"Tapi kurasa itu bukan ide yang buruk."
Baekhyun menatap Yoona mencoba untuk menerka apakah Yoona serius mengatakannya atau tidak.
Yoona tersenyum kecut. Baekhyun mendesah keras.
"Baiklah. Ayo kita pindah." Ujar Baekhyun pasrah.
Yoona menghembuskan nafas pelan. "Tapi.. bersama Sehun juga."
Baekhyun spontan menoleh kepada kakak tirinya itu dengan mulut setengah terbuka. Apa katanya barusan?
Yoona menatap Baekhyun penuh keseriusan. "Aku serius Baek. Kemanapun aku pergi, aku ingin bersamanya."
Baekhyun mengatupkan mulutnya. Dia memandang Yoona prihatin.
"Apa kau benar-benar mencintainya?"Yoona menganggukkan kepalanya. "Aku rasa begitu."
"Nuna.." Baekhyun mendesah pasrah. "Aku sudah katakan padamu. Nuna, jika sampai kejadian yang seperti dulu terulang lagi, aku tak akan pernah memaafkan diriku sendiri."
Yoona menghela nafas pelan. "Baek, aku sudah memutuskannya. Aku akan tetap bersamanya apapun yang terjadi."
Baekhyun memijat pelipisnya. "Tapi kenapa nuna? Kau bahkan tidak tahu apakah dia akan tetap bersamamu atau tidak jika dia tahu siapa dirimu."
Yoona tersenyum miris. "Kita tak akan pernah tahu jika tidak mencobanya kan?"
"Maksudmu, kau akan menanggung risikonya bila dia meninggalkanmu?"
"Kita belum tahu Baek. Jika kita berfikir sekarang mungkin kita akan menganggap dia akan meninggalkan aku. Tapi mungkin saja dia malah berfikir dewasa dan tidak meninggalkan aku hanya karena sebuah masa lalu yang tidak penting."
Baekhyun menatap Yoona tak percaya. "Kau dulu pernah keras kepala dan coba mempertahankan hubunganmu walaupun kau tahu itu sulit nuna. Apa kau tidak jera?"
Yoona tertawa hambar. "Ya. Itu kesalahanku di masalalu karena percaya padanya."
"Lalu?" Baekhyun frustasi. "Apa kau akan mengulanginya?"
Yoona menundukkan wajahnya. "Tidak semua pria sebrengsek Park Chanyeol Baek."
Baekhyun mendecih. "Kau percaya padanya?"
Yoona menerawang lurus kearah meja. Pertanyaan itu yang selalu muncul di benaknya. Apakah dia mempercayai Sehun? Percaya pada perasaan pria itu? Percaya pada kata-kata pria itu? Percaya bahwa pria itu tak akan pernah meninggalkannya?
"Kau tidak percaya kan nuna? Kau hanya buta karena cinta sesaat." Kata Baekhyun menarik kesimpulan.
Yoona kembali menatap Baekhyun. Dia tersenyum samar. "Kau salah Baek. Aku percaya padanya. Hatiku yang mengatakan begitu."
"Untuk saat ini aku akan mengikuti kata hatiku. Dia percaya padaku dan tak ragu bila aku adalah pilihannya. Dia berjanji tak akan meninggalkanku. Jika dia yakin begitu padaku, mengapa aku tak bisa melakukan hal yang sama padanya?"
Baekhyun tertegun. "Lalu bagaimana jika dia tak mampu membuktikan kata-katanya?"
Mata Yoona berkaca-kaca. "Itu artinya dia bukan pria yang tepat untukku Baek. Itu berarti Tuhan menginginkan aku untuk banyak belajar dari kesalahan dimasa lalu."
Baekhyun mendesah pasrah. "Lagi lagi kau kalah oleh cinta nuna."
"Ya itulah aku. Aku percaya pada perasaanku. Dan bila ternyata salah, itu juga salahku. Bukan salahmu Baek. Jadi berhenti menyalahkan dirimu atas apa yang terjadi padaku." Kata Yoona bijak.
Baekhyun menyandarkan punggungnya dikursi makan. Dia mengusap wajahnya. "Jadi, kau memutuskan untuk bertemu keluarganya? Bagaimana jika kau bertemu Park Chanyeol? Bagaimana jika kau bertemu Irene?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fairy Guard
FanfictionCast: -Im Yoon A (Snsd) -Oh Se Hun (EXO) -Park Chan Yeol (EXO) -Byun Baek Hyun (EXO) -Kim Tae Yeon (Snsd) -Bae Irene /Bae Joo Hyun (Redvelvet) Synopsis: "Maukah kau menikah denganku?" Im Yoona, seorang gadis biasa dengan kehidupan yang biasa memili...