"Hallo..."
"Hye Kyo, klien kita ingin segera dikirim layout design yang sudah kita kerjakan, apakah kau sudah menyelesaikannya. Kau berjanji untuk menyelesaikan detailnya di rumah. Bisa kau kirim hari ini juga?" Dong Won yang sebenarnya tau bahwa Hye Kyo sedang bersama Joong Ki tidak rela, meski sebenarnya design itu bisa dikirim di hari Seninnya, dia memaksa Kyo untuk menyelesaikannya di hari Sabtu ini.
"Hmmm tapi aku sedang di luar kota, aku memang menyimpan pekerjaanku di drive, tapi aku tidak tahu apa ada akses disini. Bisakah kau membujuk Mr Jang untuk dikirim di Senin pagi designnya?"
"Tidak bisa pokoknya harus hari ini, kalau memang tidak ada akses disana, kau pulanglah kita kerjakan sama-sama!"
"Apa? Dong Won, aku akan usahakan, manti aku hubungi kau kembali."
Hye Kyo langsung lemas setelah menjawab telpon dari Dong Won. Sementara Joong Ki yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka pun menghampiri Kyo dan mengusap punggungnya.
"Kenapa sayang? Apakah masalah pekerjaan?"
"Iya, Mr Jang klien kami menginginkan design nya hari ini dikirim, aku sebenarnya tinggal finishing saja, tapi aku tidak membawa laptopku. Dan apakah ada jaringan internet disini?"
"Hey, kau meremehkan aku yaaa, tentu saja ada, meski villa ini cukup jauh dari kota, tapi aku sering pakai ketika butuh ketenangan dalam bekerja. Kemarilah, ikut aku."
Joong Ki mengajak Hye Kyo ke ruang kerjanya yang ada di lantai 2. Ternyata Joong Ki dan keluarganya memiliki ruang yang khusus. Di ruangan itu seperti layaknya ruang kantor biasa, tapi terkesan lebih hommy.
"Maaf sedikit berdebu, aku tidak yakin akan menggunakan ruang ini, jadi aku tidak meminta pelayanku untuk merapikannya."
Joong Ki pun membereskan ruang kerjanya, dan menyalakan komputernya.
"Silahkan sayang, sudah aku nyalakan, kalau perlu apa-apa katakanlah."
Hye Kyo menghampiri Joong Ki kemudian mencium pipinya.
"Cup."
"Hanya pipi? Bagaimana dengan yang yang ini...." sambil menunjuk bibirnya Joong Ki tersenyum.
"Yang itu nanti saja, setelah aku selesai bekerja." Hye Kyo langsung duduk dan mengoperasikan komputernya. Untunglah dia menyimpan semua file pekerjaannya di drive, jadi dia bisa akses kapan saja dan dimana saja.
"Kau dangat sexy ketika sedang bekerja sayang." Joong Ki yang duduk tak jauh dari tempat Hye Kyo bekerja hanya terpana melihat kekasihnya yang serius bekerja.
"Jangan menggodaku terus, Joong Ki, aku tak bisa berkonsentrasi. Bagaimana bisa aku selesai dengan cepat kalau kau menatapku seperti singa yang memperhatikan buruannya." Hye Kyo melihat sekilas ke arah Joong Ki dengan tatapan tajamnya.
"Hahaha...buruannya terlalu cantik dan sexy untuk dilewatkan. Hmmm baiklah, apakah kau butuh sesuatu sayang? Makanan kecil? Minuman?"
"Tidak, terima kasih, aku hanya tinggal sedikit lagi saja kok, kau istirahatlah.
"Aku sedang melakukannya sayang, aku mengistirahatkan pandanganku dengan memandangmu."
"Dasar gombal, hmmm apakah kau melakukan itu kesemua pacarmu? Siapa saja yang sudah kau ajak ke villamu ini hah?!"
"Hanya kau, Kyo...aku bersumpah! Biasanya aku kemari dengan keluargaku, sungguh!"
Hye Kyo tertawa melihat ketulusan Joong Ki menjawab pertanyaannya. Dan Hye Kyo entah mengapa, dia sangat mempercayai semua jawaban yang Joong Ki utarakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/106970135-288-k525650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The One and Only...You!
FanfictionHye Kyo seorang creative design, cantik, pintar, dan pekerja keras. Meski berasal dari keluarga yang mapan tapi Hye Kyo bukan tipe manja dan perlu dilayani. Dia terbilang mandiri, terlebih ketika dia kehilangan kedua orangtuanya. Ya, lelaki itu sang...