PART X

3.9K 344 4
                                    

  Sudah dua hari tubuhku yang lemah terbaring di kasurku keadaan ku yang kurasa semakin menurun membuatku sulit untuk sekolah kembali

Tapi aku rindu dengan sahabatku yang selalu mengkhawatirkanku jika tidak sekolah sehari saja ,tapi kali ini ia hiang seperti ditelan bumi tak ada pesan maupun telepon darinya

  Bahkan aku yang sudah berusaha menelponnya tetap saja tak tanda tanda ia mengangkatnya, aku sempat berpikir apakah ia melupakanku?tapi ku buang jauh jauh pikiran itu dan mencoba menelponnya kembali tapi hasilnya sama seperti sebelumnya karena kesal ku banting handphone ku ke atas kasur lalu mulai menatap luar rumah dari balik kaca

"Taehyung..?"

Aku pun segera menengok orang yang memanggil namaku ia adalah Jin hyung

"Hyung..."

Ia dari tadi menatapku diambang pintu mulai mendekatiku dan duduk di pinggir kasurku

  Aku pun segera mendudukan tubuh ku yang semakin melemah dan mulai heran karena Jin hyung menatapku dengan wajah sedih lalu tiba tiba ia memelukku dengan erat

"Maafkan hyung.."

"Hyung??kenapa kau meminta maaf padaku lagi??"ucapku heran

  Jin hyung mulai melepaskan pelukannya lalu bisa ku lihat wajah Jin hyung yang sudah dipenuhi air mata

"Kau kenapa hyung??dan apa Suga hyung sudah kembali?"tanyaku ku

"Suga hyung sudah kembali dan sekarang ia berada dikamarnya"ucap Jin yang masih menitihkan air mata

"Syukurlah...lalu kenapa hyung menangis?"ucapku yang menghapus air mata yang mengalir deras di pipi mulusnya

"Tae...gara gara hyung kau jadi seperti ini,membiarkanmu melawan semuanya sendiri"ucap Jin hyung yang semakin histeris

"Apa maksudmu hyung??"tanyaku

"Hyung sudah tau semuanya Tae,kenapa...kenapa kau seperti ini"Jin hyung yang histeris aku yang melihatnya sangat tidak tega
.

.

.

.

.

Flashback on

  Melihat namja yang tengah tidur dengan pulas dengan wajah damainya membuatku mengingat dosa yang ku buat padanya

  Aku melangkah pergi dari ruangannya karena semakin melihatnya membuatku semakin menyesal dan tidak bisa memaafkan diriku sendiri

Dan saat diriku sudah berada di ambang pintu aku mengingat obat yang kuambil di tas Taehyung dengan cepat aku berusaha mengambil obat yang kusimpan dalam kantung

  Dan setelah kudapatkan aku menggenggam obat itu dan tubuhlah rasa penasaran akan obat itu ,lalu aku buru buru menuju rumah sakit yang tak jauh dari rumahku

Dan ku temui dokter yang sudah tumbuh sedikit kerutan diwajahnya

"Permisi..."

"Silahkan masuk"

"Maaf..saya disini hanya ingin menanyakan obat ini"ucapku sembari menyerahkan obat tersebut

"Emm..bisa kulihat..."ucap dokter sembari memegang obat tersebut dan kelihatan mulai berpikir

"Ohh ya saya baru ingat tentang obat ini ,biasanya obat ini diminum jika merasa pusing yang amat sangat dan kalo tidak salah obat ini digunakan pada penderita kanker otak"jelas dokter tersebut

"Apa...kanker...apa maksud dokter obat ini ada obat kanker?"tanya ku yang kaget

"Ya ...bisa dikatakan begitu karena obat ini adalah pereda pusing yang biasanya menderita kanker otak"ucap dokter dan membuat air mata yang begitu saja mengalir dipipiku

Penyesalan • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang