My High School Story 7

156 15 2
                                    

.

.

.

~~~Happy Reading~~~

.

.

.

"Eunghh..Sudah pagikah?" Lirih Hakyeon sembari mengucek matanya, ia beralih melihat jam di atas nakasnya dan pukul '06.10' tertera. Membuat Hakyeon menghela napas, setidaknya ia sekarang belum sangat terlambat, bukan?

Ia beranjak menuju kamar mandi dengan seragam sekolah di tangannya, setelah beberapa menit ia keluar dengan wangi vannila yang menguar dari tubuh mungilnya. Ia lalu berjalan menghampiri meja belajarnya untuk mengambil tasnya, namun ia seperti melupakan sesuatu.

"Bae Suzy! Dimana ia sepagi ini? Aku rasa saat aku terbangun ia sudah tidak ada"

Hakyeon memiringkan kepalanya lalu menggelengkan kepalanya berusaha untuk tidak terlalu peduli. Ia berjalan ke depan pintu kamarnya untuk memakai sepatunya. Setelah itu, ia berjalan keluar kamar menuju kelasnya yang letaknya bersebelahan dengan gedung asrama. Walau ini masih hari ketiganya, ia sudah mulai sedikit, ya.. Sedikit hapal jalan menuju gedung sekolah.

TAP

TAP

"Apa maksudmu, Bae Suzy?"

"Tak bisakah kau memanggilku sunbae? Ah..Sudahlah. Jadi, apa kau setuju dengan rencanaku?"

SRET

Hakyeon langsung menyembunyikan tubuhnya di balik tembok saat ia tak sengaja melewati lorong kelas di lantai satu dan mendengar suara Suzy dan tebak siapa yang berbicara dengannya, ya.. Suzy sedang berbicara dengan Won Geun. Dari nada bicara yang digunakan Suzy, terdengar sekali jika itu adalah obrolan yang sedikit privasi, atau memang sangat privasi?

"Menyetujui apa? Rencana untuk menjauhkan Yeonie nunna dengan Taekwoon hyung?" Suara Won Geun terdengar lagi.

Hakyeon POV

Aku mengerutkan keningku, apa? Menjauhkan diriku dengan Taekwoon? Kenapa? Apa salahnya diriku dekat dengan Taekwoon? Ya..Aku tahu, Geunie. Aku tahu jika kau memang dekat denganku, tapi... Menjauhkan diriku dengan seseorang yang sudah menarik hatiku, aku rasa akan sangat menyakitkan. Kenapa kau tidak menyukainya? Sebegitu tidak sukakah kau dengannya hingga membuat rencana bodoh itu bersama roommate kamarku? Aku tidak dapat mengerti lagi apa maksud dari rencanamu itu, Geunie.

"Hah~~"

Aku menghela napas panjang, lalu mulai beranjak menjauhi mereka. Aku berjalan gontai menuju kelasku, dan untung saja sekolah masih terlihat sepi. Jika tidak, mungkin sudah banyak orang yang aku tabrak akibat lamunanku. Saat sampai di depan pintu kelas, aku langsung menggeser pintu kelasku.

"Choeun achim (Selamat pagi)" Ucapku lesu. Entah kemana pikiranku, aku menyapa kelasku yang jelas-jelas masih kosong, mungkin jika ada yang melihatku akan berpikir bahwa aku sudah gila.

"Neodo"

"Eh?!" Aku berjengit, aku langsung mengangkat kepalaku dan saat menyusuri seluruh bagian kelas, di sudut kelas tepatnya di samping jendela terlihat seorang namja dengan hetset yang menggantung di lehernya.

"Jung Taekwoon?"

"Mwo?"

"A-ah..Aniya, gwenchana hehe" Kekehku saat mendengar jawaban dari namja itu, kupikir aku salah lihat. Ternyata itu memang dirinya. Aku berjalan menuju bangkuku yang berjarak 2 bangku di depannya, lalu mendudukkan tubuhku, saat aku sudah terduduk, aku dapat melihat Taekwoon yang memasangkan hetset itu di telinganya. Aku memandanginya lama, hah..Aku jadi kepikiran percakapan Suzy dan Won Geun, kenapa mereka melakukan hal itu ya?

My High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang