Hye Kyo seorang creative design, cantik, pintar, dan pekerja keras. Meski berasal dari keluarga yang mapan tapi Hye Kyo bukan tipe manja dan perlu dilayani. Dia terbilang mandiri, terlebih ketika dia kehilangan kedua orangtuanya.
Ya, lelaki itu sang...
Persiapan pernikahan Joong Ki dan Hye Kyo hampir seratus persen sempurna. Hanya memastikan kembali detail - detailnya sudah dikerjakan. Benerapa keluarga dari Hye Kyo dan Joong Ki sudah berkumpul di Seoul.
Sebenarnya Hye Kyo dan Joong Ki hanya menginginkan pesta pernikahan sederhana saja. Tapi bagaimana pun juga keluarga Joong Ki ingin memberikan yang terbaik untuk putra nya.
Selama seminggu ini juga Hye Kyo mengurangi kesibukannya di kantornya. Hanya sesekali dia berangkat ke kantor untuk menanda tangani file atau mengecek progress project yang dia tangani. Dong Won banyak membantu dengan tidak terlalu melibatkan Hye Kyo untuk beberapa project ke depan. Karna dia tahu bahwa setelah menikah, Hye Kyo dan Joong Ki akan bulan madu ke Eropa selama dua minggu.
"Sayang....bangunlah, temani aku ke kantor sebentar, setelah itu kita cek venue untuk memastikan persiapannya." Joong Ki berusaha membangunkan Hye Kyo dari tidurnya. Dia sengaja pagi-pagi sekali menuju rumah Hye Kyo untuk menjemput gadisnya itu. Dia meminta ijin kepa nenek Hye Kyo untuk mengajaknya ke venue hotel tempat pernikahan mereka akan dilangsungkan.
Joong Ki membelai wajah Hye Kyo dengan lembut. Menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya sebagian. Hye Kyo terlihat sangat cantik dan manis dengan balutan piyama tidurnya.
Karna Hye Kyo tidak juga bangun dari tidurnya, akhirnya Joong Ki meniup wajah tidur Hye Kyo dan mendaratkan ciuman lembut di pipinya, yang kemudian dilanjutkan menciumi hidung kemudian mendaratkan ciuman lembut di bibirnya. Bibir yang menjadi candunya.
Akhirnya Hye Kyo menggeliatkan tubuhnya, dan merasa terkejut dengan keberadaan Joong Ki di kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi sayang." Sapa Joong Ki yang duduk di pinggir tempat tidur Hye Kyo.
Hye Kyo kemudian menariknselimutnya untuk menutup seluruh tubuh beserta mukanya.
"Ah..apa yang kau lakukan Joong Ki, kenapa kau ada di kamarku? Apa nenek membolehkanmu untuk menemuiku? Kita kan lagi dipingit!"
"Hahaha, tenang saja, aku sudah meminta ijinnya untuk mengajakmu pergi hari ini. Ayo bangunlah, aku akan terlambat masuk ke kantor gara-gara kamu, sayang."
"Kenapa aku harus pergi denganmu, kau pergillah, kita bertemu langsung saja di venue."
"Aku tidak mau, aku mau kau ikut denganku dulu ke kantor, aku ingin mengenalkanmu pada semua karyawanku."
"Apa? Bukankah mereka sudah tau, aku kan pernah ke kantormu waktu itu."
"Ya ya aku tahu, tapi waktu itu kan belum resmi menjadi calon istriku! Ayo cepatlah, kalau tidak...aku alan terus menciumi seluruh tubuhmu, kalau perlu kau aku angkat ke kamar mandi."
"Tidak...tidak perlu, baiklah, aku bangun, sebaiknya kau tunggu aku di meja makan saja." Hye Kyo segera beranjak dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi.
