Yoona masih menggenggam mawar kuning miliknya erat. Hatinya benar-benar kalut sekarang. Diliriknya lagi Kyungsoo yang tampak serius menyetir.
Yoona benar-benar tidak bersuara, sampai dia merasa dia samar-samar ingat dengan jalan yang mereka lalui ini.
"Kyungsoo-ya? Bukannya jalan ini.. benar tidak?"
Tiba-tiba Kyungsoo tertawa terbahak-bahak.
"Kau ingat noona?" Ujarnya lucu. "Kufikir kau akan terus ketakutan sampai disana."
Mata Yoona melebar. Tidak salah lagi. Jalan ini benar-benar menuju ke sana. Rumah itu. Rumah yang pernah di tunjukkan Sehun kepadanya. Kenapa Kyungsoo membawanya kesana?
"Jelaskan padaku Kyungsoo-ya." Kata Yoona memelas. "Ada apa ini?"
Kyungsoo menghentikan tawanya. "Kau tidak tahu ya?"
Yoona menghela nafas kasar. "Mana mungkin aku tahu jalan fikiranmu. Aku benar-benar bingung Kyungsoo-ya. Tapi tadi awal jalannya tampak berbeda. Aku baru tahu kalau untuk menuju kesini ternyata ada lebih dari satu jalur."
Kyungsoo tersenyum. "Kau lihat saja dan jangan banyak tanya. Tapi sungguh, wajah cemasmu benar-benar lucu."
"Do Kyung Soo!" Protes Yoona kesal. "Apa sebegitu senangnya kau mempermainkan aku?"
Kyungsoo hanya tertawa sampai mereka tiba di depan rumah minimalis indah yang sangat Yoona kagumi.
"Tunggu sebentar. Akan kubantu kau turun." Kata Kyungsoo sambil bergegas turun dan membuka pintu Yoona. "Kajja noona."
Yoona hanya mengikuti Kyungsoo sambil terdiam. Tubuhnya masih lemah, dan dia tidak mengerti apapun maksud Kyungsoo. Dia hanya pasrah.
Sesampainya di dalam, Kyungsoo menuntunnya ke halaman belakang rumah tersebut. Yoona baru ingat, satu-satunya tempat yang belum ia lihat di rumah ini adalah halaman belakangnya. Jika halaman depannya tampak asri dengan rumput hijau dan beberapa tanaman, bagaimana halaman belakangnya?
Mereka menyusuri dapur dan ruang makan yang menggabungkan desain minimalis dan klasik serta masih dengan warna pastel. Di ruang makan itu, terdapat jendela besar yang ditutupi tirai, dan pintu berdaun dua yang juga tertutup sehingga Yoona tak bisa melihat apa yang ada di belakang rumah itu. Ketika Kyungsoo membuka 2 pintunya bersamaan, terpampanglah pemandangan yang membuat Yoona terpukau. Sungguh, siapapun yang membuat rumah ini benar-benar hebat. Yoona terdiam mematung dari balkon rumah itu. Dari belakang, rumah ini seperti rumah panggung karena untuk menuju taman belakangnya, mereka harus turun tangga dulu. Namun balkonnya dibuat tak begitu tinggi.
"Taman ini seperti tak berujung." Ujar Yoona setelah sekian lama terdiam kagum.
"Ada pagar besar diujung sana. Wajar saja taman ini sangat luas. Tanahnya juga sangat luas, namun Sehun memilih untuk membangun rumah minimalis dan sisanya dibuat taman seperti ini. Dia bilang kau pasti suka tanaman."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fairy Guard
FanfictionCast: -Im Yoon A (Snsd) -Oh Se Hun (EXO) -Park Chan Yeol (EXO) -Byun Baek Hyun (EXO) -Kim Tae Yeon (Snsd) -Bae Irene /Bae Joo Hyun (Redvelvet) Synopsis: "Maukah kau menikah denganku?" Im Yoona, seorang gadis biasa dengan kehidupan yang biasa memili...