~~~Happy Reading~~~
.
.
.
"Ne..Dia bersamaku"
'Ya Tuhan, kenapa aku sangat ingin bersamanya?' Batin Taekwoon.
.
.
.
"Akhh..Lelahnya" Ucap Hakyeon lirih sembari meluruskan kakinya di atas rerumputan yang sekarang sudah sangat bersih.
"Kau lelah, eum? Ini ambilah" Ujar Taekwoon sembari ikut duduk di samping Hakyeon dan menyodorkan sapu tangan miliknya.
"E-eo? Tidak perlu, kau membutuhkannya, Woonie"
"Banyak bicara"
DEG
Bukan kemauan Hakyeon, sungguh bukan maksud Hakyeon mengatakan tidak dan membuat Taekwoon melakukan hal ini padanya. Taekwoon yang jengah dengan penolakan dari Hakyeon mengelap keringat Hakyeon yang memenuhi wajah gadis imut itu dengan sapu tangan miliknya.
"Wo-Woonie" Gagap Hakyeon.
'YaTuhan, aku harap wajahku tak memerah' Batin Hakyeon.
'Kau sangat indah, Yeonie' Batin Taekwoon.
Taekwoon yang tak menyadari perubahan sirat wajah Hakyeon masih asik mengelap keringat milik Hakyeon. Kedua insan tersebut tenggelam dalam dunia mereka berdua tanpa menyadari sepasang mata sedang menatap sedih keduanya.
"Nunna..Apa aku harus merelakan dirimu untuk Taekwoon hyung? Aku tak sanggup jika seperti ini" Lirih Won Geun sembari menatap tiga botol banana milk ditangannya. Ya..Sedaritadi memang ia pergi untuk membeli tiga botol minuman manis itu.
"Hei, kalian sedang apa?"
"E-eh..Aniya" Jawab Hakyeon pelan melihat kedatangan tiba-tiba Won Geun, hal itu juga membuat Taekwoon menjauhkan dirinya dari Hakyeon. Setelahnya, keadaan mendadak menjadi hening.
"Eung..Ini milik kalian" Ujar Won Geun sembari menyerahkan kedua botol banana milknya.
"Wooaa..Gomawoyeo, Geunie. Kau memang yang terbaik"
Mendengarnya, seketika kedua namja itu menatap Hakyeon dengan pandangan yang berbeda.
'Jika memang aku yang terbaik, berarti Taekwoon hyung bukan halanganku kan?'
'Benarkah, Yeonie? Dia yang terbaik?'
Hakyeon yang tak mementingkan kedua pandangan itu langsung meminum habis banana milk milikinya.
.
.
.
CKLEK
"Baru pulang? Apa kau tau ini hampir sangat telat?" Suara itu yang datang saat Hakyeon baru saja memasuki kamarnya, ya..Siapa lagi kalau bukan Bae Suzy.
"Ahh...Jinjja? Aku tadi melaksanakan hukumanku, jadi pulang telat" Jawab Hakyeon sembari membereskan tas beserta bukunya.
"Jika kau telat sedikit lagi, kau pasti akan dihukum"
"Tapi kan hampir hehe" Kekeh Hakyeon sembari menatap Suzy, Suzy yang dipandang seperti itu berdecih dan meletakan buku yang sedari tadi digenggamnya lalu beranjak tidur.
"Selamat malam, mimpi indah, Bae Suzy"
Suzy yang sudah berbaring membelakangin Hakyeon pun terdiam, ada perasaan yang seperti menahannya untuk berhenti membenci gadis imut itu.
'Arra...Nan arrayeo, kau memang gadis baik. Tapi, Taekwoon hanya milikku'
Hakyeon POV
Hahh...Lelahnya hari ini. Apa kau tau? Taman belakang itu sangattt luas, aku bersumpah tak akan datang terlambat lagi. Tadi saja kami melakukannya bertiga, bagaimana jika tidak ada Geunie. Sudah kupastikan aku akan pingsan seketika. (Lebay deh)
"Syukurlah..Tidak ada tugas satupun. Hmm.. Aku hanya harus memikirkan untuk penilaian tariku"
Yap! Penilaian tari, lagu apa yang harus aku gunakan? Ya...Jujur saja, aku memang berbakat dalam bidang menari. Semua jenis tarian sudah kupelajari. Ya, walau begitu aku masih menyadari keterbatasan kemampuan tarianku kok.
TRING
"Eoh? Nugu?" Gumamku sembari menggapai ponsel milikku.
From : My Geunie ♥
'Night, Nunna. Apa kau belum tidur?'
'Aniya, waeyeo??'
TRING
TRING
"Omo! Untuk apa dia menelponku malam-malam? Dasar Geunnie kkkk"
'NUNNAA! BOGOSHIPEO'
"Omo, kapchagi! Kenapa kau menelpon malam-malam seperti ini heohh??"
'Tentu saja karena aku merindukanmu hehe. Kau sedang apa, Nunna?'
"Ahaha nee..Aku sedang duduk di meja belajarku, kau?"
'Apa kau sedang mengerjakan tugas? Eishh...Apa perlu bantuanku? Aku tahu kau pasti sangat lelah'
"Aniyaa..Gwenchanayeo, aku tidak sedang mengerjakan tugas. Ah cham! Apa kau sudah menemukan pasanganmu?"
'Geureumyeonn!'
"Jinjja?? Nuguseyeoo??"
'Cha Hakyeon'
"YAKK! Aku serius Lee Won Geun"
'Aku memang serius, Nunnaku sayang'
"Hentikan omong kosongmu atau aku akan menutup teleponmu"
'HUWEE ANDWEEE! Nee..Arraseo, pasanganku adalah Jung Eunji. Kau mengenalnya tidak, Nunna? Ahhh...Sungguh aku sangat ingin bersamamu, tak bisakah??Huhuhu'
"Jung Eunji?Hmm...Aku tidak pernah mendengarnya. Ya tidak bisalah, kau ini ada-ada saja, berhenti merengek nanti teman sekamarmu akan menendangmu keluar jika mengganggunnya ahahaha"
'Jadi, kau ingin aku diusir, Nunnaa??Jahatnya dirimu'
"Eishh..Sudahlah, sudah waktunya tidur. Tidur dengan teratur, Geunnie. Selamat malam, jaljayeoo"
'Neee...Jaljayeo, Nunnaku sayang'
"Ahaha Neee.."
PIP
"Dasar Geunie hihihi"
Hakyeon POV
Hakyeon membaringkan tubuhnya di atas ranjangnya, dan mulai menutup matanya. Ia benar-benar lelah hari ini. Tanpa sadar, sedari tadi Bae Suzy masih tersadar dan mendengar semua obrolan Hakyeon dan Won Geun tersenyum licik.
'Won Geun? Lihat saja, aku akan membuatmu beralih dengan namja itu. Tunggu saja, Cha Hakyeon'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My High School Story
Fiksi PenggemarHakyeon pindah ke VIXX Akamedi karena sekolah lamanya yang ditutup. Di sana ia sering sekali bertengkar dengan anak asrama namja yang bernama Jung Taekwoon. Bagaimana kelanjutan hidup Hakyeon setelah kedatangan Taekwoon di hidupnya?? *WARNING GS*