Hujan rintik-rintik semakin deras dan dengan cepat berubah menjadi hujan. Payung-payung hitam mengembang terbuka untuk melindungi sejumlah kecil pelayan yang mengerumuni liang kubur. Beberapa di antara mereka berbisik kasihan dengan nasib Anna selanjutnya, sementara yang lain berusaha mencari keuntungan darinya.
Annabelle. 20 tahun. Tidak hanya muda dan cantik, kini dia telah sendirian. Yatim piatu tanpa saudara. Belum lagi dengan nasib perusahaan yang pailit dan merugi hingga milyaran dollar. Hutang besar yang mendiang ayahnya lakukan dengan mempertaruhkan rumah mewah bak istana Kingston sebagai jaminan.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Sungguh tragis. Tapi begitulah yang terjadi.
"Ayahmu sudah tidak ada lagi," Kenneth, pria berusia lanjut, mitra bisnis mendiang ayahnya tiba-tiba mendekati Anna, "Kau tahu, kau tidak bisa tinggal di sini lagi. Rumah ini sebentar lagi akan disegel," dan ia menambahkan dengan nada penuh arti, "Kau bisa tinggal di tempatku kalau kau mau. Bahkan aku bisa menyewakan rumah mewah seperti ini untukmu."
Pria tua seperti Kenneth bukanlah pria pertama yang mengatakannya. Sebelumnya Pengacara Lewis juga memberikan tawaran yang sama kepadanya. Anna tahu ada maksud tersembunyi di balik tawaran itu, yaitu menjadi pelacur. Entah apa yang membuat mereka berpikir Anna mau menjadi simpanan mereka.
Anna menatap sengit Kenneth, "Lebih baik aku mati daripada harus melakukan itu!"
Anna berlari menembus hujan dan para pelayat yang tiada bosan menggunjingnya. Anna tidak bisa menanggung beban berat yang menimpanya saat ini.
Daniel...
Ayah...
Semuanya telah meninggalkannya pergi sendirian.
Anna menatap langit yang membentuk gumpalan awan gelap. Air matanya keluar bercampur hujan yang turun semakin deras membasahi seluruh tubuhnya.
"Aku tidak akan pergi. Aku tidak akan menyerahkan rumah ini kepada siapapun. Rumah ini adalah milikku! Hanya milikku!"
***
***
Setelah acara pemakaman, Anna mengunci pintu dan mematikan semua lampu, kecuali lampu tidur. Ia berjalan ke arah jendela dan memandang keluar ke dalam kegelapan. Rasa sakit yang kuat, hampir-hampir tak tertahankan memenuhi dirinya dan untuk pertama kalinya setelah kepergian Daniel dan Ayahnya meninggal, Anna membiarkan rasa sakit itu menguasainya. Sangat sakit sampai akhirnya mati rasa.
Anna menundukkan kepala, melihat catatan hak waris rumah dan perusahaan telah berganti nama. Kingston bukan lagi pemilik asli melainkan .... Carson.
Carson Foundation Group.
Siapa Carson?
Apa Paman Hams dalang dari semua ini?
Hams Merredith Hudson. Jelas nama itu tidak mengarah kepada Carson. Pria tua itu bahkan tidak terlihat sejak prosesi pemakaman berlangsung. Lalu siapa Carson sebenarnya?
Tok! Tok! Tok!
Suara gedoran pintu membuyarkan emosi dan pikirannya yang tengah berkelana mencari titik temu.
"Siapa?" Tanya Anna sedikit kesal.
"Gawat Nona! Gawat!" Berta berteriak dari seberang pintu.
Anna memijat keningnya yang tiba-tiba menegang. Anna tidak siap mendengar kabar buruk dari Berta. Anna Bahkan enggan untuk membuka pintu. Tidak ... sampai Berta histeris memberitahu bahwa perwakilan sang pemilik baru rumah datang memintanya untuk keluar.
"Wakil pemilik baru rumah ini ingin bertemu dengan anda, Nona!"
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovesick! (21+) | END
RomanceDewasa, 21 +, Mature S*ks tanpa status? Begitulah yang terjadi pada Anna. Annabelle Julliete Kingston (Anna) adalah gadis kaya raya yang terkenal dengan kesempurnaan paras. Menawan? Tentu saja. Fisik? Jelas dia adalah gadis muda yang sangat cantik...