Elf...
Jika kalian mengetahui apa itu Elf, kalian pasti menyukai sesuatu yang berbau mitologi. Ya. Elf adalah makhluk yang lahir dari mitologi Jerman. Elf biasanya berwujud manusia yang sangat kecil dan biasanya mempunyai tugas sebagai dewa kesuburan. Biasanya dalam penggambaran, Elf adalah seorang pria muda atau wanita muda yang sangat cantik yang tinggal di hutan dan bawah tanah. Mereka digambarkan dengan keistimewaan yaitu hidup abadi dari kekuatan sihir.
Oke, mari kita hapus penggambaran bahwa Elf mempunyai bentuk tubuh yang kecil. Yoona, salah satu Elf penjaga keseimbangan hutan yang tidak seperti pada penggambaran di buku-buku mitologi yang kalian baca. Yoona mempunyai tubuh yang sama seperti pada manusia. Yang membedakan adalah bentuk telinga seperti pada penggambaran bagaimana bentuk Elf, telinga yang runcing dan panjang. Wajah kecil, kulit putih pucat, bibir tipis semerah sakura yang sedang bermekaran, tubuh ramping dan bisa dibilang tubuhnya adalah impian para manusia wanita.
Yoona tinggal dalam sebuah hutan yang subur. Ia menjaga keseimbangan hutan. Seperti pada Elf yang tergambar, ia merupakan dewi kesuburan. Dengan hanya menyentuhkan ujung kukunya pada tanaman yang sekarat, tanaman itu akan kembali sehat. Jangan kalian berpikir bahwa itu berlaku untuk manusia yang sekarat.
Dalam hutan, para makhluk mitologi mempunyai tugasnya masing-masing. Seperti Fairy atau yang biasa kalian kenal adalah Peri. Fairy yang tergambar dalam buku merupakan makhluk kecil yang mempunyai kekuatan gaib dan mereka biasa mencampuri urusan manusia. Fairy tidak jahat. Ia akan membantu manusia yang tersesat di hutan seperti layaknya seekor kunang-kunang yang membimbing manusia dengan cahayanya. Nymphs juga berada di hutan. Mempunyai fisik yang tidak jauh dari Fairy dan Elf. Bedanya adalah Nymphs tidak bisa jauh dari keberadaan air. Jika diibaratkan, Nymphs adalah peri air. Dan tolong bedakan antara Nymphs dengan Mermaid. Nymphs tidak bergaul dengan makhluk-makhluk laut dan Nymphs tidak mempunyai ekor yang menjijikan seperti Mermaid.
Keadaan hutan yang tenang biasanya terganggu akan kedatangan para pemburu. Pemburu itu wajar. Itu semacam hobby atau kesenangan para manusia. Tetapi Yoona tidak menyukainya. Mereka menyakiti semuanya. Baik hewan, maupun tumbuhan. Yoona membenci pemburu. Jika saja Yoona tidak ditarik temannya untuk bersembunyi, sudah dipastikan Yoona akan membunuh para pemburu. Tetapi bodohnya, Yoona tidak mempunyai kekuatan untuk menyakiti. Fairy dan Nymphs pun tidak mempunyai kekuatan untuk menyakiti. Yang bisa mereka lakukan adalah bersembunyi agar tidak ditangkap dan menjadi bahan tontonan untuk para manusia. Oh, Yoona bahkan berpikir seandainya dirinya adalah Medusa, Yoona akan menjadikan manusia sebagai pernak pernik untuk hutan tercintanya. Jika kalian tahu, Medusa dapat membuat segala hal hidup menjadi patung hanya dengan tatapannya. Dan Yoona menginginkan kekuatan itu.
Seperti saat ini, para pemburu datang. Yoona yang berada dipinggiran danau tidak tahu menahu tentang kedatangan pemburu. Ia sibuk melihat wajahnya dari pantulan air danau yang jernih. Nymphs pun tidak sempat untuk memberitahu Yoona, mereka sibuk menyembunyikan dirinya didasar danau, didasar sungai, dan sumber-sumber air lainnya.
YOU ARE READING
short stories ✔
AléatoireBeberapa chapter mengandung unsur DEWASA. Bijaklah dalam membaca. Anak di bawah umur, tolong urungkan niatnya untuk membaca, karena sudah diperingatkan mengandung unsur DEWASA.