Hye Kyo seorang creative design, cantik, pintar, dan pekerja keras. Meski berasal dari keluarga yang mapan tapi Hye Kyo bukan tipe manja dan perlu dilayani. Dia terbilang mandiri, terlebih ketika dia kehilangan kedua orangtuanya.
Ya, lelaki itu sang...
Hye Kyo terkejut karna tiba-tiba Joong Ki menampakkan dirinya di restaurant.
"Jadi karna Dong Won kau melupakan makan siang kita?" Joong Ki bertanya dengan nada sedikit tinggi.
"Bukan begitu, ponselku ketinggalan di kantor, tadi aku dan Dong Won ada janji dengan klien, dan kebetulan klien kami mengajak makan siang bersama. Akhirnya karna tidak enak untuk menolaknya, kami pun akhirnya makan siang bersama. Maafkan aku Joong Ki." Hye Kyo menjelaskan panjang lebar kepada Joong Ki.
"Kenapa kau harus marah pada Kyo! Mau dia makan siang dengan siapa kan itu urusannya." Dong Won berbicara dengan cueknya pada Joong Ki.
"Tentu saja itu urusanku! Hye Kyo adalah kekasihku! Dan kami biasa makan siang bersama!" Joong Ki tidak mau kalah dengan Dong Won, dia pun menarik kursi dan duduk dinsebelah Hye Kyo.
"Sudah...sudah...aku tau kau pasti lapar, kau belum makan kan?" Hye Kyo bertanya dengan lembut pada Joong Ki.
"Iya..aku lapar, dan kesal!" Joong Ki merajuk pada Kyo.
Akhirnya Kyo memesankan makanan dan minuman kesukaan Joong Ki.
Dong Won yang melihatnya merasa kesal dan jengkel, rencana dia untuk berduaan dengan Hye Kyo pun gagal.
Joong Ki menikmati makan siangnya, sesekali dia menyuapi Kyo makanannya. Hye Kyo pun merasa lega, karna Joong Ki sudah tidak kesal lagi. Bahkan karna kejadian hari ini, Joong Ki dan Kyo malah tambah mesra.
Joong Ki mengelap sisa makanan dari bibir Hye Kyo. Dan mereka pun seperti ada dalam dunianya sendiri. Doong Won yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua pun merasa gerah.
"Hye Kyo, waktu makan siang sudah habis, kita sebaiknya segera kembali ke kantor, dan mereview hasil meeting kita tadi." Ajak Dong Won.
"Bisakah aku kembali bersama Joong Ki?" Hye Kyo bertanya dengan takut-takut.
"Bagaimana bisa kau pulang dengannya, tadi kan kita kesini menggunakan mobilmu. Apa kau pikir aku harus pulang sendiri dengan mobilmu?"
"Memangnya kau tidak bisa menyetir sendiri...hah!" Bela Joong Ki
Karena melihat Dong Won yang tidak enak hati, dan memang Hye Kyo merasa dia harus segera kembali ke kantornya untuk menyelesaikan pekerjaan untuk klien yang tadi meeting dengannya, akhirnya Hye Kyo meminta Ijin pada Joong Ki untuk kembali ke kantor bersama Dong Won. Joong Ki meski merasa cemburu tapi dia tahan, karna tak enak hati pada Kyo.
Dong Won menunggu di mobil Kyo, sementara Kyo pamit pada Joong Ki. Tiba-tiba Joong Ki menarik Kyo dan mencium bibirnya. Meski ciuman singkat tapi Joong Ki merasa senang dan menang di hadapan Dong Won. Dong Won yang memperhatikan mereka dari dalam mobilpun menekan klakson mobil Kyo sebagai tanda supaya Kyo cepat masuk mobil.
Akhirnya Kyo masuk ke dalam mobil, dan Joong Ki pun kembali menuju mobilnya sambil tersenyum dengan penuh kemenangan.
Sekembalinya ke kantor, Hye Kyo, Dong Won dan teamnya segera melakukan meeting. Klien yang baru ditemuinya ingin membuka cabang baru dan dia mempercayakan untuk design cabang barunya itu kepada perusahaan Hye Kyo dan Dong Won. Mereka meeting cukup lama, karen Dong Won ingin segera memberikan lay out nya di minggu ini juga. Berarti Hye Kyo dan teamnya hanya punya waktu beberapa hari saja sebelum deadline. Mereka tak menyadari bahwa hari pun sudah berganti malam. Sedangkan Hye Kyo masih sibuk berkutat dengan designnya dan berkompromi dengan teamnya untuk apa-apa saja yang diperlukan. Di sisi lain Joong Ki masih menunggu kabar Hye Kyo, yang katanya tadi akan mengabarinya. Karna tak kunjung ada kabar, akhirnya Joong Ki kembali menelpon Hye Kyo. Jam sudah menunjukkan jam 6 sore. Biasanya mereka akan bertemu kembali untuk makan malam bersama, entah itu di makan malam di luar atau sekedar makan malam di rumah Hye Kyo. Ya...Joong Ki sudah sedekat itu dengan keluarga Hye Kyo. Begitupun Hye Kyo, dia sudah cukup dekat juga dengan keluarga Joong Ki.
Ponsel Hye Kyo bergetar...tapi karna Hye Kyo sedang sibuk menjelaskan pada teamnya, sehingga dia tidak menyadari. Sementara Joong Ki yang menelpon di sebrang sana merasa khawatir karna tidak ada jawaban.
Ketika akhirnya Joong Ki akan menutup telponnya...tiba-tiba ada seseorang yang menjawab di sebrang sana....
"Halo!"
Joong Ki semakin dibuat kesal karna.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tbc...maaf partnya dikit Semoga besok bisa lanjut lagi....👏🏼🙏🏼
