PART Ⅴ

4.1K 350 19
                                    


  Matahari yang mulai masuk ke celah celah jendela dan berusaha membangunkanku yang tetap tidak berniat untuk membuka mata

Kring!!kring!!kring!!...

  Tapi alarm pun berbunyi dengan cepat aku bangkit menuju kamar mandi dan bersiap siap

  Ku buka knop pintu kamar dan berusaha untuk menuruni tangga tapi sebelum menuju tangga akau melewati sebuah ruangan yang tertutup rapat, itu adalah kamar Suga hyung

  Tentang penjelasan Jin hyung jika Suga hyung sakit membuat ku penasaran
Kubuka perlahan ruangan tersebut dan aku bisa melihat seorang yang masih terlelap di atas kasurnya yang berukuran besar

  Ku dekati Suga hyung yang sedang terlelap ku lihat wajah yang pucat aku pun berusaha membenarkan selimutnya

Tapi dia mulai membuka matanya dan melihat diriku yang sedang menyelimutinya

"Kenapa kau disini!!..cepat pergi dasar pembunuh"ucapnya dengan penuh amarah

"Tapi aku ingin melihat keadaan mu hyung"ucap ku dengan muka sedih

  Ia bangkit dari kasurnya dan mendorong ku sampai tubuh ku menatap tembok ia menghampiriku dan menaruh kedua tangan ke leherku
Napas ku mulai sesak karna tangan yang terus mencekik ku

"Hy-ung..."ucap ku dengan napas yang terputus putus

"Suga!!"teriak seorang yang melihat kejadian itu dari ambang pintu

Ia adalah Jin hyung

  Jin hyung berusaha melepaskan tangan Suga dari leher Taehyung dan berusaha mendekapnya tapi Suga memberontak

Taehyung terduduk lemas sembari mengatur nafasnya

"Ke-napa ka-u tidak mem-bunuh-ku saja"ucap terputus putus

"Suatu saat aku akan membunuhmu.. dasar anak sialan"teriak Suga

"Kenapa kau masuk ke kamar Suga hah.."tanya Jin dengan raut marah

"Memang....kenapa jika aku masuk ke kamar hyung ku sendiri"ucap ku sembari menunduk dan air mata yang sudah menodai pipiku

"Kau bilang hyung..!! aku tidak pernah mau jadi hyung mu dan aku sangat menyesal mempunyai dongsaeng seperti mu"ucap Jin hyung sembari menunjuk diriku yang tengah terduduk lemas di lantai

  Seketika hati ku sangat sakit dan napas ku mulai tidak beraturan
Ku pun bangkit dari duduk ku dan menatap kedua hyung ku

"Kalian tidak apa apa menganggap ku pembunuh.....tapi aku akan selalu menjadikan kalian hyung ku"ucap ku sembari air mata yang semakin deras untuk turun

"Kau...!!"ucap Suga hyung sembari memberi pukulan ke sudut bibir ku dan membuatnya sedikit berdarah

Tanpa membalas pukulan Suga aku langsung berlari menuju luar rumah dan menuju halte

••••••

   Setelah duduk dikursi bus yang sepi aku mengelap darah yang berada di sudut bibir ku dan berusaha berhenti untuk mengeluarkan air mata yang terus saja mengalir deras

"Eomma aku ingin bersama mu"batinku

••••••

  Setelah sampai ku lihat gerbang sekolah yang sepi tidak seorang yang selalu menungguku tanpa pikir panjang aku pun melangkah untuk ke kelas dan kurasa pasti dia sudah berada disana

Saat sampai di kelas ku lihat namja tengah melihat keluar jendela

"Jimin-ah"panggil ku dan duduk disebelahnya

Penyesalan • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang