Eunbi dan Taehyung keluar dari apartemen tepat pukul 10 malam, dengan mobil hasil pinjaman dari Seokjin mereka menjauhi komplek apartemen.Hening, tak ada satupun yang bicara di malam itu. Taehyung diam-diam mencuri pandang pada gadis yang duduk di dekatnya.
Ingin sekali merasakan tawa dan candaan ringan yang dulu selalu mereka tunjukkan.
Eunbi memberi isyarat agar Taehyung menghentikan laju mobilnya. Menatap keluar jendela setelah menghela nafas berat.
...
Langkah kaki bergerak cepat memenuhi lorong apartemen di latai 10 yang sepi membuat suara menggema.
Tak ada siapapun disana kecuali seorang gadis yang mengepalkan tangannya sejak menginjakkan kaki di komplek apartemen yang cukup mewah itu.
Menggertakkan gigi lalu mulai menekan bel berkali-kali seakan menunjukkan amarahnya. Tidak peduli jika pemilik apartemen itu mengomel.
Pintu terbuka dan membuatnya langsung naik pitam hanya dengan melihat siapa sosok di balik pintu..
Tanpa ada kalimat yang terucap, tangannya mendarat mulus di wajah pemilik ruang apartemen itu.
Belum cukup untuk melampiaskan kekesalannya, tamparan kedua mendarat lagi di sisi yang sama. "dasar jalang!"
"Jeon Somi!"
"mwo!! Kau mau membalasku?!!" Mata seorang gadis itu mulai memerah, "apa ini adalah hasil setelah bersekolah di luar negeri?!"
"aku tidak akan banyak bicara"
"kalau begitu apa yang akan kau lakukan? Menamparku lagi?" tantang Lisa mendekatkan posisinya, "tamparan terlalu ringan untuk membalasmu".
Lisa menyilangkan kedua tangan menunggu apa yang akan dilakukan adik atasannya ini. Jeon Somi.
Gadis yang masih mengenakan seragam khas dari salah satu akademi juga rambut yang diikat satu itu mengunjunginya di larut malam begini.
Tangan Somi cekatan menarik kasar rambut blonde Lisa hingga membuatnya terjatuh, ia sudah tidak tahan dengan keadaan ini.
Jeritan kecil mulai terdengar dan membuat beberapa orang keluar dari ruangan masing-masing, membuat beberapa bisikan.
Penjaga keamanan datang untuk memisahkan dua kucing yang masih asik adu kekuatan itu. Bahkan Somi terlihat belum puas.
Mungkin dengan mencabut seluruh rambut lurus itu akan membuatnya berhenti.
Pandangan mereka bertemu, bisa di artikan sebagai tatapan pembunuh yang siap melayangkan nyawa korbannya.
Lisa menata rambutnya yang sudah rontok, berbeda dengan Somi yang masih mengepalkan tangan berharap bisa melanjutkan aksinya.
"aku akan melupakan masalah ini karena kau adalah adik Jeon Jungkook, sebaiknya aku permisi" Lisa pamit dengan sopan namun meninggalkan tatapan sinis pada Somi.
Hingga pintu pos keamanan terbuka membuat Somi langsung menunduk melihat siapa yang datang menjemputnya.
Keberaniannya yang sempat membara tiba-tiba padam ketika seseorang itu menghembuskan nafas berat.
Sudah duduk manis di sebuah sofa, Somi masih menunduk dengan jemari yang telah mengeluarkan keringat dingin.
"kenapa kau melakukan itu?" tak ada jawaban
"Somi-yah" pemilik nama masih bungkam.
"gumawo" Somi sudah ada di dekapan hangat yang membuat air matanya tumpah dan menimbulkan isakkan disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/122637537-288-k598675.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me?
Fanfiction[Complete] 15 Sept 17 - 1 Januari 18 Sinkook or sinv? 😅(≧∇≦) Jd langsung cus baca aja ye 😂 Kagak suka? Yowes jgn baca 😊 281017 #838 021117 #809 031117 #668 111117 #631