Hye Kyo seorang creative design, cantik, pintar, dan pekerja keras. Meski berasal dari keluarga yang mapan tapi Hye Kyo bukan tipe manja dan perlu dilayani. Dia terbilang mandiri, terlebih ketika dia kehilangan kedua orangtuanya.
Ya, lelaki itu sang...
Acara pesta yang diadakan oleh klien Hye Kyo dan Dong Won sangat meriah. Setelah mereka berdua makan, akhirnya Dong Won mengajak Kyo ke lantai dansa. Awalnya Kyo menolak, tapi Dong Won terus memaksa, akhirnya Kyo pun menyetujuinya.
"Kau cantik sekali malam ini, ah bukan bukan hanya cantik tapi juga seksi!"
"Aku tau itu! Kau sudah mengatakan itu berkali-kali Dong Won!"
"Benarkah? Ah aku pasti lupa." Sambil tersenyum menggoda Kyo. Dong Won mengeratkan pelukannya dan ketika dia makin mendekatkan dirinya pada Hye Kyo...tiba-tiba saja ada yang menepuk pundaknya.
"Maaf tuan, bolehkah aku berdansa dengan nona Kyo?"
Ternyata orang itu adalah Hyun Bin...
Kyo tiba-tiba melepaskan pelukan Dong Won dan akhirnya berdansa dengan Hyun Bin.
"Anda sangat cantik sekali nona Kyo."
"Ah, terima kasih tuan."
"Terima kasih untuk kerja keras anda, saya sangat menyukai design yang ada perlihatkan. Semoga nanti kita bekerjasama kembali untuk proyek-proyek lainnya.
"Terima kasih tuan, senang mendengar bahwa anda menyukai design kami. Iya semoga kita bisa bekerjasama lagi lain kali. Oh ya, maaf, saya undur diri, besok kami harus kembali ke Seoul, dan saya belum menyiapkan apa-apa"
"Ah iya nona, apakah kita bisa bertemu lagi?"
"Tentu saja tuan, silahkan datang saja ke kantor kami, kalau tuan ada keperluan."
Hye kyo segera pamit dan beranjak kembali ke kamarnya. Sementara Dong Won masih mengambil minuman. Dia sangat tidak suka melihat Kyo berdansa dengan kliennya itu. Dong Won bahkan sedikit mabuk ketika dia kembali ke kamarnya.
Tok..tok..tok Pintu kamar Hye Kyo diketuk.
"Siapa sih malam-malam begini, aku kan belum selesai packing!"
"Dong won! Kenapa kau mabuk hah!"
"Aku tidak mabuk kok Kyo, biarkan aku masuk!"
"Tidak-tidak! Ini sudah malam, mana kunci kamarmu? Biar aku antar ke kamarmu!"
Hye Kyo mengeluarkan kunci dari jasnya Dong Won. Diapun membukakan kamarnya dan memapah tubuh Dong Won ke kasur.
"Kamu berat sekali tau! Merepotkan."
"Hye Kyo, aku mencintaimu! Jangan tinggalkan aku!"
"Dong Won, aku ingin sekali membalas cintamu, tapi sejak dulu aku hanya menganggapmu sebagai teman dan sekaligus oppaku. Aku...aku mencintai orang lain.
Hye Kyo tidak menyadari bahwa Dong Won masih sedikit sadar. Hatinya sakit mengetahui Hye Kyo mencintai orang lain. Meski dia tau dari awal, tapi dia tetap Memaksakan diri dengan perjodohan ini.
"Tidurlah, semoga kau akan mengerti perasaanku oppa."
Hye Kyo menarik selimut untuk menutupi Dong Won yang dia pikir sudah tertidur.
Hye Kyo kembali ke kamarnya, dan ia baru menyadari bahwa ia lupa untuk mengabari Joong Ki malam ini.
"Halo! Joong Ki?!"
"Hye kyo! Kenapa baru mengabariku? Aku khawatir sekali..."
"Ah iya maafkan, tadi setelah selesai pesta, aku kembali ke kamar dan siap-siap packing."
"Benarkah? Apakah kau berdansa dengan para lelaki disana?"
"Para lelaki?! Apa maksudmu?! Memangnya kenapa kalau aku berdansa!"
"Aku cemburu! Apakah kau tau, aku ingin sekali segera menyusulmu, begitu kau mengirimkan photomu padaku! Aku ingin sekali menutupi pakaianmu dengan jaketku!"
Hye kyo malah menertawakan Joong Ki dan akhirnya malah Joong ki marah karna Hye Kyo terus menggodanya agar dia tambah cemburu.
"Tenang saja, besok aku pulang."
"Apakah aku boleh menjemputmu?"
"Sepertinya Dong Won akan mengantarku sampai rumah, hmmmm apakah itu tidak apa-apa?"
"Menurutmu?! Tentu saja aku tidak suka, tapi...aku bisa apa."
Diam sejenak...
"Hye Kyo, apakah kau sudah mencoba berbicara kepada Dong Won? Apa perlu aku juga ikut bicara?"
"Hmmm sudahlah Joong Ki, beri aku waktu. Aku sudah berbicara padanya tadi, tapi sepertinya dia tidak mendengarnya dengan baik, karna kurasa dia mabuk."
"Kau tau aku sedang ada dimana?"
"Tentunya di rumahmu kan? Atau kau pergi berpesta dengan gadis-gadis pemujamu?!"
"Hahaha, apa kau cemburu?!"
"Tentu saja tidak!"
"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu, Kyo? Kau tau, aku sangat merindukanmu, oleh karna itu aku pergi ke rumahmu. Untungnya nenekmu memperbolehkan aku."
"Apa? Jadi sekarang kau ada di rumahku?"
"Tidak..tidak..aku baru saja kembali sejam yang lalu, hehehe"
"Baiklah, Joong Ki, aku harus kembali packing, besok aku berangkat pagi-pagi."
"Tentu saja, Kyo, istirahatlah, aku pasti akan memimpikanmu. Sampai ketemu besok yaaa."
"Bye..."
"Malam tuan putriku 😘"
Joong Ki pun bermimpi indah malam itu. Di mimpinya, dia dan Hye Kyo sedang berkejaran di pantai. Hye Kyo lari menghindarinya. Tapi akhirnya Joong Ki berhasil menangkapnya dan kemudian dia memeluk erat Hye Kyo seperti dia tidak akan pernah melepasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To be continue.... Good night kikyo 😍😘 maaf updatenya pendek, masih overwhelmed sama nikahannya songsong. Thanks for reading 👏🏼 Cr pic to owner.