My High School Story 17

116 12 1
                                        

~~~Happy Reading~~~

.

.

.

"Eunji-ah, aku ingin bertanya sesuatu padamu, bolehkah?"

"Ehh...Tentu saja, unnie. Ada apa?"

Eunji menatap Hakyeon bingung, tak biasanya Hakyeon bericara seserius ini dengannya. Ia rasa ada sesuatu yang salah di sini. Hakyeon menatap kedua namja yang sering bertengkar itu sedang memesan makanan mereka, lalu menatap Eunji lagi. Ia rasa jika ia menanyakan hal itu, Eunji dapat menjawabnya sebelum kedua namja itu kembali.

"Apa kau menyukai Geunie?"

Deg

"A-aniya, apa yang kau maksud, unnie? Apa kau sedang bergurau haha" Eunji tertawa untuk menutupi kegugupannya. Namun, hal itu membuat Hakyeon lebih percaya jika Eunji memang menyukai Won Geun.

"Tidak usah menutupinya dariku, Eunji-ya. Kau tahu kan jika aku sahabatnya sejak kecil, jadi jika kau terus terang padaku, aku malah akan membantumu. Aku tahu segalanya tentang dia, kau dapat menanyakannya padaku. Aku akan menjawab semua pertanyaanmu, dan aku juga bersedia menjadi tempat berceritamu. Hanya katakan yang sejujurnya padaku" Jelas Hakyeon, Eunjipun tersenyum sedih.

"Ne..Aku menyukainya, dan aku tahu jika ia hanya menyukaimu, unnie"

Hahh~

Hakyeon menghela napas panjang.

"Kenapa kau dapat menyimpulkannya seperti itu?" Tanya Hakyeon heran, hal itu membuat Eunji menatap Hakyeon lekat.

"Hanya kau yang mau ia jadikan sahabat, hanya kau yang dapat membuatnya merajuk, hanya perintahmu yang pasti akan ia lakukan, dan hanya kau yang dapat ada di hatinya. Aku tahu itu, walaupun kau sudah memiliki Taekwoon oppa, tapi di hatinya hanya ada dirimu. Ia tidak pernah membicarakan gadis manapun di depanku, hanya dirimu yang ia ceritakan padaku. Dan semua ceritanya selalu memperlihatkan betapa ia menyukaimu,unnie. Aku sudah mencoba mendekatinya sejak tahun pertama, aku kira kita sudah cukup dekat untuk disebut setidaknya seorang sahabat. Namun, nyatanya ia mengatakan sendiri padaku jika aku hanyalah teman, hanya sebatas teman"

Tes

"Mianhae..Bukan maksudku membuatmu seperti ini, tolong maafkan aku" Hakyeon segera memeluk Eunji yang tiba-tiba menangis, Eunjipun membalas pelukan Hakyeon.

"Aniya,hiks. Kau tidak salah, unnie. Aku..Aku tahu kau gadis baik, awalnya aku ingin membencimu karena Won Geun sangat menyukaimu, padahal kau sudah mempunyai Taekwoon oppa. Tapi, saat pertama kali bertemu denganmu, aku tahu jika kau bukanlah gadis yang pantas dibenci" Hakyeon mengeratkan pelukannya, lalu setelah dirasa Eunji sudah tenang, ia menjauhkan tubuhnya. Hakyeon mengusap bekas air mata Eunji, lalu tersenyum.

"Terimakasih karena tidak membenciku. Namun, aku tidak mengerti satu hal. Aku rasa waktu itu Geunie telah mengatakannya padaku, ia bilang jika ia sudah merelakanku bersama Woonie. Jadi, kukira ia sudah benar-benar melupakan perasaannya padaku"

"Jinjjayeo, unnie?"

"Jinjja! Ia mengatakannya padaku beberapa hari yang lalu" Tidak dapat dipungkiri jika Eunji senang mendengarnya, senyumanpun merekah di bibir gadis cantik itu.

"Tenang saja, Eunji-ya. Aku akan membantumu sebisaku"

"Gomawoyeo, unnie. Jinjja gomawoyeo~~kkk" Eunji memeluk Hakyeon erat, lalu keduanya tertawa kecil. Sepertinya mereka cepat sekali akrab ya, padahal baru kemarin mereka bertemu. Yaudahlah ya..namanya juga cewek, kalo udah ketemu sama yang pas ya..Langsung akrab.

My High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang