My High School Story 13

132 18 1
                                    

~~~Happy Reading~~~
.

.

.

Taekwoon POV

Kami saat ini sedang berlatih untuk terakhir kalinya untuk hari ini. Sebenarnya tubuhku sangat lelah, namun melihat senyumannya membuat lelahku seketika hilang entah kemana. Setelah selesai, tanganku masih kuletakan di pinggangnya, kedua tangannya juga masih bertengger manis di bahuku. Ya Tuhan, makhluk di hadapanku ini sangat sexy. Tubuhnya dibanjiri peluh, dada yang naik-turun untuk mengatur napas, serta deru napasnya yang terdengar menggoda. Oh..Jangan lupakan leher jejangnya itu. Aku tidak dapat menahannya lagi, aku masih namja normal yang akan tergoda oleh kesexy-an seorang yeoja.

"Hakyeon-ah" Ucapku pelan, kulihat ia mengangkat wajahnya lalu menatap mataku. Ya Tuhann... lihat wajahnya, rambutnya basah karena peluh dan jangan lupakan bibirnya yang sepink cerry. Aku mulai mendekatkan wajahku, hingga semua jarak yang ada ku hapus perlahan.

Cupp~

Bibirnya manis sekali, tidak dapat dibayangkan jika ada orang lain yang pernah mencicipinya. Mungkin ia akan kecanduan, seperti diriku. Mungkin setelah ini aku akan kecanduan dengan bibir ramyunya. Aku memperdalam ciumanku, mengecup berulang bibirnya, lalu melepasnya perlahan. Dapat kulihat mata indahnya yang mulai terbuka.

"T-Taekwoon-ah.." Lirihnya.

"Maaf menciummu lagi, namun jangan pergi seperti kemarin"

"Apa maksudmu?" Tanyanya heran. Ya ampun, dia terlihat sangat imut dengan tampang bingungnya.

"Aku..Aku menyukaimu, aku serius. Aku harap kau juga menanggapinya dengan serius" Aku menurunkan kakinya, lalu menggenggam kedua tangannya.

"A-apa kau bercanda?"

"Ya Tuhan.. Aku sudah bilang aku serius. Cha Hakyeon, mau kah kau menjadi kekasihku?"

"Mian.." Lirihnya, ia menundukkan wajahnya lagi. Apa? Apa ia baru saja menolakku? Ya Tuhan, benarkah?

"Wae? Apa karena Won Geun?" Tanyaku pelan, aku tersenyum kecut menatap kepalanya.

"Ahh..Arraseo, gwenchana. Seharusnya aku memang tidak sepercaya diri ini, sudah tentu kau memiliki Won Geun. Mungkin sekarang ia bukan kekasihmu, namun masih ada besok, lusa, dan minggu dep--/"

"Heishh..Aniyaa!!"

'Apa lagi sekarang?' inerku. Ia berteriak sembari memasang wajah cemberutnya, apa aku salah bicara lagi? Bukankah perkataanku benar? Ia memang milik Won Geun kan, cepat atau lambat.

"Yak, Tuan Jung Taekwoon yang terhormat. Aku minta maaf karena aku kecewa, apa ini? Pernyataan cinta di dalam sebuah ruangan latihan? Setidaknya kau menyatakan perasaanmu di depan teman-teman yang lain tadi, sehingga mereka mungkin ada yang terharu atau bagaimana gitu, ckckck"

Jdarr!

Apa lagi sekarang Cha Hakyeonn??!! Rasanya aku ingin memukul kepalanya karena masih saja dapat memikirkan hal itu. Aku sudah pupus harapan tadi mendengarnya meminta maaf, tapi ternyata alasannya karena hal ini.

"Kapan kau bisa ku ajak berbicara serius, heohh??!"

"Omo! Mianhae.. aku salah lagi ya?"

'Hahh...Untung sayang' Inerku lagi.

Aku melepaskan tangannya lalu berjalan menjauhinya, bisa mati terkejut aku jika harus berhadapan dengannya terus. Kenapa ada yeoja seperti dia? Ya Tuhan, kenapa kau mengirim yeoja itu untuk mengisi hatiku?? Hahh..diriku yang malang.

My High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang