Hai readers, maaf banget baru sempet update lagi, semoga masih ada yang baca kelanjutannya, sebenernya lagi gak in the mood buat nulis belakangan ini karna kesibukan, jadi selama ini jadi reader aja, hehe semoga part pendek ini bisa mengobati kangen buat Joong Ki n Hye Kyo di cerita ini yaaaa........
Sekembalinya Joong Ki dan Hye Kyo dari Bali, mereka disibukkan dengan persiapan pernikahan mereka yang akan dilangsungkan dalam beberapa minggu ke depan. Hye Kyo sudah meminta Dong Won untuk tidak terlalu melibatkannya dalam project - project selanjutnya yang berdekatan dengan hari pernikahannya. Dia hanya menyelesaikan project - project yang dia ambil sebelumnya dan hanya tinggal dalam proses penyelesaian saja. Dong Won pun memberinya kemudahan itu, meskipun dia kehilangan orang yang dapat diandalkan dalam bidangnya, tapi dia dapat memahami kesibukan Hye Kyo dalam mempersiapkan hari bahagianya. Bahkan setelah seminggu kepulangan mereka dari Bali, dia mengijinkan Hye Kyo untuk bekerja di rumahnya tanpa harus ke kantor, kecuali ada file - file yang perlu ditanda tangani olehnya.
Joong Ki selain disibukkan oleh pekerjaannya, tapi dia tak lupa untuk membantu Hye Kyo dalam menyiapkan persiapan pernikahan mereka. Seperti sore ini, dia sengaja pulang lebih awal dari kantornya untuk menjemput Hye Kyo karna mereka harus fitting untuk terakhir kalinya di butik yang merancang pakaian pernikahan mereka.
"Halo sayang," Joong Ki mencium kening Hye Kyo yang sudah bersiap di rumahnya untuk pergi bersama ke butik. Hye Kyo tampak cantik dengan terusan berwarn peach yang memperlihatkan bahu indahnya dengan panjang selutut. Joong Ki sangat mengagumi calon istrinya. Bahkan rasa lelahnya setelah seharian bekerja hilang begitu saja ketika dia melihat senyum dari bibir Hye Kyo.
Joong Ki membuka pintu mobilnya untuk mempersilakan Hye Kyo dan segera memutari mobilnya untuk segera duduk di kursi kemudinya.
"Bagaimana harimu, sayang?" Tanya Hye Kyo sambil membelai pipi Joong Ki. Joong Ki yang sedang mengemudi, kemudian mencium tangan Hye Kyo yang tadi membelai pipinya.
"Hariku sangat melelahkan, tapi berkat dirimu, semua lelahku hilang." Sambil memberikan kecupan di tangan Hye Kyo dan tersenyum dengan manisnya.
"Kau bisa saja, hmmm mau aku pijat?"
"Tidak usah sayang, cukup dengan ciumanmu aku jadi segar kembali." Ucap Joong Ki sambil mengerucutkan bibirnya minta Dicium Hye Kyo.
"Dasar gombal" seru Hye Kyo sambil memukul manja bahu Joong Ki.
Hye Kyo merasa bahwa Joong Ki sangat mencintainya. Bahkan terkadang rasa cinta yang ditunjukkan oleh Joong Ki untuknya terasa sangat besar. Bagaimana tidak, sepulang
Merek dari Bali, Joong Ki ternyata memberikan Hye Kyo sebuah kejutan, yaitu sebuah rumah yang sangat mewah yang akan mereka tempati ketika mereka sudah menikah nanti. Belum lagi kejutan - kejutan lainnya, seperti mengajaknya makan malam atau tiba - tiba datang untuk makan siang bersama.💃🏻🕴🏻❤️
Hye Kyo mencoba gaunnya untuk yang terakhir kalinya sebelum dipakai nanti di hari pernikahannya, begitu juga Joong Ki yang mencoba jas nya. Dan ternyata setelah mereka mencobanya tidak perlu ada penyesuaian lagi sehingga bisa langsung dipack untuk dipakai di hari H nanti.
Joong Ki telah selesai berganti pakaian, namun dia melihat Hye Kyo belum juga keluar dari kamar ganti.
"Sayang, apakah kamu butuh bantuan?" Joong Ki bertanya dari balik pintu kamar ganti.
"Ah, kau sudah selesai? Aku kesulitan membuka resletingnya, daritadi aku mencoba memanggil penjaganya tapi tidak ada, apakah kau bisa membantu ku, sayang?" Hye Kyo membukakan pintu kamar pasnya. Joong Ki pun akhirnya masuk dan membantu Hye Kyo menurunkan resletingnya dari pundak Hye Kyo sampai ke pinggangnya. Joong Ki menatap punggung Hye Kyo yang terbuka, dan menyadari bahwa calon istrinya tidak mengenakan bra. Tiba - tiba saja hasratnya muncul dan mencium pundak Hye Kyo yang terbuka. Hye Kyo terlonjak kaget, dan berusaha untuk menjauhkan Joong Ki.
KAMU SEDANG MEMBACA
The One and Only...You!
FanfictionHye Kyo seorang creative design, cantik, pintar, dan pekerja keras. Meski berasal dari keluarga yang mapan tapi Hye Kyo bukan tipe manja dan perlu dilayani. Dia terbilang mandiri, terlebih ketika dia kehilangan kedua orangtuanya. Ya, lelaki itu sang...