My High School Story

My High School Story 5

~~~Happy Reading~~~

.

.

.

"Hyung? Eooh..Kau mengenal Yeonie Nunna?"

"Ahh..Ne, Geunie. Kami memang saling kenal hehe" Ucap Hakyeon cepat.

.

.

.

"Ahh...Jinjjayeo? Sejak kapan, Nunna?" Tanya Won Geun.

"Ahaha baru beberapa hari ini kok, kau juga mengenalnya, Geunie?" Pertanyaan Hakyeon dibalas anggukan kecil oleh Won Geun.

"Iyaa..Kami teman baik hehe. Kemari, Hyung... Duduk di samping Yeonie Nunna saja, dan..O-ohh Suzy sunbae? Bergabunglah"

Mendengar ucapan Won Geun, Hakyeon menggangguk-anggukan kepalanya, lalu Taekwoon mendudukan dirinya di samping Hakyeon dan Suzy mendudukan dirinya di samping Taekwoon.

"Ah cham! Nunna, kau sudah dapat patner tari? Ahh..Seketika aku ingin sekelas denganmu, tak bisa kah jika aku denganmu saja?"Ujar Won Geun sembari memelaskan wajahnya.

"Ahahaha kau ini ada-ada saja, Geunie. Tidak bisa lah.. Jangan mengada-ada" Jawab Hakyeon sembari mencubit pipi Won Geun gemas.

'Mereka sedekat ini?'Iner Taekwoon.

Oh Tuhan, kalian tak lihat kah sepasang mata yang menatap mereka ganas. Taekwoon yang sudah tak tahan menjawab.

"Hakyeon denganku"Ujar Taekwoon singkat.

"MWO?! Yeonie Nunna bersamamu, Hyung? Ahh..Kalian sekelas? Pantas saling kenal" Tanggap Won Geun.

"E-ehh.." Hakyeon yang tak mengerti arah otak Taekwoon hanya bisa menatap namja tersebut dengan tatapan bingung. Yang ditatap hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Kau bersamanya, Taekwoon-ah?" Tanya Suzy memastikan.

"Ne, waeyeo?"

"Akh..Tidak apa-apa sih"

TRING

"Yahh...Bel masuk. Ahh.. Nunnaa, aku masih ingin bersamamu. Ayo ikut kekelas kuu" Ucap Won Geun sembari merangkul lengan kanan Hakyeon, membuat sang empunya terkekeh. Entahlah...Ingin menjauhkan tubuh Won Geun karena malu tapi, ia juga tak apa-apa dengan kelakuannya.

"Heishh...Jangan asal bicara, mana bisa eoh??Ahahaha ada-ada saja kau ini" Jawab Hakyeon.

"Tapi kan aku masih rindu padamu, Nunna. Tak tau kau jika aku sangat merindukanmu, sudah sangat lama aku tak bertemu denganmu" Ujar Won Geun membela, Hakyeon hanya tertawa melihat hoobae sekaligus sahabatnya itu.

'sangat lama? Mereka sudah kenal lama?'Iner Taekwoon lagi.

"Taekwoon-ah, ayo kembali ke kelas" Ajak Suzy yang sedari tadi terabaikan sembari menarik lengan Taekwoon.

"Ayo kekelas, Hakyeon!" Ucap Taekwoon sembari menarik tangan Hakyeon, sudah tak tahan ia melihat Won Geun bergelayutan di tubuh Hakyeon.

"Aku duluan, Won Geun-ah. Sampai nanti~"

"Ne, Hyungiee.. Nunna, sampai jumpa pulang sekolah. Bhayy~~" Teriak Won Geun lalu ia berjalan menuju kelasnya.

"Eh..Taekwoon-ah, tunggu aku" Ucap Suzy yang sempat diacuhkan Taekwoon.

Hmm...sepertinya Taekwoon cemburu melihat kedekatan Hakyeon dengan Won Geun, sehingga membuatnya menarik paksa Hakyeon dari sisi Won Geun dan membawa Hakyeon kekelas. Taekwoon, lihatlah ada seorang yeoja yang sebal melihat kelakuanmu.

'Awas kau, Hakyeon!' Batin Suzy.

"Yak..Yakkk...Taekwoon-ah, appooo. Lepaskan tanganku" Ucap Hakyeon saat merasa tangannya mulai perih.

"A-a..Mianhae, Hakyeon-ah. Aku tak bermaksud" Taekwoon langsung melepaskan tangan Hakyeon saat sadar bahwa kelakuannya sangat kasar. Hakyeon meringis sembari mengelus-eluskan tangannya.

"Maafkan aku"

'Kenapa aku seperti ini?' Batin Taekwoon.

"Akh..Gwenchana ahaha" Jawab Hakyeon ramah.

'Kenapa hatiku berdegup melihat senyumnya? Oh Tuhan, aku sudah gila'Batin Taekwoon lagi.

"Kajja kita kekelas, oh iya..Suzy, sampai nanti!" Lanjut Hakyeon.

Hakyeon dan Taekwoon memasuki kelas lalu melanjutkan pelajarannya, Suzy hanya berjalan kesal menuju kelasnya. Ia menyumpahi dirinya yang tidak sekelas dengan Taekwoon.

Emang enak? Jan iri deh #abaikan

.

.

.

TRING

Setelah mendengar bel pulang, para murid-murid bergegas meninggalkan kelas tak terkecuali Hakyeon dan Taekwoon. Tapi...

"Hakyeon-ah, Taekwoon-ah! Jangan lupa untuk menjalankan hukuman"

FINE!

"Ne~" Ucap mereka lesu.

"Sudahlah..Kajja, kita ke halaman belakang sekolah, Woonie-ah" Ucap Hakyeon. Hakyeon yang merasa diperhatikan menolehkan kepalanya, lalu menatap Taekwoon. Dan benar saja, Taekwoon sedang menatapnya tajam.

"Oo-ohh maafkan aku tuan Jung, bukan maksudku hehe hanya saja panggilan itu terdengar lucu" Bela Hakyeon saat sadar jika Taekwoon tak suka dipanggil 'Wonnie'.

"Lupakan saja" Jawab Taekwoon singkat.

"NUNAAA!!"

BRAK

GREB

"Nunna, kajja kita pulang bersama. Ahhh...Dimana sekarang kau tinggal eohh??Aku ingin bertemu dengan Cha Ahjussi dan Cha Ahjumma, mereka sehat kan?? Oh iya, hai Taekwoon hyung" Pertanyaan Won Geun yang bertumpuk-tumpuk membuat Hakyeon terkekeh, apalagi Won Geun sekarang sudah merangkul sebelah lengannya lagi. Taekwoon yang tadi disapa hanya menganggukan kepalanya pelan.

'Dia lagi-__-' Batin Taekwoon.

"Ahaha Eomma dan Appaku baik-baik saja, Geunie. Tapi, aku kena hukuman. Aku tadi telat berangkat sekolah, jadi aku harus membersihkan halaman belakang sekolah" Jawab Hakyeon sembari cemberut.

"Eihh..Yasudah, aku bantu yaa??"

"Tidak usah, Geunie. Nanti kau lelah, lebih baik kamu pulang duluan, nanti Lee Ahjumma mencarimu" Jelas Hakyeon.

"Ahh Tidak mauu..Aku ingin membantu, Nunna. Tidak apa, nanti aku hubungi Eomma. Pasti diizinkan kok, tenang saja hehe"

"Batu"Lirih Taekwoon.

"Eh? Kau bilang apa, Woon-ah?" Tanya Hakyeon yang tidak jelas mendengar ucapan Taekwoon, Won Geun juga menatap Taekwoon menunggu jawaban.

"Ouhh..Lupakan saja, sudahlah. Ayo kita bersihkan" Ucap Taekwoon guna mengalihkan pembicaraan.

"Kajja, Nunna! Aku bantu, Hyung aku bantu yaa?? Lagipula aku tidak sibuk kok, tidak apa kan?"

"Eum..Yasudah"

Taekwoon yang tidak dapat menolak mengiyakannya saja, tak ingin sebenarnya, namun bagaimana lagi? Ia juga berteman baik dengan Won Geun, walau mulai dilupakan sejak kehadiran sosok Hakyeon. Akhirnya mereka bertiga berjalan menuju halaman belakang sekolah dan mulai membersihkannya.

"Kau benar bersama Taekwoon Hyung, Nunna?" Tanya Won Geun ditengah acara membersihkan halaman sekolah mereka membuat Hakyeon menatap Taekwoon yang sedang menyapu. Sebenarnya Hakyeon juga penasaran, iya atau tidak?

"Ne..Dia bersamaku"

'Ya Tuhan, kenapa aku sangat ingin bersamanya?' Batin Taekwoon.

T

B

C