."

"Aku merindukanmu." kata Yeri sembari memeluk Daniel.

Daniel pun membalas pelukan itu.

"Kenapa kau tidak mengabariku jika akan datang?"

"Sebenarnya, setelah ini aku akan pergi."

"Kemana?" tanya Yeri bingung.

"Aku akan pergi ke LA."

Yeri membulatkan matanya.

"Hanya sebentar, aku akan secepatnya kembali."

"Untuk apa kau kesana?"

"Ayahku mengelola bisnis disana dan dia memintaku untuk membantunya."

"Apakah lama?"

"Tidak, aku akan kembali dengan cepat. Setelah urusan itu selesai, maka aku akan segera ke Korea."

"Haruskah?" ucap Yeri dengan nada pelan.

"Apa kau sebegitunya tidak ingin aku pergi?" Daniel mengusap pelan rambut Yeri.

"Cepatlah kembali, aku akan menunggumu."

"Baik nona." Daniel mencubit kedua pipi Yeri.

Dia menuju motornya kembali dan melambaikan tangannya.

"Aku pergi."

***

Di sekolah.

"Yejin." panggil Seulgi.

"Oh."

"Nanti malam ada pesta ulang tahun Jimin, apa kau akan datang?"

"Sepertinya tidak, aku ada acara."

"Kau sangat tidak menyenangkan. Ayolah, tidak biasanya kau menolak jika ada pesta, temani aku." mohon Seulgi.

"Baiklah, aku akan pergi bersamamu." kata Yeri.

"Gomawo." Ucap Seulgi girang.

Yeri membalas tersenyum.

***

Yeri dan Seulgi tengah berjalan di sebuah lorong.

Disana mereka berpapasan dengan Jimin, Jungkook dan Irene.

"Irene, nanti malam datanglah." ajak Jimin, lalu mengulurkan sebuah undangan.

"Tentu."

"Jungkook, kau mau datang bersamaku?" Irena merangkul tangan pria disampingnya itu.

Jungkook melirik kearah Yeri.

Yeri dengan cepat memalingkan wajahnya.

"Cih, gadis itu mulai lagi, mana mungkin Jungkook mau—" omongan Seulgi terpotong.

"Aku akan menjemputmu nanti malam."

Yeri dan Seulgi sama-sama kagetnya.

"Jeon Jungkook." panggil Seulgi

"Ada apa?"

"Kau yang ada apa. Kenapa kau mau pergi bersamanya?" Tanya Seulgi kesal.

"Apa salah jika Jungkook ingin pergi bersamaku?" Irene pun mulai membalas ucapan Seulgi sinis.

Love Is Like RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang