~> 1

1.2K 68 8
                                    


Debu jika terhirup memang menyebalkan, dan seperti itulah aku hidup.

Bagai sebuah debu dalam hubungan orang itu memang menyakitkan, tapi aku bisa apa?
Aku mencintainya dan aku tak ingin terusir seperti debu.

Aku janji akan diam di antara kalian, aku tak akan merusak.
Aku hanya akan mencintai dalam diam.

💌💌


Yeonhee saat ini sedang diam menatap jejak kakinya sendiri yang dengan sengaja ia bentuk di atas tanah yang becek. Dia memandangi jejak itu sambil melangkah mundur. Gadis itu terpaku dengan jejak kakinya, namun karena saking asiknya bermain jejak kaki dia jadi tersandung dan menabrak seseorang yang ada di belakangnya.

Kalau saja orang itu tak sigap menangkap tubuhnya, hampir saja seragam sekolahnya kotor dan dia bisa saja jatuh ke dalam tanah yang becek.

"Lo nggak papa?" tanya orang itu sambil membantunya untuk kembali berdiri.

"Maaf Chan, gue nggak sengaja," ucapnya sambil cengengesan.

"Alah modus itu buat
nempel-nempel."

"Ih, apaan! Dasar caplang!"

Chanyeol menjulurkan lidahnya lalu dengan sengaja mencipratkan air kubangan becek itu ke rok Yeonhee. Yeonhee kaget melihat keisengan pria nakal itu yang membuat roknya kotor dengan lumpur.

"Chanyeol!" geramnya kesal.

Ya seperti inilah hubungan mereka, sering bercanda, sering tertawa bersama, sering juga menggoda untuk menertawakan.

Yeonhee yang geram pun langsung mengejar Chanyeol secepat mungkin, dia hanya ingin membalaskan tingkahnya yang keterlaluan.

"Chanyeol awas lo!"

"Kalau bisa kejar gue Yeonhee, awas jatuh itu sakit!"

'Iya kini gue sadar jika jatuh itu sakit, apalagi kalo lo yang membuat gue terjatuh.'

Karena saking geramnya Yeonhee pun berhenti berlari mengejarnya dan memilih untuk berbalik.

"Yee ngambek! Cielah ngambek!"

"Diem lo rese!"

"Ya belom-belom udah nyerah, kan gue masih pengen dikejar."

'Tapi gue udah capek ngejar lo Chan...'

Yeonhee berusaha tak peduli lagi pada Chanyeol, tapi si Chanyeol si jerapah dari goa hantu terus saja menghalangi jalannya.

"Minggir nggak?!"

"Nggak mau sayang."

"Ih apaan sih lo?!"

"Sayang ngambek ya?"

"CHANYEOL!"

Chanyeol terus saja cekikikan melihat wajah Yeonhee yang sudah merah menahan emosi. Dia cemberut dan menahan diri buat nipuk kepalanya Chanyeol. Ah tidak, menjewer telinga bodohnya lebih bagus.

"Ya iya, nih kotorin balik celana gue. Gue ikhlas lahir batin."

"Gak lucu."

"Jangan ngambek gitu geh, jadi makin sayang gue," ucapnya sambil cekikikan lagi hingga puas.

"Gak usah kayak gitu bego, lo itu udah ada pacar. Gimana kalo pacar lo tau kelakuan lo yang tiap hari selalu manggil gue sayang-sayang," omel Yeonhee panjang lebar.

Chanyeol yang mendengar hal itu seketika diam merapatkan bibirnya. Dengan hati-hati Chanyeol terlihat menoleh ke segala arah hanya untuk memeriksa apakah benar Irene tahu keberadaan dia dan Yeonhee di sini.

Boyfriend [Full Chapter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang