#1 The Meeting

1.3K 68 10
                                    

Hye Kyo Pov
Presentasi kali ini berjalan lancar. Tidak sia-sia perjuanganku beberapa hari ini yang harus lembur dan begadang. Kulihat klien kami pun puas dengan hasilnya. Aku bisa melihat dengan jelas, bahka Joong Ki sangat memperhatikan presentasi kami dengan detail. Ataukah aku yang dia perhatikan? Hahaha kurasa itu hanya khayalanku saja.

Bahkan dia bisa membuatku merasa gugup tadi ketika kami bersalaman. Tangannya hangat, dengan senyumnya yang indah dan ya Tuhan! Tatapannya sangat mematikan! Bahkan sangat berbeda rasanya ketika Dong Won menatapku, atau bahkan memelukku. Iya, dia memelukku, kami sudah berteman sejak lama, bahkan ya kami dijodohkan. Tapi aku pikir itu hanya antar orang tua saja, sampai akhirnya ketika aku bertamu ke rumahnya dan bertemu dengan ayahnya. Akhirnya beliau mengingatkan kembali mengenai perjodohan itu dan bahkan meminta kami untuk segera melaksanakan pesta pertunangannya! Ya Tuhan, apakah ini benar-benar harus terjadi?!

 Akhirnya beliau mengingatkan kembali mengenai perjodohan itu dan bahkan meminta kami untuk segera melaksanakan pesta pertunangannya! Ya Tuhan, apakah ini benar-benar harus terjadi?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hye Kyo!" Sapa Joong Ki,
"Bagaimana kalu kita makan siang sama-sama?"

"Ah ide bagus!" Dong Won langsung menimpali Joong Ki

Akhirnya kami bertiga makan di sebuah restoran. Aku bisa merasakan bahwa Joong Ki selalu mencuri pandang padaku. Dan sebenarnya aku suka itu. Meski disisi lain, aku juga merasa tidak enak dengan Dong Won.

"Cobalah ini!"
Dong Won menyuapkan daging sapi ke mulutku. Akupun membuka mulutku. Ah dia memang baik, dia juga sangat perhatian, tapi entahlah, aku tidak pernah merasakan perasaan lebih untuknya.

Ya, aku merasa nyaman, tapi nyaman seperti seorang sahabat. Tidak lebih. Tapi bagaimanapun juga dia selalu ada untukku, keluarganya pun sangat baik padaku. Terlebih setelah ayahku meninggal, menyusul almarhum ibuku. Mereka selalu ada untukku dan bahkan mengganggap aku sebagai bagian dari keluarga mereka.

Kamipun selesai makan, Joong Ki bersikeras untuk mentraktir kami hari itu. Dong Won kembali ke kantor dengan mobilnya, meskipun dia bersikeras untuk memintaku pergi bersamanya dan meminta supir untuk mengemudikan mobilku, aku terpaksa menolaknya. Akhirnya dia pun menyerah.

Joong Ki kemudian menemaniku sampai ke parkiran, dan akupun menyalakan mobilku.

Tiba-tiba ketika beberapa kali aku mencoba untuk menyalakannya, ternyata tetap tidak bisa. Joong Ki pun ikut membantu, tapi hasilnya sia-sia saja. Kamipun menelpon jasa service untuk membawanya ke bengkel.

"Masuklah ke mobilku, aku antar," kata Joong Ki

Joong Ki pov
Aku membantu menyalakan mobilnya, tapi tetap tidak bisa menyala. Akhirnya kami menelpon bengkel untuk memperbaikinya. Aku menawarkan Hye Kyo untuk mengantarnya, meski awalnya dia menolak, tapi akhirnya dia luluh juga dan bersedia untuk kuantar.

Ah! Akhirnya aku punya banyak kesempatan untuk berdua dengannya. Sebelum mengantarnya kembali ke kantornya, aku mengajak dia untuk mencoba dessert kesukaanku. Meski sebenarnya niatku adalah supaya bisa menghabiskan waktu lebih lama dengannya.

Setelah bujukan demi bujukan akhirnya dia setuju untuk minum dan menikmati sepotong cheese cake di cafe tidak jauh dari kantorku. Kami akhirnya banyak bertukar cerita, dari situ aku tahu kalau Hye Kyo sekarang tinggal bersama dengan neneknya, dan kedua orang tuanya telah tiada.

Bisa kulihat air mata menggenang di matanya, aku ikut merasakan kesedihannya ketika dia menceritakan kisahnya. Tanpa aku sadari, aku mengusap matanya dan dia pun memegang tanganku. Ah...perasaan apa ini, aku tidak pernah merasakannya sebelumnya.

Kami pun kembali ke mobil, dan aku mengantarkan Hye Kyo kembali ke kantornya. Sepanjang perjalanan kami hanya diam, sampai akhirnya...

"Ah maaf Joong Ki, seharusnya aku tidak menceritakan masa laluku," kata Hye Kyo

"Aku malah senang, kau bisa menceritakannya padaku, kau bisa bercerita apa saja padaku, aku janji akan menjadi pendengar setiamu," kata Joong Ki

Kami berduapun sama-sama tersenyum, dan entah ada angin apa, tanganku pun meremas tangan Hye Kyo, menandakan aku akan selalu ada untuknya. Sementara tanganku yang lain sibuk mengemudi.

Hye Kyo melepas tanganku, karna tiba-tiba ada telpon. Diapun mengangkat telponnya. Entah mengapa, aku merasa tidak suka dengan siapapun yang menelponnya saat ini. Yang aku tau, sepertinya Dong Won lah yang menelpon.

Malam harinya, aku memberanikan diri untuk menelpon Hye Kyo.

"Selamat malam, Hye Kyo," sapa Joong Ki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat malam, Hye Kyo," sapa Joong Ki

"Malam Joong Ki, ada apa menelponku malam-malam. Apakah ada yang perlu kau tanyakan tentang project kita?" Tanya Kyo

Deg! Aku bahkan tidak tahu kenapa aku menelponnya, tanganku hanya reflek saja menekan tombol untuk menelponnya! Hahaha kurasa aku sudah gila! Iya gila karna cinta!!

Kamipun menyudahi pembicaraan kami, ketika kami sadar bahwa kami sudah menghabiskan lebih dari satu jam untuk bertelpon. Pembicaraanpun mengalir begitu saja, yang tadinya membicarakan project kami sampai akhirnya membicarakan hobi kami masing-masing, bahkan apa makanan dan minuman favorit kami. Hahaha, entahlah semua mengalir begitu saja.

Hye Kyo pov
Setelah menerima telpon dari Joong Ki entah kenapa aku merasa sangat senang, bahkan membuatku senyum-senyum sendiri. Sampai aku sadar ada sms dari Dong Won, yang mengatakan bahwa dia berusaha menelponku tapi selalu dalam keadaan sibuk, sampai akhirnya dia menyerah dan mengirimkan sms ini kepadaku. Entahlah, bukannya senang karna menerima sms darinya, aku malah berpikiran, apa yang harus kukatakan padanya mengenai keinginanku untuk membatalkan perjodohan kami.

Smoga Tuhan bisa membantuku untuk menjawab permohonanku tadi melalui mimpiku. Aku merasa sangat lelah hari ini, meskipun aku tidak memungkiri bahwa aku senang sekali karna bisa menghabiskan waktu bersama Joong Ki.....

 Aku merasa sangat lelah hari ini, meskipun aku tidak memungkiri bahwa aku senang sekali karna bisa menghabiskan waktu bersama Joong Ki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continue.....
Maaf kalau ada typo, thanks for reading my story 🙏🏼👏🏼

The One and Only...You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang