The One and Only...You!

#18 Mine

Setelah selesai makan siang, Joong Ki mengajak Hye Kyo berkeliling villa. Villa Joong Ki sangat exclusive, dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi membuat suasana asri dan juga sejuk.

Sampailah merek di tepi kolam renang, Joong Ki mengajak Hye Kyo untuk duduk di salah satu bangku yang tersedia di sisi kolam renang.

"Kau tidak lupa membawa baju renangnya kan, sayang?"

"Tentu tidak, tuan Joong Ki! Lagipula siapa bilang aku mau berenang, aku lelah sekali."

"Mau aku pijit? Kemarilah...." Joong Ki mendekat dan memijat pundak Hye Kyo. Sambil memijat pundak Hye Kyo, dia malah mencuri kesempatan untuk mencium tengkuk Hye Kyo, sehingga Hye Kyo menggeliay geli.

"Apa-apaan sih Ki, geli tau! Aku mau masuk kamar saja, aku mau mandi."

"Perlu kutemani, sayang?"

"Tidak usah! Yang ada bukannya mandi...malaaaah...." Hye Kyo tersipu sendiri dengan jawabannya.

"Malah apa sayang?" Joong Ki malah menggoda Hye Kyo.

"Aahhhh sudahlah, aku pergi...."

Hye Kyo segera berjalan meninggalkan Ki sendiri. Tapi kemudian Joong Ki berhasil menyusul Hye Kyo.

"Aku serius, mau aku bantu untuk membersihkan tubuhmu? Aku bisa sekalian berikan massage gratis sayang." Sambil tetap menggoda Hye Kyo, Joong Ki menghentikan langkah Hye Kyo.

"Aku bilang tidak! Dasar otak mesum!" Hye Kyo memukul dada Joong Ki sambil tertawa.

"Tapi kau suka kan pada pria tampan berotak mesum ini?"

"Sayangnya, iya...pria berotak mesum ini telah membuatku jatuh cinta! Puas!" Sambil tertawa Hye Kyo mencubit pipi Joong Ki. Kemudian Hye Kyo berlari menuju kamarnya, tidak jauh Joong Ki pun mengejar Hye Kyo di belakangnya.

Ketika Hye Kyo akan menutup pintu kamarnya, Joong Ki menghalanginya, dan ikut masuk ke kamar, kemudian menutup pintu dari dalam.

Hye Kyo perlahan mundur ke belakang, sampai ia terhenti karna dia sudah ada di sisi tempat tidurnya. Joong Ki kemudian mendekatkan badanya sehingga tidak ada jarak diantara keduanya. Badan Joong Ki terus menghimpit tubuh Hye Kyo, sehingga Hye Kyo terduduk di tepi tempat tidur. Joong Ki kemudian membelai lembut pipi Hye Kyo, sehingga Hye Kyo perlahan memejamkan matanya.

"Handuknya ada di lemari sebelah kiri"
Aku menyusulmu untuk mengatakan itu, in case kamu gak bawa handuk sayang, istirahatlah. Pakailah air hangat, supaya badan kamu lebih rileks. Aku tunggu di luar yaaa."

Joong Ki kemudian mengecup pipi Hye Kyo, yang terdiam dan merasa malu karna dia pikir Joong Ki akan melakukan sesuatu, sesuatu yang sebenarnya Hye Kyo juga menginginkannya. Tapi ada perasaan senang di hatinya bahwa Joong Ki tidak memaksakan itu selama mereka masih berpacaran ataupun ketika dia sudah resmi menjadi tunangannya.

Hye Kyo bergegas ke kamar mandi, mengambil handuk yang tadi Joong Ki tunjukkan, dan mengisi bathtub nya cengan air hangat, kemudian dia tambahkan essence wangi-wangian dan diapun masuk ke dalamnya.

Cukup lama dia berendam, dan Hye Kyo tak lepas dari pikiran-pikirannya tentang peristiwa hari ini. Akhirnya dia resmi menjadi tunangan Joong Ki. Meski tanpa pesta pertunangan yang meriah seperti ketika dia bertunangan dengan Dong Won, tapi dia justru lebih menyukainya. Lamaran Joong Ki sangat personal, intimate, dan langsung dari lubuk hatinya. Dia sangat bersyukur bahwa pada akhirnya Joong Ki mampu meyakinkan dirinya bahwa there will be a happy ending in her story.

Sambil menunggu Hye Kyo, Joong Ki merapikan barang-barang yang dibawa dari rumah. Malam nanti, dia akan mengajak Hye Kyo berkemah di pekarangan villanya, dekat dengan kolam renangnya. Joong Ki menyiapkan perapian di dekat kolam renang, dan menyetting sebuah tenda kecil yang pas untuk mereka berdua. Bahkan dengan membayangkan dia dan Hye Kyo akan tidur bersama di tenda itu telah membuat Joong Ki senyum-senyum sendiri.