𝑺2:17, 𝑩𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒈𝒊

802 87 4
                                    

"Karena kau Jeon Jungkook, semuanya terasa sulit untukku."

Jungkook sedih memikirkan perkataan Yeri itu. Ia terus saja menghela nafasnya.

Tak lama setelah itu, ponsel Jungkook berdering.

'Jimin Park'

Jungkook menjawabnya.

Yoboseyo?

Kook,apa kau baik-baik saja? Seulgi berkata bahwa kau masuk rumah sakit. Bagaimana keadaanmu?

Aku baik. Kau sendiri?

Tentu aku baik. Sebentar lagi aku akan datang untuk menjengukmu. Tunggu aku.

Baiklah,aku tunggu.

End Call.

***

Pukul 10.00 KST.

Di IGD.
Yeri merasa lelah dan terus saja menguap.

Jaehyun datang menghampirinya.

"Apa kau tidak tidur semalam?"

Yeri menggeleng sembari memegang lehernya yang terasa pegal.

"Aku tidak bisa tidur kemarin. Dan pagi ini ternyata banyak hal yang harus dikerjakan."

"Istirahatlah. Aku akan menggantikanmu."

Yeri dengan cepat merespon, "Apa yang kau katakan? Jadwalmu penuh hari ini. "

"Aku bisa mengurusnya. Jadi, kau istirahat saja."

"Tidak, aku akan-"

"Aku akan mengatakannya pada Sajangnim. Dia pasti menyuruhmu untuk pulang ke rumah."

"Sebaiknya aku pergi membasahi wajahku. Aku akan segera kembali."

Yeri berjalan pergi dari Jaehyun.

***

Yeri mencuci wajahnya dikamar mandi.

"Kumohon, fokuslah." Ucap Yeri pada dirinya sendiri.

Ia kemudian keluar.

***

Klek.

Terlihat Jimin yang datang sambil membawa buket bunga.

Sambil tertawa, Jimin datang dan memeluk Jungkook.

"Untukmu." Jimin menyerahkan bunga itu.

Jungkook mengambilnya,dan sedikit tertawa. "Apa tidak ada yang lain?"

Jimin mengangkat bahunya.

Lalu mereka sedikit bercerita satu sama lain. Seperti seorang teman yang lama tidak bertemu dan berbicara.

Jimin duduk.

"Kudengar Seongwoo yang merawatmu?"

"Kau mengenalnya?"

Love Is Like RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang