Dua tahun sudah ibu dari Im Yoona menikah dengan seorang pria yang tidak Yoona tahu sama sekali seluk beluk dan latar belakangnya. Ibunya yang bernama Im Tae Hee menikah dengan pria bermarga Oh, Oh Junho. Sebelum menikah, ibunya memberitahu bahwa Yoona akan memiliki kakak laki-laki. Yoona paham akan keinginan ibunya untuk menikah kembali. Ayahnya sering sekali menyiksa ibunya, sehingga Yoona setuju akan perceraian ayah ibunya, dan ibunya menikah kembali. Marga Yoona dan ibunya pun ikut berubah. Oh Tae Hee dan Oh Yoona.
Ayahnya yang sekarang adalah seorang pria yang sangat kaya. Mempunyai perusahaan yang bercabang-cabang. Membuat kehidupan Yoona dan ibunya menjadi sangat membaik dibandingkan dengan ayahnya yang dulu. Ayahnya yang dulu membuat Yoona dan ibunya harus bekerja keras karena ayahnya selalu bermain judi dan merampas hasil jerih payah Yoona dan ibunya. Berbeda dengan ayahnya yang sekarang, Yoona dan ibunya tidak perlu bekerja. Yoona hanya diminta untuk fokus pada pendidikannya dan ibu Yoona yang terus menemani sang suami untuk perjalanan bisnis.
Masalahnya ada pada kakak laki-laki Yoona. Siapa sangka jika Yoona akan memiliki kakak laki-laki kembar dan umur hanya terpaut dua tahun dari umurnya? Ya, dia adalah Oh Willis dan Oh Sehun.
Willis cenderung brengsek. Memakai anting dan mewarnai rambutnya. Ia juga suka merayu wanita dan nengucapkan kata-kata yang membuat para wanita hamil seketika mendengarkan rayuannya. Sedangkan Sehun cenderung pendiam, namun tatapannya sangat menyeramkan.Pria kembar itu sangat menyambut Yoona ketika awal kali Yoona dibawa ke rumahnya. Yoona yang polos, berambut hitam panjang, bermata rusa dan berkulit putih berhasil merebut perhatian pria kembar itu.
Teringat ketika hari kelulusan Yoona. Tidak sedikit pria yang memuja kecantikan Yoona. Banyak pria memegang sebuket bunga untuk diberikan pada Yoona saat hari kelulusannya. Namun, banyak pria yang kecewa ketika kakak kembar Yoona mengapit di sisi kanan dan kiri Yoona.
Kakak kembarnya sungguh over protective padanya. Bahkan saat merayakan kelulusan dengan teman angkatannya, Willis dan Sehun tetap berada disamping Yoona.
Terlebih saat merayakannya di sebuah kedai karaoke, Yoona duduk tepat di tengah-tengah Willis dan Sehun. Willis terus menggoda teman wanita Yoona tanpa beranjak dari tempat duduknya. Berbeda dengan Sehun yang memperhatikan ponselnya dan memancarkan aura hitam yang seolah berkata 'jangan mendekatiku!', membuat nyali beberapa wanita yang ingin mendekati Sehun menjadi kendur.
Willis dan Sehun berbeda dalam memperlakukan Yoona.
Willis tidak berbeda memperlakukan Yoona dengan wanita lain. Menggoda, merayu dan memperlakukan dengan baik. Hanya saja, Willis tetap memprioritaskan Yoona.
Sifat Sehun yang paling mengejutkan. Seumur hidup, Willis tidak pernah melihat saudara kembarnya tersenyum, tertawa, bahkan memperlakukan wanita dengan baik. Ia hanya tahu bahwa Sehun adalah pria dingin. Bahkan wanita yang menatapnya dalam diam, dibuat menyerah oleh Sehun. Hanya Yoona. Yoona menjadi wanita pertama yang membuat Sehun menunjukkan sikap yang seharusnya pada seorang wanita.
Teringat ketika mereka bertiga menginap di villa milik ayahnya hanya untuk menghabiskan liburan. Willis terus memperhatikan Sehun yang sangat perhatian dan terus mengawasi Yoona dalam pandangannya. Liburan yang cukup menyenangkan, karena mereka menghabiskannya hanya bertiga.
Ketika Sehun menyadari perasaannya pada Yoona, Sehun memberitahukan pada saudara kembarnya. Seperti tersambar petir di siang bolong, pemberitahuan dari Sehun membuat Willis tercekat. Willis mempunyai perasaan yang sama seperti yang Sehun rasakan pada Yoona. Adiknya. Ya. Itulah masalah utama untuk saudara kembar itu. Yoona adalah adik mereka. Yoona adalah adik dari Sehun dan Willis. Sedangkan Yoona masih belum mengetahui perasaan Sehun dan Willis. Tidak satupun.
Suatu ketika, Willis membenci fakta bahwa Sehun juga menyukai Yoona, membuatnya muak. Ia mencium dan melumat bibir strawberry adiknya.
Sukses!
Ya. Willis sukses membuat adiknya menangis. Yoona tidak keluar dari kamar tiga hari. Sehun terus mendesak Yoona untuk memberitahu alasan mengapa ia bersedih. Namun, Yoona mati-matian menutupinya. Hingga saat Willis meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya, Yoona membuka hatinya kembali. Ia memaafkan kakaknya. Willis memang seperti itu, bukan? Perayu wanita. Yoona bahkan tidak percaya jika Willis masih menyandang status 'perjaka'. Mungkin saat Willis menciumnya, Willis sedang merasakan frustasi karena wanita yang diincarnya tidak meliriknya.
Satu fakta yang membuat Willis meringis perih. Yoona terlihat nyaman ketika bersama Sehun. Bahkan mereka berdua menonton acara televisi dengan jemari yang saling berpagutan. Yoona bahkan tidak melayangkan protes ketika Sehun membelai rambutnya, mengecup punggung tangannya, merangkul bahunya, hingga mencium pipinya.
Memuakkan!
Kkk~
Penasaran? Lanjutnya nnti ya, setelah ada salah satu ff yg khatam..
Mau minta pendapatnya aja, anggap aja ini prolog
Gmna?
YOU ARE READING
short stories ✔
DiversosBeberapa chapter mengandung unsur DEWASA. Bijaklah dalam membaca. Anak di bawah umur, tolong urungkan niatnya untuk membaca, karena sudah diperingatkan mengandung unsur DEWASA.