Somi menata buah-buahan juga bunga yang masih segar di atas lemari tak jauh dengan matras yang menjadi alas berbaring Jungkook.
Dengan ruangan yang serba putih, selang infus menancap pada punggung tangan kakak semata wayangnya.
Dari lubuk hati gadis kasar itu merasa miris akan keadaan yang tengah di alami Jungkook, dan jujur saja ia turut menyesal karena memperlakukan kakaknya dengan buruk akhir-akhir ini.
Mungkin Jungkook tidak sepenuhnya bersalah dalam masalah ini, Somi pernah melihat Eunbi dengan lelaki lain ketika mengadakan reuni.
Dan bisa saja lelaki yang bersama tunangan kakaknya itu memiliki rasa spesial untuk Eunbi, ia bisa menilai dengan jelas sikap manis lelaki tersebut.
Somi menghela nafas mengingat kejadian beberapa saat lalu, saat ia menghubungi Eunbi dan melaporkan hal yang terjadi pada Jungkook.
Flashback on
Karena ada urusan mendadak, Tuan maupun Nyonya Jeon tidak bisa menemani Somi yang sudah gelagapan seorang diri.
Bayangkan saja jika gadis yang lama bersekolah di luar negeri harus menangani kakaknya yang tiba-tiba tak sadarkan diri.
Jungkook pingsan dengan wajah pucat pasi, sekujur tubuhnya dingin dan hampir saja Somi mengurus acara pemakaman.
Salah satu temannya datang dan mengatakan bahwa hanya perlu menghubungi 119 jika ada masalah genting .
Selama di ambulan ia terus menggenggam tangan Jungkook yang masih terpejam. Walaupun mereka sering bertengkar tidak mempengaruhi rasa kekeluargaan yang ada.
Hingga Jungkook masuk ke dalam ruang UGD. Somi hampir putus asa dan ada rasa takut karena ini pertama kalinya ia menghadapi orang sakit, ditambah ia tidak tau apapun soal kesehatan.
Hanya ada bayangan Hwang Eunbi di kepalanya. Somi menekan layar beberapa kali hingga mendengar panggilan tanda terhubung.
Terhitung 5 kali ia mengulang panggilan, dan pada panggilan ke-6 suara sambungan terhenti.
"Yoboseo" suara malaikat yang lembut membuatnya sedikit tenang.
"eonni, bisa kau kemari? Nan museowo" entah kenapa Somi malah menangis saat itu juga, "weo? Katakan pelan-pelan"
"oppa, Jungkook oppa..."
"weo? Jangan membuatku cemas"
"datanglah kemari, jebal" hening, cukup lama mereka terdiam. Eunbi belum membuka suara.
"mungkin 20 menit aku sampai.. Kirimkan saja alamat rumah sakitnya" Somi berdeham sebagai jawaban dan mengetik beberapa kata setelah panggilan berakhir.
Perhitungan Eunbi benar, ia datang setelah 20 menit berlalu dan Jungkook telah dipindahkan ke kamar inap.
Melihat sosok yang ia rindukan itu membuat Somi kembali menangis. Tentunya dalam Pelukan Eunbi.
"mianheo"
"eonni khajima"
"aku tidak akan pergi" Eunbi menepuk bahu Somi dengan rasa sayang.
...
Jungkook hanya dehidrasi dan maag ringan karena beberapa hari tidak mengisi perutnya, ia harus menjalani rawat inap setidaknya 5 hari.
Somi maupun Eunbi terlihat lega dengan kabar baik itu, Taehyung yang memperhatikan dari jauh hanya tersenyum agar Eunbi bisa lebih lama menemani Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me?
Fanfiction[Complete] 15 Sept 17 - 1 Januari 18 Sinkook or sinv? 😅(≧∇≦) Jd langsung cus baca aja ye 😂 Kagak suka? Yowes jgn baca 😊 281017 #838 021117 #809 031117 #668 111117 #631