Do You Love Me?

24

"kau mengusirku?"

"aniya, pasti mereka... "

"aku sudah bilang jadi jangan menanyakan hal itu lagi" potong Taehyung membuat Eunbi tertawa kecil.

Menatap langit gelap yang penuh dengan taburan bintang, perlahan tangan Taehyung menyentuh punggung tangan Eunbi.

Menggenggamnya seakan tidak ingin berpisah, Eunbi menatap lelaki di sampingnya itu.

"kembalilah jadi Hwang Eunbi yang ku kenal"

"hmm?"

"aku akan menghajar siapapun yang menyakitimu" Taehyung membalas tatapan Eunbi, membuat suasana hening. Hanya suara jangkrik yang menemani mereka.

Eunbi mengangguk dan memamerkan senyumnya. Membiarkan tangannya merasakan kehangatan dari Taehyung.

Pertanyaan yang sama masih terngiang di kepalanya, juga bayangan seorang Jeon Jungkook yang terus mendatangi.

Apa ia harus memafkan Jungkook dan melanjutkan pertunangan mereka?

Eunbi POV

Aku bangun lebih awal untuk sekedar menghirup udara segar pagi ini, langit diluar sana masih gelap. Mungkin sang mentari masih nyenyak dalam lelapnya.

Melangkahkan kaki dan berpijak di rerumputan hijau, mulai berkeliling ditemani dengan kicauan burung yang asik kesana-kemari.

Bayangan seorang Jeon Jungkook kembali terngiang di kepalaku, tidak hanya wajahnya tapi juga semua kenangan yang kami lewati bersama.

Sikap dinginnya yang perlahan mencair, aku berhasil tersenyum saat Jungkook berubah menjadi sosok yang manis.

Namun semua tak berjalan lama, aku hanya bisa menghembuskan nafas mengingat kejadian malam itu. Malam yang membuatku membenci Jeon Jungkook.

Mungkin sejak dugaan salahku yang menganggap Somi adalah selingkuhan Jungkook adalah sebuah firasat.

Langkahku berhenti di pinggiran sungai, duduk di sana sambil menatap kosong entah kemana.

Pertanyaan lain timbul di benakku. Apa Jungkook memikirkanku saat ini?

"yak!" aku menoleh santai ke sumber suara dan mendapati seorang lelaki yang berlari, apa aku harus kembali menyukai orang itu?

"kenapa kau keluar tanpa bilang! Aku hampir saja melaporkan orang hilang pada pos keamanan" ucapnya dengan nafas yang terengah-engah, ayolah kenapa dia selalu berhasil membuat senyumku mengembang?

"sekarang kau sudah menemukanku"

"aish.. Kalau mau kemari harusnya bangunkan aku" omelnya, "arasseo".

Cahaya terang mulai terlihat di depan mata diiringi sekelompok burung yang terbang bebas di langit. Membuat udara yang sempat dingin menjadi hangat.

Aku melirik lelaki yang kini sedang memainkan rumput panjang di sekitarnya. Mengulang kembali memori pertemuan pertama kami di Seoul.

Dunia ini memang kecil. Kim Taehyung adalah adik ipar Sowon dan berhasil membuat hubungan kami semakin dekat seiring berjalannya waktu.

"sebaiknya kita pulang, aku sudah lapar" ajaknya bangkit dari duduk dan menjulurkan tangan.

Senyum kotaknya terlihat di wajah rupawan itu, membuatku turut tersenyum simpul lalu menerima tangan besarnya.

Author POV

Sampai saat ini Jungkook masih belum bisa menghubungi Eunbi. Hampir dua minggu berlalu kabar tak kunjung datang padanya.

Tubuhnya terasa mati dengan rasa penyesalan yang terus menggerogoti tubuhnya. Ditambah dengan seorang lelaki yang ketika itu bertemu dengannya.