Do You Love Me?

14

"mau berapa lama lagi kalian di dalam sana?"

"sebentar!"

"kau sudah berkata begitu sejak dua jam lalu"

"biarkan saja mereka, lagipula acaranya belum dimulai" ujar Seokjin santai, "tapi noona dan Eunbi sudah menganggu tidurku"

"aku sedang baca berita, jangan berisik" Taehyung hanya mendengus setelah mendengar omelan Seokjin.

Ia sudah menunggu cukup lama, Sowon dan Eunbi belum keluar dari kamar entah apa yang sedang mereka lakukan.

Sowon sampai membangunkan Taehyung tadi pagi bahkan sebelum matahari terbit.

Mengingat kejadian pagi tadi membuat lelaki dengan senyum kotak itu malu sendiri, bukan karena Sowon tapi karena Eunbi. Akhir-akhir ini banyak hal yang ia lakukan dengan gadis Hwang itu.

Gadis yang jelas-jelas sudah menjadi milik orang lain, namun selalu singgah di pikirannya tiap detik.

Flashback on

Sowon sudah putus asa, membangunkan adik iparnya ini sangatlah sulit karena kebiasaan yang selalu tidur larut malam.

Mungkin karena ini masih pagi buta, tapi tidak ada salahnya untuk berangkat lebih cepat bukan?

Pintu apartemen terbuka dan memperlihatkan wajah Eunbi dengan wajah yang berseri-seri.

Tidak hanya membangunkan Taehyung, Sowon juga sempat memukul Seokjin agar suaminya itu bangun dari lelap.

"Eunbi, tolong kau bangunkan Taehyung.. Sepertinya Seokjin oppa masih belum bangun"

"eon.. Eonni, aish" Eunbi memang menggerutu tapi tetap menjalankan perintah Sowon.

Sampai di kamar Taehyung, ia menggeleng ketika melihat keadaan ruangan yang sudah persis seperti kapal pecah itu. Mungkin kapal pecah jauh lebih baik dari kamar Taehyung.

Eunbi menyingkirkan pakaian yang menghalangi jalannya dan memukul tubuh yang masih dibungkus dengan selimut.

Tidak ada respon, Eunbi duduk di tepi kasur dan membuka selimut dengan kasar. "sebenarnya kau mimpi apa sampai susah dibangunkan?" gumam Eunbi.

Senyum jahilnya mengembang, ia menusuk pinggang Taehyung dengan jari telunjuk berkali-kali.

Taehyung menggeliat seperti ikan dan itu sangat menghibur untuk Eunbi. Ia menahan tawa dengan jari yang masih asik menggelitik Taehyung.

Hingga...

"akhhhh!" Eunbi menutup mata saat tubuhnya terjatuh karena tangan Taehyung yang menepis jarinya.

Perlahan membuka sebelah matanya dan sudah melihat Taehyung, tangan lelaki itu ternyata telah menjadi bantalan kepalanya.

"su.. Sudah bangun?"

"y.. Ya"

"Taehyung!" panggil Sowon yang mengerutkan kening saat memasuki kamar adik iparnya itu.

Taehyung dan Eunbi terlihat duduk saling membelakangi dan tersenyum seadanya, "isanghae, Taehyung cepat mandi dan Eunbi ayo bantu menyiapkan sarapan" pinta Sowon.

Setelah kejadian tadi suasana menjadi canggung, terlebih untuk Eunbi yang masih tidak bisa mengatur detak jantungnya.

Ralat! Ternyata Taehyung merasakan hal yang sama, karena gugup ia segera masuk kamar mandi tanpa bicara apapun dengan menggaruk tengkuknya.