Do You Love Me?

28 (End!)

Flashback on

"kau terlambat lima menit"

"Yak! Sebaiknya ganti batrai jammu itu" omel lelaki yang menunjuk pergelangannya, "ah matta!"

"lupakan saja, kau mau kemana hari ini?"

"kita disini saja"

"baiklah, aku akan membeli beberapa cemilan"

"jangan beberapa, tapi beli yang banyak"

"kalau begitu besok pagi kita harus jogging lagi" senyum Eunbi memudar, "arraseo, kali ini aku akan menutup mata"

"assa!! Beli makanan yang banyak" Eunbi bertepuk tangan saking antusiasnya.

Lelaki itu menjauh dan menyelipkan kedua tangan dalam saku, menyinggungkan senyuman hanya karena melihat Eunbi tersenyum.

Tersenyum setelah sekian lama menekuk wajah selama tiga bulan.

"Yak!" panggil Eunbi yang membuat lelaki itu berhenti dan berkacang pinggang, "dimana rasa sopanmu? Memanggil orang yang lebih tua seperti itu"

"Saranghae!! Taehyung oppa!!" jerit Eunbi selanjutkan sembari membentuk tanda love dengan kedua tangannya.

Tidak ada respon, Taehyung kembali melangkah dan membuat Eunbi berdecak.

Langkah kaki pria itu memang menuju sebuah mini market dengan kantung plastik di genggamannya. Tapi tidak untuk kembali pada Eunbi.

Taehyung sudah berdiri menghadap sebuah komplek apartemen yang cukup mewah. Menghela napas lalu mulai menginjakkan kaki di dalam lift.

Menekan tombol bel beberapa kali, sekilas mendengar suara bentakkan dan barang jatuh. Lagi-lagi Taehyung hanya menghela napas.

"aku ingin bicara, setelah itu kau bisa kembali membanting seluruh barangmu.. Jeon Jungkook" ucap Taehyung membuat pintu yang tertutup rapat seketika terbuka, menunjukkan betapa mengerikannya si pemilik ruangan.

Taehyung menekan tombol lampu yang akhirnya memenuhi ruangan gelap itu, "astaga! Apa hanya ini pekerjaanmu? Minum sendirian?"

"cepat bicara dan pergi dari sini" sinis Jungkook melipat kedua tangan, "aku sangat mencintai Hwang Eunbi"

"arra"

"geundae, aku ingin dia kembali padamu" ujar Taehyung menyodorkan minuman kaleng pada Jungkook.

...

Puas berbincang hampir 30 menit, Taehyung pamit mengingat ada seseorang yang tengah menunggu nya seorang diri malam-malam begini.

"aku akan memberikan ini padanya"

"mungkin hasilnya akan sama saja" lirih pemilik suara bariton itu, "sebaiknya bereskan apartemen dan obati lukamu sebelum bertemu dengan Eunbi".

...

Taehyung tersenyum geli sambil mencubit kedua pipi Eunbi gemas setelah gadis itu melakukan aegyo, "manissnyaa"

"berikan cepat, aku lapar"

"sebelum itu.. " Taehyung memeriksa sakunya.

Memantapkan dan telah memutuskan, walau berat ia harus sadar diri. Merebut Eunbi dan secara tidak langsung memaksanya melupakan Jungkook.

Senyuman dan tawa yang ia lihat bukanlah dari Eunbi yang ia kenal, selalu ada luka tersendiri untuk Taehyung.

Meraih tangan Eunbi  dan mengenakan sesuatu di jemari lentik itu, "Saranghae Hwang Eunbi"