Taehyung POV
Tubuhku yang lemah sedang di tuntun oleh hyung ku sendiri aku bisa merasakan kasih sayang nya tapi itu tak cukup bagiku aku juga ingin merasakan kasih sayang dari kedua hyung ku
"Hyung??"
"Hm..ada apa Tae?apa kau merasakan sesuatu?" jawabnya dengan nenuntun ku untuk duduk di pinggir kasur
"Tidak..Suga hyung kemana?"
"Hah?..Suga...se..sedang pergi keluar untuk menemui..temannya"jawabnya dengan nada putus putus aku bisa merasakan jika ada yang aneh dengan prilaku Jin hyung saat ini
"Benarkah?"tanya ku lagi karna aku sungguh tak percaya apalagi dengan gelagat bicara Jin hyung yang berbeda tadi
"Ahh..sudahlah lebih baik kau istrahat saja aku akan pergi sebentar untuk membeli sesuatu"ucapnya sembari menyelimuti ku dan mengusap rambutku pelan
Dan aku berusaha menyakinkan diriku untuk percaya dengan perkataan Jin hyung tadi dan ia perlahan mulai pergi meninggalkan ku sendiri dikamar lalu lama kelamaan aku mulai lelah dan memutuskan untuk memejamkan mataku
Jin POV
Sekarang waktu nya aku menjemput Suga dengan tergesa gesa aku berjalan dan begitu saja menerobos kendaraan dihadapanku dengan mobil yang ku kendarai dengan kecepatan penuh
Aku tak ingin Suga kecewa lagi denganku karna aku meninggalkannya disaat keadaanya seperti itu
Sesampainya aku didepan ruangan tempat Suga berbaring aku berhenti sejenak untuk mengambil napas dan mulai memutar knop pintu
Dan..
Hati cukup lega karna Suga belum sadarkan diri jadi dia tidak tau jika aku meninggalkannya tapi aku juga cemas kenapa dia lama sekali bangunnya
Aku memandang wajah bersihnya dengan penuh dengan penyesalan
"Kenapa kau tetap keras kepala" batinku sembari mengusap kepalanya perlahan
Clek...
Tiba tiba pintu terbuka dan muncul lah dokter yang merawat Suga
"Dok..kenapa Suga belum sadarkan diri?"tanyaku tiba tiba karna khawatir
"Hmm..tadi ia sempat sadarkan diri"
"Apa?dia sadar?"
"Iya dia telah sadar tapi karena dia terus memanggil namamu seperti orang frustasi jadi demi keselamatannya aku menyuntikan obat penenang dan saat ini ia sedang tidur dengan lelap"
"Jadi.." diriku yang tak yakin dan melihat Suga tak percaya dengan penjelasan dokter tadi
"Jadi aku mengecewakannya lagi" batinku sembari menggelengkan kepala menyesal
"Jika kau ingin membawanya pulang silahkan saja " suara dokter yang membuatku sadar dari lamunanku
"Apa aku boleh membawanya sekarang juga disaat dia sedang tertidur seperti ini?"tanyaku dengan penuh harapan
Dokter menghembuskan napasnya "sebenarnya aku takut jika kau membawa di saat seperti tapi.."
"Tapi...tapi apa dok"
"Aku berpikir jika kita menunggunya hingga sadar kemungkinan dia akan memberontak lagi karna...kau tau kau sudah meninggalkannya dan itu akan menyusahkan kau untuk membawanya pulang...jadi kau boleh membawanya sekarang"
"Sungguh.." mataku membulat senang
Setelah menjelaskan beberapa hal tentang keadaan Suga dokter tersebut pamit untuk pergi dan saat ini hanya aku dan juga Suga yang berada diruangan.Tapi rasa khawatir mulai timbul kembali di diriku
"Aku harus apa jika kau sadar nanti?aku takut jika kau marah dan kecewa denganku"
••••••
Sesampainya dirumah aku melihat sekeliling takut jika Taehyung tau aku membawa Suga seperti ini tapi kurasa Taehyung sedang tertidur dikamarnya jadi aku perlahan menggendong tubuh Suga untuk menuju kamarnya
Ku rebahkan dirinya secara perlahan dan menyelimutinya dan timbul lah senyum tipis di bibirku
Ku tinggalkan Suga yang masih terlelap lalu menuju kamar Taehyung untuk memastikan jika dia benar di dalam kamarnya
Tapi..
Kulihat sekeliling kamarnya tak ada seorang pun didalam tapi aku mendengar suara air mengalir dari kamar mandi
Tok..tok..tok
"Tae apa kau didalam?"
Tak ada jawaban
"Tae..jawab aku.."
Tetap tak ada jawaban jadi kuputuskan untuk membukanya paksa
Percobaan pertama belum berhasil untuk membuka pintu dan saat ku ingin mencobanya lagi pintu mulai terbuka dan memperlihatkan seorang dengan bajunya yang setengah basah
"Tae..?" tanya ku kebingungan
"Apa kau tak apa?kenapa kau tak menjawabku tadi?kenapa baju basah begini?apa yang terjadi hah?"tanya ku secara bertubi tubi karna jujur saja aku sungguh khawatir dengannya
"Ahh..hyung aku tak apa tadi aku tak mendengarmu aku hanya ingin buang kecil saja dan pada saat aku ingin menyiram air tak sengaja mengenai bajuku itu saja kau tak perlu khawatir" jawabnya dengan wajah polos dan senyum kotak yg menghiasi bibirnya
"Kau yakin?"aku menatapnya dengan tajam
"Iy hyung"
"Kalo begitu cepatlah ganti bajumu ,aku akan membuatkan kau makanan" aku mulai pergi menuju dapur
"Hyung?"panggilnya membuatku berbalik kembali
"Suga hyung sudah pulang?"tanyanya membuatku membisu untuk menjawabnya
"Hyung?"
"Ahh ..iya dia sudah pulang saat ini ...dia sedang .. tertidur dikamarnya sudah ya aku akan kedapur"jawab ku lalu buru buru menuju dapur takut jika Taehyung menanyakan hal yang membuat semuanya terbongkar nantinya
Taehyung POV
Setelah mengganti bajuku yang basah aku menuju ke kamar mandi lagi dan mengambil botol obat yang masih kutinggalkan tadi
"Maafkan aku hyung..aku telah membohongimu" batinku sembari menggengam botol obat dengan erat
.
.
.
.
.
Tbc
Pen tanya dong cerita ini sebenarnya seru gk si?atau malah gaje?
Voment...
![](https://img.wattpad.com/cover/124609543-288-k900194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan • KTH
Fanfiction"Semua akan indah pada waktunya meskipun harus kehilangan seseorang yang selama ini kita sayangi" ---------- Highest Rank #27 in taejin #894 in fanfiction #11 in penyesalan