Kalau ada typo tolong kasih tahu ya...
Kamar Daniel.
Beberapa bulan berlalu. Kamar Daniel selalu menjadi kamar favorit Anna selain kamarnya sendiri. Ia selalu membuang waktu kosongnya untuk membaringkan diri di atas tempat tidur yang memiliki aroma khas tubuh Daniel.
"Daniel," Anna memeluk selimut Daniel, memejamkan mata, bayang-bayang Daniel langsung terlintas di dalam kepalanya. Anna tiba-tiba merindukan Daniel. Semakin hari rasa rindunya tumbuh semakin besar. Anna tidak bisa melupakan Daniel.
"Aku merindukanmu, Daniel." Lirih Anna dalam kerinduan yang dalam.
Anna mengeratkan selimut dalam pelukannya. Menanggung kerinduannya terhadap Daniel yang ia pendam sendiri sampai aroma parfum pria yang tak asing dihidungnya tercium. Belaian asing di rambutnya turut membuat Anna bangun tiba-tiba.
Anna otomatis membuka mata. Bola matanya membulat tajam karena pria itu adalah sekretaris pribadi ayahnya."Apa yang Paman lakukan disini?!" Anna berang karena pria itu lancang sekali masuk ke dalam kamar Daniel. Bahkan berani sekali menyentuhnya!
"Ah, apa Paman mengagetkanmu?"
Mata Hams menelusuri tubuh indah putri atasannya. Dia baru menyadari bahwa Anna sangat cantik. Bola mata indah dan kulitnya yang lembut, membuat Hams rela melakukan apapun agar bisa menikmatinya. Bahkan tubuh ramping dan berisi di bagian yang tepat terasa begitu menggairahkan.Hams pria normal. Walaupun usianya hampir 40 tahun, berkali lipat lebih tua dari usia Anna, berada di kamar dengan seorang gadis yang cantik dan seksi tentu saja membangkitkan gairahnya. Pantas saja Daniel setia menjadi pelayan gadis itu.
Hams menarik nafas dalam, mencoba menahan gairahnya yang tengah membara. Belum saatnya bagi Hams mencicipi tubuh Anna. Hams perlu mencari dokumen penting perusahaan yang Hams tahu pasti ada ditangan Daniel. Karena tanpa sepengetahuan Hams, Howard ternyata telah mempercayakan rahasia perusahan kepada anak muda sialan itu."Ada urusan apa Paman ke kamar Daniel?" Anna memicingkan mata curiga.
"Emh, Paman hanya ingin mencari dokumen yang dulu pernah Paman berikan kepada Daniel." Kata Hams tenang. Membodohi Howard yang pintar saja berhasil, apalagi putrinya yang sangat bodoh.
Benar saja, Anna hanya ber-oh ringan. Lalu bangun dari atas tempat tidur, mempersilahkan Hams untuk mencari barang itu.
"Kalau begitu aku akan pergi. Tetapi setelah lima belas menit, Paman harus keluar dari kamar ini." Ucap Anna angkuh, lalu pergi meninggalkan Hams sendirian.
Hams tersenyum melihat kepolosan Anna. Matanya setia menikmati tubuh langsing Anna saat berjalan sampai gadis itu hilang dari pandangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovesick! (21+) | END
RomanceDewasa, 21 +, Mature S*ks tanpa status? Begitulah yang terjadi pada Anna. Annabelle Julliete Kingston (Anna) adalah gadis kaya raya yang terkenal dengan kesempurnaan paras. Menawan? Tentu saja. Fisik? Jelas dia adalah gadis muda yang sangat cantik...