Love Is Like Rain

𝑺𝒑𝒆𝒄𝒊𝒂𝒍 𝑷𝒂𝒓𝒕

Jungkook meminta Yeri untuk datang ke rumahnya.

Yeri datang sambil membawa sebuah bunga yang cantik. Untuk ibu Jungkook.

Tok!

Dari dalam, Ibu Jungkook membukakan pintu.

Yeri sangat gugup. Ini pertemuan pertamanya sebagai Kim Yeri.

"Annyeonghaseo,ahjumma."

Ibu Jungkook mengamati Yeri dengan seksama.

"Apa kau Kim Yeri?"

Yeri terkejut, dari dalam terdengar sahutan seorang pria.

"Kau tak perlu terkejut. Aku sudah memberitahu semua pada omma."

"Benarkan omma?"

"Tentang apa?" Ibu Jungkook menggoda anak tunggalnya yang sudah dewasa ini.

"Seseorang yang sangat berarti untukku."

"Jeon Jungkook." Yeri menahan kesalnya. Kenapa Jungkook begitu ceplas-ceplos.

"Kenapa?"

"Kau sangat cantik,  sama seperti Yejin. Ayo masuk, ahjumma akan buatkan sesuatu untukmu." Ajaknya.

Yeri tersenyum lalu memberi ibu Jeon bunga yang ia bawa tadi.

"Cantik sekali, terima kasih, sayang." Ucapnya sambil mengelus rambut Yeri.

Mereka langsung masuk kedalam.

Yeri dan Jungkook berkeliling dalam rumah besar yang itu, sedangkan Ibunya ada didapur bersama dengan pekerja yang lain.

"Yeri-ah."

"Hm?"

"Apa mimpimu setelah dewasa nanti?"

Yeri segera duduk di samping Jungkook.

Dengan raut wajah senang, Yeri menjawab, "Menjadi seseorang yang berguna."

"Seperti apa?"

"Spiderman atau Wonder Women?" Gumam Yeri.

Jungkook tersenyum.

"Jika aku memang bisa benar-benar melakukannya."

"Maksudmu?"

" Apa aku bisa bertahan hingga dewasa nanti?"

Yeri menjadi murung, Jungkook pun demikian.

Jungkook tahu maksud Yeri.

Yeri merasa bahwa umurnya tak lama lagi.

Jungkook turut sedih atas itu.

"Tapi aku sedikit lega, karena akhir-akhir ini rasa itu (sakit) tidak muncul lagi."

"Apa yang kau rasakan?"

"Aku merasa seperti ingin mati saja."

Tak lama setelah itu Yeri menangis.

Jungkook yang menyaksikan, segera mengenggam tangan Yeri, kuat.

"Kau pasti bisa, aku yakin kau bisa melewati semuanya."

Yeri menghapus air matanya yang mengalir. " Aku tidak bisa."

"Hei ,Kim Yeri." Jungkook memegang kedua pipi Yeri.