"Katamu kau sangat mencintaiku. Tapi kenapa masih ada keraguan di hatimu? Apa aku belum cukup untuk kau percaya?" -Kim Taehyung-
"Aku bukannya ragu, bukan pula tidak percaya, hanya saja aku belum siap untuk kembali sakit denganmu." -Kim Sejeong-
"Akan ada seseorang yang tidak kau cintai tapi saat dia pergi kau merasa kehilangan." -Kim Junghyun-
Budayakan tekan bintang terlebih dahulu^^
Selamat membaca^^
Matahari siang sangat menyengat di badan, pohon rindang yang berada di taman ini tak mampu menghalau sinar mentari untuk menyentuh tubuhku. Hari ini adalah hari kemerdekaan bagiku dan para siswa lainnya. Pasalnya setelah selama seminggu pikiran kita terfokuskan ke materi, belajar hingga larut, menuntut otak untuk bekerja keras untuk menjawab soal-soal yang begitu abstrak akhirnya berakhir.Disinilah aku berada di taman belakang sekolah, taman yang tidak banyak dikunjungi siswa karena taman ini adalah daerah kekuasaan Taehyung. Entah kenapa Taehyung menyuruhku untuk datang ke tempat ini.
Lama aku menunggu membuatku sedikit kesal dengannya. Rasanya aku ingin membunuh Taehyung karena telah membuatku menunggu kepanasan seperti ini.
"Sejeong-ah?!!" Panggil seorang laki-laki yang aku kenal tapi bukan laki-laki yang aku tunggu. Kenapa aku merasa kecewa?
"Eoh? Junghyun-ah?"
"Sedang apa kau disini?" Tanya Junghyun.
"Kau lihat aku sedang apa eoh?" Jawabku dingin.
"Kenapa kau begitu dingin denganku? Tidak seperti biasanya."
Aku juga tidak tahu kenapa aku bersikap seperti itu dengan Junghyun. Aku merasa kesal ketika tahu yang datang bukanlah Taehyung. Kekesalanku terhadap Taehyung aku lampiaskan ke Junghyun, sungguh aku merasa telah menjadi teman yang jahat untuknya.
"Maaf" Aku menundukan kepalaku.
"Yakk kau kenapa Jeong-ya? Kau terlihat sedih. Apa soal ujiannya terlalu sulit untukmu? Kau tidak belajar? Dasar bodoh." Junghyun menonyor kepalaku.
"Yakkk!!!" Aku menatapnya kesal.
Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan diriku. Kenapa aku merasa kesal seperti ini? Kenapa semua yang dilakukan Junghyun membuatku kesal? Kenapa kedatangan Junghyun membuatku kecewa? Kenapa dengan diriku?
"Ada apa dengan dirimu? Kau sangat menyeramkan kalau seperti ini." Kemudian Junghyun meninggalkanku sendiri. Tak lama dia kembali berhenti dan menatapku.
"Kalau kau kesal karena menunggu Taehyung, pergilah denganku. Aku tidak masalah kau jadikan pelampiasan, selama itu membuatmu merasa lega."
"Jangan bodoh itu hanya akan membuatmu terluka."
"Aku sudah sering terluka karenamu. Kenapa harus takut terluka lagi?"
Perkataannya benar-benar membuatku semakin merasa bahwa aku adalah wanita paling jahat sedunia. Tapi lebih baik seperti itu daripada aku dengan Junghyun bersama akan jauh lebih menyakitkan baginya. Karena meskipun aku bersama Junghyun hatiku selalu ingin bersama Taehyung. Aku tidak mencintai Junghyun tapi aku tidak ingin kehilangan dia.
"Baiklah aku akan pergi sendiri. Diammu adalah jawaban dari penolakanmu yang kesekian kalinya. Tunggulah Taehyung, dia masih menyelesaikan soal ujiannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLE (KTH Story)
Hayran KurguKim Taehyung? Aku tidak tahu kenapa tapi aku mulai tertarik akan ceritanya.