My High School Story 9

143 16 4
                                        



"Aku yang harusnya bertanya. Kenapa sikapmu tidak seperti biasanya?"

"Yee?!"

.

.

.

~~~Happy Reading~~~

.

.

.

"Kenapa kau bersikap tidak seperti biasanya, Cha Hakyeon?" Tanya Taekwoon lagi. Hakyeon hanya menunduk mendengar pertanyaan Taekwoon.

"Tidak seperti biasanya bagaimana? Apa ada yang aneh dariku? Apa kau terganggu dengan sikapku? Aku akan dengan senang hati menerimanya jika kau tidak ingin berpasangan denganku, aku tau jika aku memang tidak pantas berpasangan denganmu. Kenapa kau tidak sekelas saja dengan Suzy, kalian terlihat serasi, seharusnya dia yang ada di posisiku sekar—"

Cupp~

"Hentikan omong kosongmu" Ucap Taekwoon singkat setelah menjauhkan wajahnya dari wajah Hakyeon. Untung saja keadaan kelas sudah kosong sedari tadi, jadi tidak akan ada yang melihat kelakuan Taekwoon barusan.

"T-Taekwoon-ah.."

"Aku tidak tahu kenapa dirimu seperti ini, Hakyeon-ah. Kemarin kau bersikap ceria, hari ini tidak, ada apa denganmu? Jangan membuatku khawatir!" Jujur Taekwoon sembari terus menatap mata bulat gadis dihadapannya ini.

"Hakyeon-ah! Tolong jawab aku..." Bujuk Taekwoon kala melihat Hakyeon bergeming.

Tap

Tap

Bukannya menjawab, Hakyeon malah beranjak pergi meninggalkan Taekwoon. Ia terlalu terkejut mendapat perlakuan seperti itu dari Taekwoon. Ia bukannya tak suka, namun ia tahu kenyataannya bahwa tidak ada yang akan setuju jika ia dan Taekwoon bersama, bahkan sahabatnya sekalipun. Ia takut semakin terjerumus jika terus berada di sisi Taekwoon, ia sadar akan dirinya. Mungkin mengganti pasangannya memang keputusan yang tepat.

"YaTuhan, apa yang barusan aku lakukan? Hakyeon pasti marah padaku, dasar bodoh"

Taekwoon meringis mengingat perbuatannya tadi. Ia telanjur kesal karena ucapan Hakyeon yang terdengar sangat bodoh di telinganya. Jelas-jelas gadis itu pantas menjadi pasangannya, lagipula yang meminta ia jadi pasangannya adalah Taekwoon sendiri. Tapi, kenapa ucapannya seperti itu? Ia berdiri lalu menggapai tasnya.

"Hahh..Kenapa ia harus melupakan tasnya?"

Taekwoon meraih tas milik Hakyeon dan menentengnya sembari berjalan keluar dari kelasnya.

"Aku akan mengembalikannya sembari meminta maaf padanya"

Cklek

Blam

"Ya Tuhan apa lagi sekarang??"

Brak

Hakyeon menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidurnya, lalu berguling-guling. Ia frustasi mengingat kejadian beberapa saat lalu, namun tak dapat dipungkiri bahwa ada rasa senang di dalam hatinya. Ia menghentikan acara berguling-gulingnya lalu menyentuh bibirnya. Ia masih dapat merasakan bagaimana bibir Taekwoon yang hangat menyentuh bibirnya, ia merasa sangat nyaman saat merasakannya.

"Ya Tuhan.. Apa yang sedang aku pikirkann??" Teriak Hakyeon pelan, lalu memukul-mukul bantalnya.

"Tak bisakah kau diam sedikit?" Ucapan Suzy yang baru saja keluar dari kamar mandi mengintrupsinya. Ia menatap Suzy yang sedang mengeringkan rambutnya dengan menggunakan pakaian yang minim karena memang ingin tidur, memperlihatkan lekuk tubuh gadis itu yang sangat proposional.

My High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang