26. Kencan (3) - (21+)

190K 3.2K 57
                                    

Dewasa (21+)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dewasa (21+).

Byk typo.

####

"Cobalah, Daniel. Ini enak sekali." Anna mendorong es krimnya pada Daniel, tapi Daniel menolak. Daniel dari dulu memang benci makanan manis.

"Ayolah, coba sedikit saja!" Anna kembali merajuk dengan sikap menggoda. Anna tidak bermaksud demikian, tapi Daniel mengaggap lain sikap Anna yang menggemaskan itu.
Rambut pirang menggantung seperti sutera di atas tonjolan payudaranya. Gairah Daniel meninggi dalam kebutuhan yang sengit, lalu mengernyit menjadi ketidaksabaran. Daniel tidak membuang waktu dan menarik tangan Anna keluar menuju ke mobil.

"Daniel?" Anna terkejut dengan tarikan tiba-tiba dan dorongan paksa Daniel agar ia masuk ke dalam mobil. Es krimnya jatuh ke tanah dan Anna sedih.

"Es krimku jatuh," wajah Anna memerah, matanya berkaca-kaca seolah ingin menangis.

Daniel mengunci pintu mobil, lalu menatap Anna dengan kelembutan yang jarang Anna dapat selama ini.

"Aku akan membelikanmu lagi. Berapapun yang kau inginkan, aku akan membelikannya untukmu." Daniel menjadi sangat lembut padanya dan Anna nyaris menitikkan air mata.

"Janji?"

"Janji. Daniel mengamati Anna dengan hati-hati, khawatir dengan air mata yang Daniel bisa lihat di matanya. Perlu kalian tahu, Daniel tidak bisa melihat Anna menangis.

Mata mereka berkait saat gairah tajam dan panas mengalir di antara mereka. Tubuh Anna tiba-tiba gemetar saat Daniel meraih tangannya dan memaksanya untuk berpindah duduk di atas pangkuannya.

Kulit lembut Anna terasa sempurna di bawah sentuhan Daniel.

Anna menarik nafas dalam saat bibir Daniel bergerak mendekat, lalu mencium bibirnya. Untuk beberapa detik, ingatan tentang ciuman brutal Daniel tadi malam merasuk ke dalam pikirannya dan Anna menguatkan hatinya dari pengaruh Daniel yang menakutkan. Tapi dengan segera, Anna merasakan ciuman itu berbeda dan rasa lemah melanda saat ia bersandar ke tubuh Daniel.

Pikiran Anna terbagi saat kebahagiaan melanda sekujur tubuhnya.

Anna hanya ingin Daniel menciumnya dengan lembut, dan Daniel melakukannya penuh kasih. Tangan Anna merangkak dari dada Daniel kemudian memeluk lehernya saat ia menyerah dan memberikan diri sepenuhnya kepada Daniel.

Aroma tubuh Daniel membasuh Anna seutuhnya dan nafasnya tertahan di paru-parunya saat Anna merasakan dirinya gemetar. Belaian dan ciuman yang datang silih berganti bagai kabut yang tak terelakkan.

Tubuh Daniel mengeras dan kebutuhan yang buas masuk ke dalam dirinya. Anna adalah miliknya untuk dinikmati! Dan Daniel tak akan membuang beberapa detik waktunya untuk mencoba bersikap seperti pria mulia. Daniel menginginkan Anna. Daniel ingin Anna tanpa busana. Di hadapannya. Sekarang.

Daniel melepas pakaian Anna berikut bra, lalu menurunkan ritsleting rok Anna ke bawah cukup untuk mendorong tangannya masuk ke dalam dan menangkup bagian panas milik Anna.

"Daniel ...." Anna mendesah dan sesekali menggigit bahu Daniel kencang. Daniel mencengkeram Anna dengan erat, satu tangan ke pantat Anna dan tangan Daniel yang lain berada di dalam area intim diantara kaki Anna. Jemari Daniel menyusup ke bawah dan terus ke menuju lipatan mungil dan jemari Daniel menemukan celah lembut milik Anna.

Panas, cairan basah yang hangat membungkus jemari Daniel saat otot vagina Anna mencengkeram jarinya.

"Sialan. Sangat rapat, Sayang. Suara Daniel dalam dan serak. Anna mengeluarkan suara yang pelan penuh kenikmatan.

###

Untuk yang mau versi PDF bisa baca di platform KARYAKARSA ya...

Untuk yang mau versi PDF bisa baca di platform KARYAKARSA ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lovesick! (21+) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang