Love Is Like Rain

20, 𝑳𝒐𝒔 𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍𝒆𝒔, 𝑪𝒂𝒍𝒊𝒇𝒐𝒓𝒏𝒊𝒂

Los Angeles.

Pesawat Kang Daniel baru saja sampai hari ini.
Di bandara, ia di jemput dengan seorang pria baruh baya.

"Appa. "

Pria baruh baya tersebut langsung memeluk Daniel, "Bagaimana perjalananmu?"

"Sedikit melelahkan."

"Maaf harus menyuruhmu datang kesini. Perusahaan ayah ini sedang sangat sibuk."

"Gwenchana, appa berkerja di perusahaan model?"

"Benar, ada seorang model di perusahaan sedang terkenal. Dia sangat cantik, apa kau ingin appa kenalkan dengannya?" godanya.

Daniel tersenyum,"Tidak perlu, aku sudah punya kekasih di Korea." Ucapnya malu.

Ayah Daniel terkejut, "Benarkah, kalau begitu ayah harus bertemu dengannya saat ke Korea."

"Baiklah."

Daniel dan Pak Kang segera naik ke dalam mobil,lalu menuju ke Perusahaan.

Perusahaan Co&C Ent.

Mereka sudah sampai.

Daniel pun menuju ke kamar mandi dan berpamitan pada ayahnya sebentar.

Ayah Daniel segera menuju ruang foto shoot bagi model-model kelas atas.

***

Selesai dari toilet, Daniel pergi untuk mencari ayahnya.

"Good Job, Kyla!" Puji ayah Daniel terhadap salah satu model.

"Thank You, Mr.Kang." Jawab Kyla.

Tiba-tiba Daniel datang kedalam ruangan itu.

"Ada seseorang yang apa ingin kenalkan padamu."

"He is my son, who just arrived from Korea."
(Dia anakku yang baru tiba dari Korea.)

"Korea? I love that country."
(Korea? Aku cinta negara itu. )

"Daniel, perkenalkan ini Kyla, model yang tadi ayah bicarakan padamu."

Daniel pun mencoba untuk mengulurkan tangannya, namun saat ia melihat wajah Kyla,ia sontak terkejut.

"Apa ini?" Jawab Daniel kebingungan karena wajah Kyla sangat mirip dengan Kim Yeri, kekasihnya.

Begitupun juga Kyla, yang bingung saat Daniel kaget melihatnya.

"Excuse me?"

Daniel pun tidak menjawab dan hanya diam sambil menatap lekat wajah Kyla.

"Mr. Kang, i have to go."

Kang Daniel tak hanya diam saja, ia mencoba untuk mengejar Kyla.

Sampai akhirnya ia bertemu kembali dengan Kyla di sebuah tangga.

Daniel langsung menarik tangan Kyla, "There's something I want to talk about. "
(Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan)

Kyla merasa tak nyaman dengan sikap Daniel, "Bisa kau lepas tanganmu?"

Daniel melepasnya, "Kau bisa berbahasa korea?"

"Ada urusan apa kau mengikutiku?"

"Apa mungkin kau mengenal Kim Yeri?"