Epilog

3.3K 333 33
                                    

"Seyoon-ah, Hyuna-ya! Tunggu aku!"

Seorang gadis belia cantik berlari mengejar dua bocah yang sedang bermain ombak. Kedua bocah itu langsung menoleh kepada gadis belia itu dengan mata bulat mereka yang lucu.

"Bisakah kalian berhenti? Kita sudah lama bermain ombak. Ayah dan ibu kalian akan marah jika tahu kalian tidak mau selesai bermain."

Kedua bocah itu mengerucutkan bibirnya.

"Noona," bocah cilik yang laki-laki menyahut. "Aku masih belum puas bermain."

"Benar eonnie." Bocah yang perempuan menimpali.

Sang gadis berkacak pinggang. "Huh, aku benar-benar malas jika harus berhadapan dengan kalian. Kalian ini bandel sekali."

Sang gadis belia cemberut. Dia tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi kedua bocah ini. Gadis ini adalah Park Hyemi yang sekarang sudah berumur 14 tahun. Dia tumbuh menjadi gadis cantik mewarisi wajah sang ibu. Sekarang, dia sedang berlibur bersama ayah ibunya serta paman-paman dan bibi-bibinya. Tapi sang ayah, ibu, serta para paman dan bibi sibuk masing-masing sementara dia disuruh menjaga anak-anak mereka.

"Hyemi eonnie."

Hyemi menolehkan kepalanya demi melihat seorang bocah perempuan imut lainnya yang sedang berlari kearahnya.

"Lihatlah. Aku menemukan ini." Kata bocah imut itu sambil memperlihatkan kerang cantik ditangannya.

Hyemi tersenyum sambil mencubit pipi gadis itu. "Aigoo.. lucunya Do Sena. Kerang ini cantik, persis seperti dirimu."

Do Sena tersenyum imut. "Gomawo eonnie."

"Sena-ya. Ini untukmu." Seorang bocah pria kecil memberikan gelang cantik dari kerang-kerang kepada Sena.

Sena tersenyum. "Gomawo Taehyun oppa. Kau baik sekali."

Taehyun, nama lengkapnya Byun Taehyun tersenyum sambil menyisir rambutnya kebelakang. "Apapun untukmu, putri cantik." Ujarnya senang.

Hyemi tersenyum geli melihat Do Sena dan Byun Taehyun. Ah mereka manis sekali. Batinnya lucu. Tak lama kemudian, atensinya beralih kembali kepada dua bocah bandel yang bernama Oh Seyoon dan Oh Hyuna yang sedang bermain ombak. Tapi anehnya, kedua bocah itu menghilang. Hyemi melebarkan matanya sambil mencari, sampai dia mendengar suara teriakan Byun Taehyun.

"Kenapa kau merebutnya, Seyoon-ah!"

Hyemi menoleh kepada empat bocah yang sedang berkumpul.

Seyoon tersenyum sinis. "Karena gelang ini tidak cocok untuk Sena."

Sena menatap Seyoon aneh. "Kenapa tidak cocok?"

"Gelang ini cocok untuk adikku, Hyuna." Jawabnya santai sambil memberikan gelang itu pada Hyuna.

"Yak!" Taehyun berteriak kesal. "Itu untuk Sena."

Seyoon menaikkan dagunya sombong. "Tanyakan saja pada Sena. Sena-ya. Kau tidak keberatan kan jika gelang ini untuk Hyuna?"

Sena menggeleng pelan. "Aku tidak keberatan, asalkan.." Sena tersenyum sambil merona. "Seyoon oppa mau menerima kerang cantik ini."

Taehyun melongo, termasuk Hyemi. Gadis itu memijat kepalanya pelan.

"Taehyun-ah. Hyuna mau gelang ini. Bolehkah?" Kata Hyuna sambil tersenyum manis.

My Fairy GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang