Penyesalan • KTH

PART XXIV

"Suga!!"

  Jin hyung seperti tersambar petir melihatnya bagaimana tidak,melihat Suga yang sudah tergeletak tak sadarkan diri dilantai dengan kondisi kamar yang bisa dibilang seperti kapal pecah

  Jin hyung buru buru membawa tubuh Suga yang dingin ke atas kasur dan Taehyung dia juga sudah tiba di kamar Suga mungkin karna mendengar teriakan Jin hyung tadi

"Hyung bagaimana ini apa yang harus kita lakukan?"Tanya taehyung dengan raut wajah bingung

"Ayo bantu hyung"Jin hyung mengajak Taehyung untuk menuntun Suga ke mobil

  Saat sudah dimobil Taehyung hanya bisa menangis menatap tubuh Suga yang memucat di pangkuannya

"Jin hyung cepat jalannya hyung"ucap Taehyung sambil menangis

  Saat sudah sampai rumah sakit Suga langsung ditangani oleh dokter dan Taehyung sedang duduk di ruang tunggu dengan air mata yang terus mengalir begitu juga dengan Jin hyung ia juga sangat khawatir tapi dia berusaha tegar dan berusaha tidak menitikan air matanya

  Dan setelah beberapa jam dokter keluar dari ruangan dengan raut wajah dokter yang tidak bisa ditebak akan membawakan kabar baik atau justru sebaliknya

"Apa kalian keluarga dari Suga" dokter tersebut bertanya dengan raut serius membuat Jin dan Taehyung semakin tegang

"I-iya kami keluarganya"Jin hyung menjawab

Sebelum menjelaskan kedaan Suga sang dokter menghela napas sangat panjang seperti beban menimpanya

"Kondisi Suga sekarang sedang koma dan tidak tau kapan ia akan sadar dan jantungnya nya juga semakin melemah dan saya sarankan jantung nya harus diganti tapi..."

"Tapi?tapi apa dok?"itu Taehyung yang terlihat frustasi

"Tapi jantung yang cocok dengan Suga sangat lah langka dan disini belum tersedia"tatapan dokter tersebut sangat prihatin terhadap Taehyung dan Jin hyung

"Dokter!!..saya ingin mendonorkan jantung saya"ucap Jin hyung tegas

"Jin..hyung?"

"Apa yang Jin hyung lakukan hah!!dokter ambil saja jantung saya ambil!!!"Taehyung membentak seperti orang gila tapi memang dia hampir gila karna  keluarganya tidak pernah bahagia

"Mohon tenang dulu..jika kalian ingin mendonorkan jantung kalian, kalian harus mengikuti tes pencocokan jantung"sambung dokter tersebut

"Saya ingin periksa sekarang dok cepat antar saya ke ruangan tes "ucap Jin hyung dengan tegas tidak seperti biasanya ia mukai lebih kuat dengan keadaan berat seperti ini tanpa mengeluarkan setetes air matanya

"Tidak hyung!!!biar aku saja hyung!!hidup ku juga tidak akan lama lagi jadi biar aku saja"Taehyung membantah dengan air mata yang masih mengalir dipipinya

"Kita periksa saja sama sama Tae dan jika hyung cocok hyung akan mendonorkan jantung hyung"

Taehyung diam meresapi kata kata Jin hyung

  Jin hyung sebenarnya tidak terima jika Taehyung juga ikut tes tapi ia juga tidak bisa melarang Taehyung yang keras kepala ia malas untuk berdebat dengannya sekarang

"Begitu juga aku hyung jika aku cocok hyung tidak boleh melarangku mendonorkan jantung ku"

Kini Jin hyung yang mendiam menatap Taehyung serius

"Apa kalian yakin dengan tindakan kalian"

Keduanya mengangguk bersamaan

"Ikuti saya keruang tes"dokter berjalan menuju ruangan dan dibelakangnya diikuti kedua kakak beradik Taehyung dan Jin hyung

---------

  Setelah 1 jam lamanya mengikuti tes pencocokan dan kini Taehyung dan Jin hyung tengah duduk dengan tatapan kosong penuh kecewa sambil memegang kertas yang sangat menyesakkan jika dilihat.ya, itu adalah hasil tes yang menandakan jika mereka berdua tidak ada yang cocok dengan Suga

"Hyung??apa yang kita harus lakukan?kita harus cari kemana jantung itu?"

Jin hyung menggeleng, terlihat sekali jika Jin hyung sangat stress dengan keadaan keluarganya sekarang

"Kurasa aku ingin mati saja Tae"Jin hyung menatap kosong kedepan ntah apa yang ia liat

"Apa keluarga kita kan habis hyung?"

"Maksudmu?"

"Keluarga kita akan habis dan semua itu karena kematian mulai dari eomma dan appa lalu..."

"Cukup tae tak usah kau perjelas aku sudah mengerti maksud mu"

"Apa karna ini, Suga baik pada ku mengantarkan ku makanan bahkan sampai dia terjatuh ditangga?"

"Hyung tidak tau Tae apa yang sebenarnya terjadi ,hyung juga sempat berpikir jika Suga berubah dan mulai sayang padamu tapi.."

Jin hyung tidak melanjutkan perkataannya ia bangkit dari duduknya melangkah pergi secara perlahan tapi tak lama ia berhenti

"Mau kemana hyung?"Taehyung khawatir jika Jin hyung melakukan yang tidak tidak apalagi setelah mengatakan niat nya tadi

"Aku ingin cari udara segar kau diam saja disitu hyung hanya sebentar"jawab Jin hyung tanpa menghadap Taehyung yang masih duduk di belakangnya dan mulai melangkah pergi lagi

  Dan Taehyung hanya duduk sendiri diruang tunggu tak jauh dari ruangan Suga dirawat ingin sekali ia kedalam tapi hati nya belum cukup kuat melihat keadaanya hyung nya yang berbaring lemah

  Ia terus menatap kosong kertas hasil tesnya hatinya sangat kecewa dan ia juga berpikir Jin hyung juga sangat kecewa melebihi dirinya

"Tae!!"panggil seorang yang tak asing di mata Taehyung

"Hyung!!.."tanpa sadar bibir Taehyung mengembang ia tersenyum melihat seorang tengah melangkah mendekatinya

Tbc
Masih inget sama ceritanya kan?
Mian baru bisa up

Voment terus ya