~~~Happy Reading~~~
..
.
"NUNNA!!"
"OMONA??!! Yakkk..Lee Won Geun, kau bisa membuatku jantungan" Hakyeon mengelus-eluskan dadanya, Won Geun menyengir.
"Hehehe maafkan aku, Nunna. Tadi aku ingin mengetuk kamarmu, tapi ternyata aku melihatmu ke luar. Jadi, ya..."
"Sudahlahh..Ayo berangkat"
"Kajjaa!!" Won Geun menarik tangan Hakyeon dan mereka berjalan beriringan.
Tap
"Taekwoon hyung??!" Hakyeon menoleh mendengar Won Geun memanggil nama kekasihnya, ternyata di sana telah berdiri seorang Jung Taekwoon. Taekwoon menoleh, ia menatap Hakyeon dan Won Geun bergantian, lalu beralih menatap tangan Won Geun yang menggenggam tangan Hakyeon.
"Ouhh..Maafkan aku, hyung. Aku tidak bermaksud hehehe" Won Geun melepaskan tangan Hakyeon begitu merasakan aura yang tidak mengenakan.
"Jangan pernah menyentuh milikku, ingat itu Lee Won Geun"
Blush~
"Taekwoonie.."Lirih Hakyeon, ia menundukkan wajahnya malu. Seharusnya Taekwoon jangan terlalu berterus terang terhadap hubungan mereka, apalagi di depan Won Geun. Bisa-bisa ia akan digoda habis-habisan oleh anak tengil itu.
"Aihh.. Arraseo, mianhae. Hmm.. Jadi sekarang kalian sudah pacaran nih? Jadi kau begitu sekarang, nun. Kau tidak memberitahuku jika kalian sudah pacaran, kan aku ingin meledekimu"Ucap Won Geun pura-pura tidak tahu.
"Yakk..Aniyaa. Bukannya begitu..Nan geuyang.."
"Sudahlah.. Ini hampir masuk. Sana kau bocah tengil, nanti kau terlambat" Ucapan Taekwoon membuat Won Geun meliriknya tajam. Hakyeon yang mendengarnya menahan tawanya.
"Kau sebut aku apa, hyung?? Yakk! Asal kau tahu, siapa yang menjaga yeojachingumu dulu itu heoh?? Akuu!! Kau harusnya berhutang budi padaku"
"Lantas aku harus apa, bocah?"
"Membalas budi padaku.."
"Lebih baik kau belajar yang rajin, bocah nakal"
"BERHENTI MEMANGGILKU BOCAHH!!"
Setelah mendengar pekikan Won Geun, Taekwoon malah menarik tangan Hakyeon lalu berlalu meninggalkannya dengan santai. Hakyeon yang sudah tidak dapat menahan tawanyapun tertawa terbahak-bahak. Ia tidak menyangka jika sahabatnya dapat bertengkar dengan kekasihnya, ia jadi percaya jika dulu mereka memang dekat, ya.. sebelum ia datang ke sekolahan ini.
"Ahahaha, Woonie. Aku rasa kau sudah keterlaluan..Hahh.. Perutku sakit sekali kkk" Hakyeon mengelus-elus perutnya yang mendadak sakit karena ulah tawanya yang sulit reda.
"Habisnya ia selalu menempel padamu, aku tidak suka" Jawab Taekwoon tanpa menolehkan kepalanya.
"Mwoo?! Mwo?! Jung Taekwoon cemburu, eumm?? Wahh.. kau sangat menyukaiku ternyata yaa hihihi" Taekwoon berdecih, kekasihnya itu memang senang sekali menggodanya.
"Lantas apa tidak boleh, hm?"
"Aniyaa...Kau memang harus selalu cemburu, karena tandanya kau sangat menyayangiku. Euhh...Bolehkah aku memelukmu, Woonie?! Boleh kahh?? Kau sangat menggemaskan kkkk" Taekwoon menghentikan langkahnya, ia menoleh dan melihat Hakyeon yang menatapnya memohon. Ya tuhan, makhluk di hadapannya ini sangatlah imut, bagaimana ia bisa menolak permintaannya?
Greb
"Otte? Sudah puas, hmm?" Hakyeon menggeleng, lalu ia mengeratkan pelukan Taekwoon sembari mengusak-usakkan kepalanya di dada bidang kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My High School Story
Hayran KurguHakyeon pindah ke VIXX Akamedi karena sekolah lamanya yang ditutup. Di sana ia sering sekali bertengkar dengan anak asrama namja yang bernama Jung Taekwoon. Bagaimana kelanjutan hidup Hakyeon setelah kedatangan Taekwoon di hidupnya?? *WARNING GS*